INDUSTRY.co.id - Untuk kedua kalinya, Rio de Janeiro telah membatalkan karnaval dan pesta (parade) jalanan. Pembatalan ini dikarenakan terjadinya lonjakan kasus Covid-19 dan ancaman penyebaran virus Corona Omicron.

Disampaikan Wali Kota Rio de Janeiro, Eduardo Paes, beberapa acara karnaval besar masih akan dilanjutkan. Namun, parade jalanan yang terkenal yaitu 'blocos' akan dibatalkan untuk tahun kedua. 

"Kami mengadakan pertemuan hari ini dengan orang-orang dari 'blocos,' dan kami memberi tahu mereka bahwa karnaval jalanan, yang tidak berlangsung pada tahun 2021, tidak dapat terjadi (lagi) tahun ini karena data epidemiologis yang kami miliki," kata Paes menurut laporan dari CNN.

"Akan sangat sulit untuk mengatur karnaval jalanan," kata Paes.

Sementara, tahun ini parade spektakuler sekolah samba Rio, yang disaksikan publik dari tribun kota Marques de Sapucai Sambadrome, akan tetap dijalankan. Pelaksanaan agenda itu dengan menerapkan protokol kesehatan.

Karnaval tahun ini akan berlangsung dari 25 Februari hingga 2 Maret, dan sementara parade jalanan tidak akan berlanjut, pengunjung yang menghadiri Sambodrome akan dapat menyaksikan sekolah samba top Rio tampil dengan suara drum, terompet dan simbal.

Marques de Sapucaí Sambadrome memiliki kapasitas lebih dari 80 ribu orang. Pihak berwenang belum menentukan apakah akan diizinkan untuk mengisi kapasitas selama acara berlangsung, namun, protokol kesehatan akan segera ditetapkan, kata mereka.

Karnaval ini tiap tahunnya menarik lebih dari 7 juta kunjungan wisatawan dan menghasilakn hingga $387 atau sekitar Rp5,5 triliun. 

Beberapa kota lain juga telah membatalkan parade jalanan mereka. Di antaranya: Salvador, Campo Grande, Cuiaba, Teresina, Belem, Fortaleza, Florianopolis dan Curitiba.

Rio telah melihat lonjakan kasus Covid dalam beberapa pekan terakhir, dengan tiga dikonfirmasi sebagai varian Omicron dan 180 lainnya dicurigai Omicron.

Secara keseluruhan, Brasil sejauh ini telah mendeteksi 170 kasus varian Omicron dan para ahli memprediksi Omicron akan menjadi varian dominan dalam beberapa minggu ke depan, menurut afiliasi CNN CNN Brasil.

Pada 5 Januari, kementerian kesehatan Brasil melaporkan 18.759 kasus baru Covid-19 dan 175 kematian.