Sepanjang 2021 Pupuk Kaltim Fasilitasi Pendidikan 36 Anak Melalui Program PKTPP

Oleh : Herry Barus | Senin, 27 Desember 2021 - 17:33 WIB

Pupuk Kaltim Fasilitasi Pendidikan 36 Anak Melalui Program PKTPP
Pupuk Kaltim Fasilitasi Pendidikan 36 Anak Melalui Program PKTPP

INDUSTRY.cBontang-PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim/PKT) secara konsisten terus meningkatkan komitmen dalam mendukung pendidikan yang layak bagi anak, melalui program Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan (PKTPP). Sepanjang 2021, ada 36 anak yang menerima manfaat program PKTPP di Kota Bontang, mulai tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Perguruan Tinggi. Para penerima terdiri dari 10 siswa tingkat SD, 8 siswa tingkat SMP, 8 siswa tingkat SMA dan 10 orang tingkat perguruan tinggi.

Program yang digagas sejak 2008 ini merupakan langkah aktif PKT dalam menciptakan SDM terampil, profesional dan berkompetensi dengan memberikan pendidikan yang layak bagi anak berprestasi dari keluarga kurang mampu secara finansial. Program PKTPP juga sesuai misi Perusahaan untuk memberi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan, karena pendidikan dinilai sebagai faktor utama pengembangan kapasitas untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

SVP Sekretaris Perusahaan PKT Teguh Ismartono, mengatakan program PKTPP memberi keleluasaan bagi penerima untuk memilih jurusan dan perguruan tinggi yang diminati, dengan pembiayaan penuh mulai awal masuk hingga lulus. PKT menjalin kerjasama dengan 15 universitas terkemuka di Tanah Air di antaranya Universitas Indonesia (UI),

Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Airlangga (Unair), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Brawijaya (Unibraw), Universitas Mulawarman (Unmul), Institut Teknologi Kalimantan (ITK), Institut Seni Indonesia (ISI), Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) dan Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Tazkia. “Sedangkan tingkat SD hingga SMA, para siswa difasilitasi pendidikan di Yayasan Pupuk Kaltim (YPK). Beasiswa disasar mulai tingkat SD agar ada kesinambungan proses pendidikan di setiap jenjang bagi anak, sehingga ke depan mampu berkontribusi bagi daerah sesuai bidang ilmu yang dimiliki,” terang Anggono.

Sejak 2008-2021, PKT telah mengalokasikan anggaran mencapai Rp24,4 Miliar untuk seluruh tingkat pendidikan, dengan total penerima manfaat tingkat perguruan tinggi sebanyak 188 orang dan tingkat SD hingga SMA sebanyak 128 orang. Saat ini, jumlah mahasiswa aktif dalam program PKTPP tingkat perguruan tinggi ada 62 orang dan siswa SD-SMA 96 orang.

Pembiayaan program PKTPP memfasilitasi hampir seluruh kebutuhan pendidikan, mulai dari biaya tes sebelum masuk perguruan tinggi hingga tugas akhir, biaya akomodasi, buku dan sebagainya. Selain itu PKT juga memberi bantuan biaya penelitian bagi mahasiswa tingkat akhir, agar mereka dapat menyelesaikan studi tepat waktu. Sementara untuk tingkat SD-SMA, PKT memberikan fasilitas seragam, buku pelajaran, SPP dan lainnya. “Beasiswa PKTPP juga sebagai bentuk dukungan PKT terhadap visi misi Pemkot Bontang yang Hebat dan Beradab, agar SDM lokal lebih berdaya saing melalui pendidikan yang layak,” tambah Teguh.

 

Direktur Utama PKT Rahmad Pribadi, mengungkapkan pendidikan bagi anak harus berkesinambungan, guna terwujudnya generasi penerus yang cerdas terliterasi, sekaligus kreatif dan informatif. Meski diadang pandemi, PKT berkomitmen untuk terus berperan dalam peningkatan kapasitas SDM melalui pendidikan, karena anak berhak untuk mendapat kesempatan belajar lebih tinggi dan menjadi generasi penerus bangsa yang terampil serta berkompeten. “Beasiswa PKTPP juga sebagai upaya PKT dalam menciptakan ikatan moril dengan masyarakat di sekitar Perusahaan, sebab pendidikan yang layak menjadi faktor utama penunjang kesejahteraan masyarakat,” ujar Rahmad.

Ke depan, program PKTPP akan terus dikembangkan PKT dalam mendukung pendidikan anak yang berkualitas di Kota Bontang dan Kalimantan Timur, sehingga peran Perusahaan dalam mewujudkan masyarakat yang berdaya saing tak hanya dilihat dari penguatan kapasitas melalui berbagai pelatihan dan pengembangan kompetensi saja, tapi juga menyasar pendidikan sejak dini dengan kesinambungan proses secara optimal. “Program PKTPP akan tetap menjadi bagian dari langkah PKT dalam menciptakan SDM yang andal, terampil dan berdaya saing, sehingga ke depan tidak ada lagi anak di Bontang dan Kaltim yang kesulitan mendapatkan akses pendidikan, karena PKT akan hadir untuk memfasilitasi itu,” pungkas Rahmad.

o.id

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Arta Monica Pasaribu, S.IP – President University Mahasiswa S2 MMT

Selasa, 23 April 2024 - 17:30 WIB

Strategi Marketing Dinamo Listrik Buatan Lokal untuk Mendukung Net Zero Emission

Tidak dapat dipungkiri ternyata penggunaan kendaraan listrik seperti motor listrik sangat tumbuh dengan cepat. Pemerintah mencatat keberadaan motor dan mobil yang berbasis listrik di sini naik…

PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi demi generasi masa depan.

Selasa, 23 April 2024 - 17:28 WIB

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Jakarta - PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi…

Fransiscus Go sedang memegang hasil kebun di Nara Kupu Village Sawangan, Depok-Jawa Barat. (Foto: Istimewa)*

Selasa, 23 April 2024 - 16:35 WIB

Pengusaha Sukses NTT Ini Sebut Program Food Estate Efektif untuk Pemanfaatan Lahan yang Sudah Lama Tertidur

Jakarta - Tokoh masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Fransiscus Go menilai bahwa program Food Estate, atau pengembangan pangan secara terintegrasi yang tengah digencarkan oleh pemerintah…

Yohanes Jeffry Johary , Managing Director OCS Indonesia (kiri) berdialog dengan narasumber lainnya pada kegiatan yang bertajuk “Global Facilities Management Trends in the 2024 Indonesian Market”

Selasa, 23 April 2024 - 16:08 WIB

OCS dan Solenis Indonesia Ungkap Tren-Tren Utama dalam Industri FM yang Relevan dengan Berbagai Sektor Industri di Tanah Air

Jakarta- OCS Indonesia, perusahaan terkemuka penyedia layanan jasa dan manajemen fasilitas (FM), berkolaborasi dengan Diversey, bagian dari Solenis, untuk membahas secara mendalam mengenai tren-tren…

Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat

Selasa, 23 April 2024 - 14:13 WIB

Perjalanan Sastra Agoda: Tujuh Destinasi Sempurna yang Membuat Cerita Lebih Hidup

Dalam rangka merayakan Hari Buku Sedunia, Agoda mengubah perjalanan fantasi menjadi petualangan nyata, mengundang para penggemar sastra untuk menjelajahi lokasi-lokasi inspiratif dari buku-buku…