DPR Dukung Krakatau Steel Perkuat Industri Besi dan Baja Nasional

Oleh : Herry Barus | Rabu, 15 Desember 2021 - 17:21 WIB

Krakatau Steel (Hariyanto/INDUSTRY.co.id)
Krakatau Steel (Hariyanto/INDUSTRY.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Pimpinan Komisi VI DPR menyatakan dukungan terhadap PT Krakatau Steel untuk memperkuat industri besi dan baja kedepannya. Pasalnya, permintaan dan kebutuhan terhadap besi dan baja menjadi faktor penting dalam mendukung  proyek strategis nasional dan Krakatau Steel menjadi ujung tombak terhadap industri ini.

"Saya melihat pasar baja Indonesia maupun global akan terus meningkat. Sebagai gambaran kebutuhan baja Indonesia saat ini sekitar 15 Juta ton sementara produksi total nasional hanya 13 Juta. Diperkirakan kebutuhan baja Indonesia akan menjadi di atas 20 Juta pada tahun 2025," kata Wakil Ketua Komisi VI Aria Bima dalam kegiatan Forum Dialog HIPMI berjudul PENGUATAN INDUSTRI BAJA NASIONAL : Transformasi Krakatau Steel di Tengah Pandemi, Senin, (13/12/2021).

Seperti diketahui, emiten dengan kode saham KRAS  ini berhasil membukukan keuntungan lebih dari Rp1 Triliun pada tahun 2021. Sebelumnya PT Krakatau Steel mengalami kerugian selama 8 tahun berturut turut sejak 2012 hingga 2019 dan memiliki beban utang yang tinggi.

Menanggapi capaian Krakatau Steel Aria menambahkan tetap perlu ada perbaikan pada tata kelola industri besi dan baja nasional. Hal ini disebabkan masih rendahnya penyerapan produk baja nasional akibat membanjirnya baja impor dengan harga yang lebih murah.

“Saya mendorong PT Krakatau Steel untuk terus berinovasi agar produk baja kita dapat bersaing dengan harga dan kualitas yang baik” terang Aria.

Terkait utang krakatau steel yang mencapai Rp31 Triliun Aria menerangkan hal tersebut terjadi akibat pengeluaran investasi yang belum menghasilkan sesuai rencana. Namun Aria menilai Krakatau Steel masih memiliki kemampuan secara positif untuk dapat menyelesaikan hutang hutangnya, karena perusahaan masih memiliki ekuitas positif.

“Saat ini Krakatau Steel memiliki kewajiban jangka pendek untuk membayar hutang yang jatuh tempo pada akhir tahun ini kepada Bank Himbara sebesar USD200,000,000. Secara hitung hitungan matematis sederhana, seharusnya Krakatau Steel mampu menyelesaikan masalah hutang jangka pendek , karena memiliki aset lancar sebesar USD835,342,000. Kami di DPR RI juga akan terus mendukung upaya Krakatau Steel untuk menyelesaikan kewajibannya,” tambah Aria.

Menurut Aria, dukungan itu sangat penting, mengingat Krakatau Steel berhasil membukukan kinerja positif di tahun 2020 dan 2021. Selain itu Ia juga menambahkan akan terdapat banyak dampak negatif bagi masyarakat dan negara jika Krakatau Steel berhenti beroperasi.

"Jadi menurut kami saat ini perlu dilakukan penyelesaian masalah beban keuangan meskipun sifatnya hanya jangka pendek. Selain itu diperlukan dana tambahan yang dapat dilakukan dengan bekerjasama dengan perusahaan yang memiliki kompetensi di industri ini untuk membuka kesempatan Krakatau Steel memiliki kinerja yang lebih baik di masa mendatang," jelas politikus Partai PDIP tersebut.

Lebih jauh, ia mengatakan bahwa Komisi VI DPR RI bersama pemerintah saat ini tengah membuat kebijakan kebijakan yang mendukung penguatan industri besi dan baja nasional kedepannya.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PointStar gelar acara “Iftar Insights: Understand Retail Business Continuity & Operational Challenges during Ramadan”.

Jumat, 29 Maret 2024 - 00:47 WIB

PointStar Dukung Pemerintah Capai Target Pertumbuhan Lewat Transformasi Digital

PointStar berkomitmen untuk menyediakan solusi teknologi yang inovatif dan terdepan untuk membantu perusahaan ritel menghadapi tantangan perekonomian global dan lokal.

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:44 WIB

Kolaborasi Bank DKI dan PT Jalin Pembayaran Nusantara, Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Jakarta – Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital.

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:27 WIB

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Jakarta – Bank DKI kembali meraih apresiasi dari lembaga independen, kali ini dari media The Iconomics sebagai Indonesia Best 50 CEO pada Kategori Bank Daerah, yang diserahkan langsung pada…

Studi Klinis SANOIN dan P&G Health atasi anemia.

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:06 WIB

SANOIN dan P&G Health Lakukan Studi Klinis Atasi Anemia

Beberapa temuan dari studi klinis SANOIN terbaru yang didukung P&G Health dan dilakukan oleh para pakar kesehatan terkemuka, menunjukkan efikasi dari suplementasi zat besi dengan Sangobion

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. bersama Kepala LKPP Hendar Prihadi

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:48 WIB

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem…