Tiga Tahun Berdiri, Politeknik Industri Furnitur Kemeperin di KEK Kendal Sukses Gelar Wisuda Angkatan Pertama

Oleh : Hariyanto | Jumat, 26 November 2021 - 10:18 WIB

Politeknik Industri Furnitur Kemeperin di KEK Kendal Sukses Gelar Wisuda Angkatan Pertama
Politeknik Industri Furnitur Kemeperin di KEK Kendal Sukses Gelar Wisuda Angkatan Pertama

INDUSTRY.co.id - Kendal - Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu Kendal sukses menggelar acara wisuda untuk pertama kalinya. Turut hadir Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI)  yang diwakilkan oleh Dadi Marhadi, Kepala Pusdiklat SDM Aparatur, serta Mudjiono, Tenaga Ahli BPSDMI, dan Presiden Direktur Kawasan Industri Kendal, Stanley Ang. 

Seremoni tersebut menjadi salah satu moment yang istimewa di mana ini merupakan wisuda angkatan pertama dari satu-satunya Politeknik Negeri berbasis furnitur di Indonesia.

Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu Kendal sendiri dimiliki oleh Kementerian Perindustrian dan dibangun atas inisiasi dan bentuk komitmen antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Singapura dalam memastikan ketersediaan tenaga kerja terampil bidang furniture, berlokasi di Kawasan Industri Kendal (KIK). 

Secara keseluruhan, tujuan didirikannya Politeknik Furnitur ini adalah untuk mendorong pertumbuhan investasi industri melalui penyediaan tenaga kerja yang kompeten, serta sebagai pusat inovasi, penelitian dan pengembangan Industri furnitur dalam negeri. 

Adapun pembangunan politeknik ini dimulai sejak tahun 2017, kemudian memulai operasional pendidikan angkatan pertama pada 1 Oktober 2018 dengan 100% program beasiswa. 

Terdapat tiga program studi Diploma III yang meliputi Teknik Produksi Furnitur, Desain Furnitur, dan Manajemen Bisnis Industri Furnitur. Setelah tiga tahun berdiri, Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu Kendal sukses menggelar acara wisuda angkatan pertamanya dengan total 87 wisudawan. 

Menurut Tri Ernawati selaku Direktur dari Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu Kendal, hampir seluruh mahasiswa yang diwisuda pada hari ini (25/11/2021) sudah terserap dan bekerja di beberapa perusahaan. 

“Kami sangat bersyukur meskipun ini merupakan wisuda angkatan pertama, Kami memilki para wisudawan yang berprestasi serta memiliki kompetensi siap kerja. Sebanyak 80,45% lulusan angkatan pertama ini sudah diterima bekerja di sektor industri furniture dan lainnya yang tersebar di dalam dan luar Jawa Tengah. Adapun sisanya saat ini dalam proses perekrutan.” kata Ari.

Menurut Mudjiono, keberadaan Politeknik Furnitur di dalam KIK ini, selain untuk mendukung kebutuhan industri akan tenaga kerja yang kompeten, juga diharapkan dapat semakin meningkatkan kualitas dan potensi furnitur nasional.
 
“Indonesia memiliki target untuk industri funitur ini dapat menjadi sektor unggulan ekspor nasional hingga mencapai 5 Miliar USD kedepannya. Dan Jawa Tengah sendiri menjadi salah stau menyumpang terbesar produksi furnitur dalam negeri. Oleh karena itu, dengan terciptanya SDM yang berkompeten dari Politeknik Furnitur Kendal ini diharapkan dapat memberikan inovasi dan meningkatkan nilai tambah produk furnitur Jateng dan nasional hingga semakin dapat bersaing dan menguasai pasar global” tutupnya.

Dalam kesempatan tersebut Dico selaku Bupati Kendal mengucapkan selamat dan harapannya untuk Politeknik Furnitur Kendal, “Saya ucapkan selamat bagi para wisudawan yang lulus pada hari ini. Semoga akan semakin banyak lulusan berkompeten yang berasal dari Politeknik Furnitur dan Pengolahan Kayu Kabupaten Kendal.” katanya.

Saat ini terdapat 450 mahasiswa aktif dan diprediksi jumlah mahasiswa yang lulus pertahunnya dari Politeknik Funitur Kendal ini akan semakin bertambah. Bahkan  tahun ini, Politeknik Furnitur Kendal menambah satu program studi Diploma I yaitu Teknologi Ukir yang dikombinasikan dengan CNC Craft. 

Dalam hal ini Politeknik menerapkan sistem pendidikan berbasis Industri 4.0 dan telah bekerjasama dengan industri untuk penempatan lulusan D-1 tersebut. 

Hal ini tentunya disambut baik oleh para perusahaan dan juga pengembang Kawasan Industri Kendal. “KIK saat ini sudah memiliki 70 perusahaan yang tergabung dan masih akan terus menerima investor baru. Artinya, jumlah perusahaan di kawasan akan semakin bertambah dan kebutuhan akan SDM juga semakin meningkat. Harapannya, dengan semakin berkembangnya Politeknik Furnitur dan Pengolahan Kayu Kendal ini akan memberikan kemudahan bagi para investor untuk mendapatkan tenaga kerja lokal yang terampil dan berkompeten di bidangnya” ungkap Stanley Ang, Presiden Direktur Kawasan Industri Kendal.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi aset kripto

Kamis, 25 April 2024 - 11:51 WIB

Sah! fanC, Token untuk Konten Kreator Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Aset kripto baru, Token fanC akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT,…

Direktur Utama BRI Sunarso

Kamis, 25 April 2024 - 11:47 WIB

BRI Bukukan Laba Rp15,98 Triliun di Triwulan I 2024

Di tengah dinamika kondisi ekonomi dan geopolitik global yang penuh dengan tantangan, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mampu membukukan pertumbuhan laba yang positif, dimana hingga akhir…

Presiden Direktur Dharma Polimetal, Irianto Santoso

Kamis, 25 April 2024 - 11:26 WIB

Konsisten Bagikan Dividen, DRMA Incar Pertumbuhan Dobel Digit di 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

AMMAIA Ecoforest Raih Sertifikasi Greenship Neighborhood

Kamis, 25 April 2024 - 11:17 WIB

Tawarkan Keseimbangan Hunian Berkelanjutan dan Kenyamanan Ekosistem Terpadu, AMMAIA Ecoforest Raih Sertifikasi Greenship Neighborhood

AMMAIA Ecoforest, dikembangkan oleh Astra Land Indonesia (ALI) melalui kerjasama dua developer properti terkemuka Astra Property dan Hongkong Land, menghadirkan sebuah kawasan perumahan eksklusif…

Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila Bambang Soesatyo

Kamis, 25 April 2024 - 11:00 WIB

Mencermati Dampak Eskalasi Ketegangan di Timur Tengah

DURASI dan skala dari konflik Iran-Israel tak sekadar mengeskalasi ketidakpastian, namun juga memengaruhi perubahan dinamika global di hari-hari mendatang. Komunitas internasional, secara tidak…