Didukung Pertumbuhan di Semua Segmen, LANXESS Catat Kinerja Kuat Pada Kuartal III 2021

Oleh : Hariyanto | Selasa, 09 November 2021 - 13:14 WIB

LANXESS
LANXESS

INDUSTRY.co.id - Jakarta – Perusahaan bahan kimia khusus LANXESS mampu bertahan di tengah situasi yang penuh tantangan. Meskipun biaya bahan baku, energi, dan pengiriman mengalami peningkatan tajam, EBITDA pre exceptionals pada kuartal ketiga tahun 2021 tumbuh 44,0 persen menjadi EUR 278 juta, dibandingkan EUR 193 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Pendapatan yang kuat ini didukung pertumbuhan di semua segmen, terutama segmen Specialty Additives dan Engineering Materials. LANXESS berhasil mengatasi kenaikan harga bahan baku yang signifikan melalui harga jual yang lebih tinggi. 

Tiga akuisisi yang rampung pada tahun fiskal ini memberi kontribusi positif, khususnya Emerald Kalama Chemical. Namun, kerugian akibat nilai tukar dolar AS, terutama tingginya biaya energi dan pengiriman menghambat peningkatan pendapatan lebih lanjut. 

Margin EBITDA pre exceptionals naik menjadi 14,2 persen pada kuartal ketiga, dibandingkan 13,2 persen pada kuartal tahun sebelumnya.

“Kuartal ketiga tahun ini kami kembali mencatatkan pertumbuhan. Bisnis operasional kami terus berkembang secara positif, dan kami berhasil mengatasi kenaikan biaya bahan baku yang signifikan. Dengan pengumuman akuisisi IFF Microbial Control, kami akan memperluas lagi segmen Consumer Protection secara signifikan di masa mendatang. Hal ini akan membuat kami lebih stabil dan lebih menguntungkan,” ujar Matthias Zachert, Chairman of the Board of Management LANXESS AG yang dikutip INDUSTRY.co.id, Selasa (9/11/2021).

“Kenaikan biaya energi, bahan baku, dan pengiriman yang belum pernah terjadi sebelumnya tentunya menjadi beban bagi kami. Kami memperkirakan tekanan biaya akan meningkat pada kuartal keempat.”  imbuhnya.

Kenaikan biaya akan memicu tekanan di sisi rantai pasokan dan penjatahan listrik di China berdampak pada produksi di negara tersebut. LANXESS pun memperkirakan EBITDA pre exceptionals setahun penuh berada di batas bawah kisaran acuan EUR 1 miliar - EUR 1,05 miliar.

Dengan pertumbuhan 33,5 persen YoY, LANXESS mencatatkan penjualan sebesar EUR 1,951 miliar pada kuartal ketiga tahun 2021. Dengan pencapaian EUR 68 juta, laba bersih dari operasional yang berlanjut naik dibanding kuartal ketiga 2020, di mana LANXESS mencatatkan EUR 25 juta. Hal ini dipicu oleh perkembangan bisnis yang baik serta kontribusi positif Emerald Kalama Chemical.

LANXESS terus berkembang dengan rencana akuisisi bisnis Microbial Control dari grup International Flavours & Fragrances Inc. (IFF) asal AS. Kedua perusahaan menandatangani perjanjian ini pada bulan Agustus dan transaksi dijadwalkan rampung pada kuartal kedua 2022. IFF Microbial Control adalah salah satu pemasok terkemuka untuk bahan aktif antimikroba dan formulasi untuk perlindungan bahan, pengawet dan desinfektan.

Perusahaan menghasilkan penjualan tahunan sebesar USD 450 juta (sekitar EUR 380 juta*) dan EBITDA USD 100 juta (sekitar EUR 85 juta*). Empat tahun setelah transaksi rampung, LANXESS mengharapkan tambahan kontribusi EBITDA tahunan sekitar USD 35 juta (kira-kira EUR 30 juta*) sebagai hasil sinergi.

Segmen Advanced Intermediates membukukan kenaikan penjualan pada kuartal ketiga tahun 2021 karena tingginya harga jual setelah diteruskannya kenaikan biaya bahan baku, serta pertumbuhan permintaan yang baik. Segmen ini naik 28,7 persen dari EUR 414 juta menjadi EUR 533 juta. 

EBITDA pre exceptionals tercatat sebesar EUR 84 juta, 18,3 persen lebih tinggi dari tahun sebelumnya sebesar EUR 71 juta. Namun, kenaikan harga energi, khususnya di segmen ini, serta tingginya biaya pengiriman dan efek negatif nilai tukar telah membebani pendapatan. Margin EBITDA pre exceptionals turun menjadi 15,8 persen, dibandingkan kuartal tahun sebelumnya sebesar 17,1 persen.

Segmen Specialty Additives diuntungkan harga jual yang lebih tinggi dan peningkatan permintaan di semua unit bisnis. Penjualan pada kuartal ketiga 2021 tumbuh 29,8 persen dari EUR 466 juta menjadi EUR 605 juta. 

Meskipun pendapatan dibebani kenaikan biaya pengiriman dan efek negatif dari nilai tukar, EBITDA pre exceptionals naik 72,9 persen menjadi EUR 102 juta daripada tahun sebelumnya sebesar EUR 59 juta. Ini adalah kinerja terbaik dalam sejarahnya. Margin EBITDA pre exceptionals mencapai 16,9 persen, dibandingkan 12,7 persen tahun lalu.

Penjualan dan pendapatan segmen Consumer Protection tumbuh positif pada kuartal ketiga tahun 2021. Hal ini disebabkan unit bisnis Flavours & Fragrances baru, yang didirikan pada awal Agustus dengan akuisisi Emerald Kalama Chemical.

Akuisisi Theseo dan INTACE serta kenaikan harga jual juga membawa dampak positif. Penjualan naik 27,0 persen menjadi EUR 353 juta, dibandingkan EUR 278 juta di tahun sebelumnya.

Kontribusi pendapatan dari Emerald Kalama Chemical hampir diimbangi kenaikan biaya energi dan pengangkutan yang signifikan serta penghentian produksi yang tidak direncanakan di Saltigo.

EBITDA pre exceptionals mencapai EUR 60 juta, hanya 1,7 persen lebih tinggi dari kuartal tahun sebelumnya di EUR 59 juta. Margin EBITDA pre exceptionals mencapai 17,0 persen, dibandingkan 21,2 persen tahun lalu.

Dengan harga jual yang lebih tinggi dan volume penjualan yang meningkat, segmen Engineering Materials mengalami kenaikan penjualan yang cukup pesat; didukung terutama oleh berlanjutnya permintaan yang sangat baik dari industri otomotif. Penjualan naik 53,0 persen dari EUR 285 juta pada kuartal ketiga tahun sebelumnya, yang sangat terpengaruh oleh pandemi, menjadi EUR 436 juta.

Meskipun tingginya biaya energi dan pengangkutan berdampak negatif pada pendapatan, EBITDA pre exceptionals di segmen ini meningkat sebesar 87,9 persen dari EUR 33 juta menjadi EUR 62 juta. Margin EBITDA pre exceptionals mencapai 14,2 persen, dibandingkan 11,6 persen tahun lalu.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…