Tak Main Main! Kejar Kelompok MIT Poso, TNI-Polri Kerahkan 1.376 Personelnya

Oleh : Kormen Barus | Jumat, 05 November 2021 - 09:10 WIB

Densus 88 (Foto Dok Industry.co.id)
Densus 88 (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id, Palu-Sebanyak 1.376 personel TNI-Polri dilibatkan dalam Operasi Madago Raya tahap IV. Satgas tersebut ditugaskan mengejar sisa kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Kasatgas Humas Operasi Madago Raya, Kombes Pol Didik Supranoto mengatakan pelaksanaan Operasi Madago Raya dilaksanakan selama tiga bulan. Tahap I dilaksanakan bulan Januari-Maret, tahap II bulan April-Juni, tahap III bulan Juli-September dan tahap ke-IV bulan Oktober-Desember.

Pada tahap ke IV, Satgas Madago Raya terbagi atas enam tim. Di antaranya Satgas Intelijen, Satgas Preemtif, Satgas Tindak, Satgas Gakkum, Satgas Humas dan Satgas Bantuan.

"Kita terbagi ada yang preemptif ada yang tindak, ada tim kejar dan tim sekat," Kasatgas Humas Operasi Madago Raya, Rabu (3/11/2021).

Data Satgas Madago Raya, selama pelaksanaan operasi ada beberapa orang dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur yang berhasil dilumpuhkan. Salah satunya pimpinan MIT Poso Ali Kalora.

Saat ini kelompok tersebut tersisa empat orang. Mereka adalah Askar alias Jaid alias Pak Guru, Muhklas alias Galuh alias Nae, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang dan Suhardin alias Hasan Pranata.

Meskipun demikian, fokus kerja Satgas dalam operasi Madago Raya tidak hanya mengejar sisa kelompok tersebut. Satgas akan melakukan pendekatan dengan seluruh warga yang ada di wilayah operasi agar tidak termakan paham radikalisme dan terorisme.

"Iya benar ada Satgas preemptif dengan melakukan pendekatan dengan warga," jelas Kasatgas Humas Operasi Madago Raya.

Kasatgas Humas Operasi Madago Raya menjelaskan bahwa Satgas Madago Raya gabungan TNI/Polri masih terus mengejar sisa kelompok tersebut. Mereka diduga masih berada di area pegunungan di wilayah Kabupaten Poso, Kabupaten Parigi Moutong, hingga Kabupaten Sigi.

Selain kondisi medan, masih adanya simpatisan yang membantu kelompok ini menjadi kendala pihak TNI/Polri. Oleh karena itu, Didik juga mengimbau kepada empat orang sisa DPO MIT Poso ini untuk segera menyerahkan diri kepada aparat.

"Kita juga mengimbau warga, kalau melihat ciri-ciri orang yang berada di baliho dan sebaran pamflet yang kita bagikan bisa melaporkan kepada pihak kepolisian," jelas Kasatgas Humas Operasi Madago Raya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…