Suku Bunga Bank Belum Bersahabat! DPR Desak OJK Hapus Buku Kredit Macet bagi UMKM
Oleh : Kormen Barus | Senin, 25 Oktober 2021 - 05:11 WIB

Gedung Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jakarta
INDUSTRY.co.id, Jakarta-Anggota Komisi VI DPR RI Intan Fauzi mengapresiasi keputusan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait perpanjangan restrukturisasi kredit hingga 31 Maret 2023. Perpanjangan relaksasi restrukturisasi diyakini menjadi solusi tepat bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bangkit di tengah pemulihan ekonomi nasional. OJK memutuskan memperpanjang periode restrukturisasi kredit dengan pertimbangan bahwa debitur memerlukan waktu lebih panjang untuk pulih dari dampak Covid-19.
Namun, menurut Intan, program restrukturisasi sebaiknya diikuti dengan kebijakan hapus buku kredit macet bagi UMKM yang terdampak pandemi sehingga tidak masuk dalam daftar hitam perbankan. "Jangan sampai melakukan restrukturisasi, tetapi catatan kredit macet justru menyulitkan mereka untuk mendapatkan kredit baru," kata Intan dalam pertemuan Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI dengan perwakilan Kementerian Investasi/BKPM, Badan Standardisasi Nasional (BSN), PT Telkom Indonesia (Persero), PT Bank Mandiri (Persero) di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (21/10/2021).
Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menilai tingkat Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) bagi pelaku UMKM belum bersahabat. “Jadi tidak bisa disamakan yang UMKM dan non-UMKM. SBDK disebutkan Bank Mandiri berkisar di 8 sampai 9 persen, harus ada kebijakan khusus bagi UMKM karena mereka sangat terdampak pandemi Covid-19. Sehingga betu-betul bisa dimanfaatkan. Artinya, kalau mereka mengambil kredit kembali ataupun restrukturisasi dibarengi juga dengan suku bunga kredit yang rendah bagi UMKM," jelasnya.
Intan pun mendorong perbankan mempermudah akses permodalan kepada pelaku UMKM agar tidak makin banyak terjerat layanan pinjaman online ilegal. "Sudah banyak sebetulnya relaksasi regulasi daru masing-masing perbankan, apakah itu Himbara maupun non-Himbara, tetapi memang harus lebih dipermudah, misalnya untuk pengajuan kredit karena itu salah satu kesulitan UMKM," imbuh legislator dapil Jawa Barat VI itu.
Baca Juga
Dahsyat, Dalam Sehari BTN Gelar Akad Massal KPR Subsidi 10.000 Unit…
Bank DKI Dukung Malam Puncak Jakarta Hajatan
Iggi Haruman Achsien Diangkat Sebagai Komisaris Utama Bank Muamalat…
BSI Bersama Industri Jasa Keuangan dan OJK Tanam 20.000 Pohon Bakau…
Bersama Gubernur DKI Jakarta, Bank DKI Dukung Peluncuran Pengelolaan…
Industri Hari Ini

Senin, 27 Juni 2022 - 05:00 WIB
PuslatpurMar 7 Lampon Gelar Gashuku Inkanas
Sebanyak 79 peserta Institut Karate Nasional ( Inkanas ) Cabang Banyuwangi melaksanakan latihan bersama ( Gashuku ) yang bertempat di lapangan apel Pusat Latihan Pertempuran Marinir ( Puslatpurmar…

Senin, 27 Juni 2022 - 04:30 WIB
Perajurit Petarung Brigif 4 Mar Tingkatkan Prestasi di Bhayangkara Presisi Run
Dalam rangka melaksanakan instruksi dan perintah harian Kasal Laksamana TNI Yudo Margono tentang Program Pembinaan Potensi SDM TNI AL di Jajaran Brigif 4 Marinir/BS, terkhusus Yonif 9 Marinir/Beruang…

Senin, 27 Juni 2022 - 04:03 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir:Jika Sarinah Mampu Diubah, Kota Tua Harus Juga Bisa
Berkunjung ke Kota Tua, Jakarta Utara pada Minggu (26/6) siang mendatangkan banyak inspirasi bagi Menteri BUMN, Erick Thohir. Di kawasan seluas 1,3 km persegi, yang juga disebut Batavia Lama…

Senin, 27 Juni 2022 - 04:00 WIB
Pussenarhanud Kodiklatad Gelar Ajang Bergengsi Fun Bike dan Track Race Danpussenarhanud Cup 2022
Kegembiraan pasca pandemi Covid-19 begitu dirasakan bagi masyarakat khususnya masyarakat Kota Cimahi dan sekitarnya. Hal ini dapat dilihat dari antusias sangat tinggi masyarakat dan para atlet…

Minggu, 26 Juni 2022 - 16:12 WIB
Ansor Minta Walkot Jakut Tutup Holywings di Kelapa Gading dan Penjaringan
GP Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Jakarta Utara meminta pemkot setempat mengevaluasi perizinan tempat hiburan Holywings di Wilayah Kelapa Gading, dan Penjaringan.
Komentar Berita