Permukimam Baduy Kebakaran, Mensos Risma Gercep Salurkan Bantuan, Bupati Lebak: Terima Kasih Kemensos

Oleh : Kormen Barus | Minggu, 17 Oktober 2021 - 09:13 WIB

Permukimam Baduy Kebakaran, Bupati Lebak: Terima Kasih Kemensos Telah Salurkan Bantuan
Permukimam Baduy Kebakaran, Bupati Lebak: Terima Kasih Kemensos Telah Salurkan Bantuan

INDUSTRY.co.id Lebak– Arahan Menteri Sosial Tri Rismaharini kepada seluruh jajarannya merespon permasalahan sosial di tengah masyarakat, termasuk bagi korban kebakaran di permukiman Suku Baduy Luar di wilayah Kampung Cepak Huni, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwi Damar, Kabupaten Lebak, Banten.

Menindaklanjuti arahan Mensos tersebut, Dinas Sosial Provinsi Banten telah mendistribusikan bantuan berupa beras 1 ton, tenda gulung merah 24 lembar, perlengkapan dapur mandiri 24 paket, makanan anak 24 paket, makanan siap saji 468 paket, serta kids ware 6 paket.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Provinsi Banten, Tajul Arifin menyatakan setelah mendapat informasi kebakaran langsung menerjunkan tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) ke lokasi kejadian.

“Kami bersama Tagana langsung menuju lokasi kebakaran, sekaligus melakukan upaya evakuasi, pendataan, serta mendistribusikan bantuan bagi masyarakat yang terdampak dari bencana kebakaran tersebut, " kata Arifin.

Analis Bencana pada Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, Kementerian Sosial, Kresno Aji dari lokasi kebakaran menyatakan bahwa untuk penanganan berjalan dengan baik dan maksimal agar menyesuaikan dengan kearifan lokal masyarakat setempat.

"Bantuan yang terkait kebutuhan sandang, masyarakat Baduy harus menggunakan pakaian kampret bagi pria dan pakaian kebaya bagi perempuan, ada karembong (kain panjang, biasa untuk menggendong anak-red) dan lomar (Lomar atau Romal adalah ikat kepala khas suku baduy-red)," ungkap Kresno. 

Sementara itu, Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Lebak sangat prihatin atas bencana kebakaran yang menimpa masyarakat Suku Baduy.

"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Lebak mengucapkan terima kasih kepada Kemensos yang hadir mendistribusikan bantuan kepada masyarakat adat Baduy yang mengalami musibah. Juga, berharap Kemensos bisa memberikan bantuan bahan bangunan rumah kepada masyarakat terdampak," harap Iti.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun dari lokasi kebakaran, diduga penyebab kebakaran berasal dari tungku api dari salah satu rumah warga, lalu api menjalar cepat lantaran material konstruksi bangunan sebagian besar terbuat dari kayu, bambu dan atap daun sehingga sangat rentan terbakar.

Kebakaran tersebut terjadi pada Rabu (13/10/2021) siang, sekitar pukul 14.00 WIB. Tidak kurang sebanyak 16 rumah dan satu unit “Leuit” atau rumah pangan hangus terbakar, serta 85 jiwa atau 24 Kepala Keluarga (KK) terpaksa harus mengungsi secara mandiri.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

RUPST PT PP tahun buku 2023

Rabu, 24 April 2024 - 21:14 WIB

Dua Direksi dan Satu Komisaris Baru Perkuat Pengurus PTPP

PT PP mengubah jajaran direksi dan Komisari usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).