Jailangkung, Film Horor Termahal Sambut Lebaran Idul Fitri 2017

INDUSTRY.co.id - Salah satu kegiatan masyarakat saat menyambut hari raya Idul Fitri  adalah menonton film di  bioskop. Ini sudah menjadi semacam tradisi tahunan yang banyak dilakukan oleh masyarakat Indonesia di sela-sela kegiatan bersilaturahmi. Peluang inilah yang coba diambil oleh produser film. Jika biasanya lebaran ditandai dengan pemutaran film komedi atau religi, kali ini Screenplay bersama Legacy Pictures menawarkan film bergenre horor berjudul “Jailangkung”.

Film ritual pemanggilan arwah dengan medium boneka jailangkung disutradarai oleh Jose Poernomo dan Rizal Mantovani yang siap tayang pada 25 Juni 2017 mendatang. Film Jailangkung bercerita tentang tiga orang gadis yang ingin menguak misteri yang terjadi pada ayah mereka, yang ditemukan koma secara misterius.

Film ini  dibintangi oleh artis-artis ternama Indonesia. Diantaranya Amanda Rawles (Bella), Jefri Nichol (Rama), Hannah Al Rasyid (Angel), Augie Fantinus (Capt Wardana), Lukman Sardi (Ferdi), Wulan Guritno (Sarah).

 16 tahun lalu atau tepatnya tahun 2001, Jose Purnomo dan Rizal Mantovani juga sempat menytradari film berjudil mirip yakni “Tusuk Jailangkung” dan juga meraih sukses kala itu. Namun Jose mengatakan bahwa film Jailangkung yang dibuatnya tahun 2017 ini berbeda dengan film Tusuk Jailangkung 2001 meski sama-sama bergenre horor.

Jose yang telah menyutradarai sekitar 20 film layar lebar sejak 2001 itu mengakui film Jailangkung yang siap diputar di bioskop pada 25 Juni 2017 tersebut berbeda dengan Jelangkung yang diproduksi 16 tahun lalu meskipun sama-sama mengusung tema horor.

“Akan ada bentuk awah yang berbeda dengan film horor lainnya yang pernah dibuat,” jamin Jose Purnomo. Tentu saja, Jose tidak akan membocorkan arwah seperti apa yang akan ia tampilkan. “Silakan tonton deh filmnya lebaran nanti,” katanya sambil tersenyum penuh misteri.

Di sisi lain Jose menyebutkan bahwa film yang ia sutradari bersama Rizal Mantovani ini memakan budget yang tidak sedikit. “ Dua hingga tiga kali lipat dari film-film yang saya garap sebelumnya,” tambah Jose yang sudah menyutradari 20 film layar lebar ini.

Untung saja pihak produser menyanggupi biaya yang mereka ajukan hingga mereka berdua bebas berkreasi untuk menciptakan gambar-gambar yang diinginkan. Termasuk untuk menyewa Heli Ampibi (helikopter yang bisa mendarat di air), serta pengambilan gambar di beberapa tempat berbeda seperti Jakarta, Purwokerto, hingga Bali.

Sementara itu Wulan Guritno , artis senior yang ikut mendukung film ini mengatakan bahwa proses pembuatan film Jailangkung baginya adalah tidak mudah. Ia selalu berdoa dan bersikap sopan saat menjalani proses syuting.

Saat proses syuting berlangsung, ibu tiga anak ini mengaku kerap ketakutan. Karena sosok setan dalam film Jailangkung juga manusia biasa yang didandani tapi tetap mencerminkan aroma arwah. "Untung di film ini saya enggak banyak yang berhubungan dengan jailangkung.  Tapi misalnya lagi istirahat makan, kan pemeran arwah itu duduk di dekat saya  dan bikin saya deg degan, “ katanya dengan mimik serius. (AMZ)