Menparekraf Ingin Desa Wisata Pandanrejo Perkuat Promosi Melalui Konten Digital

Oleh : Chodijah Febriyani | Rabu, 13 Oktober 2021 - 11:00 WIB

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno Saat Berada di Desa Wisata Pandanrejo, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah (Dok: Kemenparekraf)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno Saat Berada di Desa Wisata Pandanrejo, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah (Dok: Kemenparekraf)

INDUSTRY.co.id - Membuat konten digital merupakan cara paling efektif untuk mempromosikan sektor pariwisata di Indonesia. Dengan begitu masyarakat pun akan mengetahui potensi wisata yang dimiliki oleh daerah tersebut. 

Salah satunya yaitu Desa Wisata Pandanrejo, Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, yang dinilai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga memiliki potensi yang tinggi sehingga harus dapat dimaksimalkan dengan memperkuat konten promosi desa. Sehingga akan lebih banyak wisatawan yang datang dan berkunjung dan menggerakkan ekonomi serta membuka lapangan kerja. 

"Salah satu konten promosi yang efektif adalah melalui konten digital. Saya titip konten-konten yang ada dapat diperkuat dan diunggah ke sosial media," kata Menparekraf Sandiaga melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id.

Salah satu potensi yang dapat dipromosikan adalah pengembangan kambing etawa khas Kaligesing yang sudah terkenal lama, sejak masa kolonial Belanda tahun 1920. Berbeda dengan kambing pada umumnya, kambing Etawa memiliki tubuh yang besar. Tak jarang kambing Etawa kerap dijadikan kontes selain pemanfaatan susunya yang dipercaya memiliki deretan khasiat. 

Inilah yang dapat dikembangkan untuk menjadi daya tarik bagi wisatawan melalui wisata edukasi. 

"Desa Wisata Pandanrejo, dan Kabupaten Purworejo pada umumnya harus dapat menjadi penyangga pariwisata Borobudur dengan berbagai daya tariknya," kata Sandiaga. 

Keberadaan kambing Etawa juga menjadi sumber kreativitas masyarakat setempat dalam mengembangkan seni budaya. Salah satunya dalam bentuk kesenian tari Incling Wedus yang menjadi daya tarik desa Pandanrejo sejak tahun 1930an. Hanya di desa inilah wisatawan dapat menikmati suguhan tari Incling Wedus. 

Tari ini sendiri merupakan tari kuda lumping dengan variasi kostum penari yang menyerupai kambing Etawa serta topeng yang berbentuk kepala kambing Etawa Kaligesing. 

Tarian Incling Wedus ini merupakan contoh bahwa pelestarian kesenian dan kolaborasi terhadap warisan budaya kolonial Belanda masih dilestarikan hingga saat ini oleh para milenial desa Pandanrejo. Dari kolonial ke milenial.

Masyarakat setempat juga menghadirkan paket wisata edukasi Kambing Etawa Kaligesing. Yakni wisatawan dapat memerah dan meminum susu kambing Etawa, serta memberikan susu ke anak kambing. 

Wisatawan yang tertarik mengetahui lebih jauh tentang kambing ini, juga bisa berkunjung ke Pasar Seton. Pasar ini menjadi lokasi transaksi jual-beli kambing peranakan Etawa sejak 1980-an. 

Jual beli kambing peranakan Etawa di Pasar Seton kini telah menjadi budaya dan warisan turun-temurun. Dalam sekali gelaran Pasar Seton, bisa terkumpul 500 hingga 1.000 ekor kambing PE yang diperjualbelikan.

"Saya titip protokol kesehatan harus dijaga, sehingga desa wisata dapat memperkuat ekonomi rakyat dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya. Desa wisata menjadi simbol kebangkitan ekonomi nasional," kata Sandiaga. 

Tidak hanya itu, desa wisata Pandanrejo juga memiliki deretan potensi wisata lainnya. Daya tarik alam misalnya, terdapat Gunung Gajah dimana wisatawan dapat menikmati keindahan lima gunung di Pulau Jawa yaitu Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, dan Gunung Slamet melalui gardu pandang. 

Di desa ini juga terdapat Bukit Sebutrong, bukit batu yang berbentuk menyerupai gajah. Ia tersusun dari batuan kristal (watu lintang) dan batuan kapur (watu gamping). Nama Sebutrong diambil dari kata “sebut rong” yang artinya banyak lubang. Hal ini dikarenakan bukit ini memiliki banyak lubang yang awalnya menjadi sarang landak. 

Disana pengunjung bisa melihat batu durian, mengecek ombak, melihat sunset dan sunrise serta menikmati suasana sejuk dengan balutan hutan pinus.

Di Desa Wisata Pandanrejo juga terdapat pasar kuliner Wiwit yang menyajikan berbagai produk-produk kuliner khas Desa Pandanrejo. Seperti dawet goreng, nasi bakar Gugah, nasi tumpeng Tiwul, dan lainnya. Juga produk kriya dari berbagai produk olahan kayu. 

Sementara, Bupati Purworejo Agus Bastian menyampaikan rasa terima kasih atas terpilihnya Desa Wisata Pandanrejo masuk dalam jajaran 50 besar desa wisata terbaik ADWI 2021. Capaian ini diharapkan dapat menginspirasi desa-desa lain untuk juga menghadirkan desa wisata terbaik untuk dikunjungi wisatawan.

"Kehadiran Pak Menteri memberikan semangat kepada masyarakat, bahwa kita ingin meningkatkan destinasi-destinasi wisata dan produk unggulan kreatif yang tentunya dilakukan oleh UMKM seluruh warga masyarakat. Semoga pariwisata Desa Pandanrejo meningkat," tukas Agus Bastian. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Jumat, 26 April 2024 - 05:21 WIB

Kepala Bakamla RI Orasi Ilmiah di Hadapan Ribuan Mahasiswa Universitas Bengkulu

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, S.H., M.Tr.Opsla., berkunjung ke Provinsi Bengkulu dalam rangka mengisi Orasi Ilmiah Dies Natalis Universitas Bengkulu ke-42. Kegiatan berlangsung…

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Jumat, 26 April 2024 - 05:16 WIB

Panglima Jenderal TNI Agus Subiyanto Hadiri Halal Bihalal PP Muhammadiyah di UMJ

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menghadiri acara Silaturrahim Halal Bihalal 1445 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah berlangsung di Gedung Cendekia Lantai dasar, auditorium KH. A. Azhar Basyir,…

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…