Ini Alasan Mengapa Pisau Tak Boleh direndam di Bak Cuci Piring

Oleh : Chodijah Febriyani | Kamis, 07 Oktober 2021 - 12:30 WIB

Ilustrasi Pisau (Ist)
Ilustrasi Pisau (Ist)

INDUSTRY.co.id - Pisau adalah alat masak yang wajib ada di dapur. Berguna sebagai memotong bahan-bahan makanan, umumnya di rumah memiliki beragam jenis pisau. Misalnya, pisau untuk memotong buah, sayuran, ataupun daging.

Sehabis memotong bahan makanan, terkadang kita malas sekali untuk mencuci ataupun membersihkannya. Sehingga, masih terdapat sisa bahan makanan kadang masih menempel dan bahkan menaruhnya di bak cuci piring. Tentu hal ini sangat buruk karena dapat membuat pisau cepat rusak, tidak tajam dan bahkan berkarat. 

"Yang terbaik adalah mencuci atau setidaknya bilas setelah digunakan untuk menghindari pengikisan makanan nanti," ujar Tali Ovadia, seorang Chef profesional katanya seperti dilansir dari laman marthastewart.

Viola Wüsthof, CEO wanita pertama dari perusahaan pisau keluarganya Wüsthof mengatakan menaruh pisau di bak cuci piring sangatlah berbahaya. 

"Jangan menaruh pisau di dalam bak cuci piring bersamaan dengan piring, panci atau wajan untuk mencegah kerusakan pisau. Ini juga sangat berbahaya karena tumpukan piring atau panci di bak yang berisi air penuh membuat pisau tidak terlihat. Ini sangat berbahaya dan dapat melukai tangan," katanya.

Ia pun menjelaskan cara terbaik untuk mencuci atau membilas pisau kotor. "Pisau seharusnya tidak pernah dibiarkan berendam di air, karena akan menyebabkan karat pada pisau. Jadi, semua pisau kotor lebih baik dicuci, dibilas dan segera dikeringkan," jelasnya. 

Cara mengeringkan pisau

Menurut Ovadia cara terbaik mengeringkan pisau yang habis dicuci adalah dengan handuk katun daripada membiarkannya kering sendiri. 

"Mengelap pisau hingga kering dan segera kembalikan ke tempat penyimpanan. Sebab, jika membiarkan pisau mengering di udara membuat air lebih lama berada di pisau dan membuka peluang pisau rusak saat ditinggalkan, yang dapat menyebabkan karat atau noda. Serta, memakai sarung tangan karet sangat tidak direkomendasikan untuk mencuci pisau," ungkap Ovadia.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ditjen PKH Kementan kordinasi cegah virus dampak kematian Kerbau

Sabtu, 20 April 2024 - 15:46 WIB

Kementan Sigap Tangani Kasus Kematian Ternak Kerbau Pampangan di Sumsel

Beberapa waktu lalu telah terjadi kasus kematian ternak kerbau pampangan di sejumlah wilayah Sumatera Selatan. Kasus ini tercatat mulai tanggal 15 Maret hingga 6 April 2024, terutama di Desa…

BNI apresiasi Thomas dan Uber Cup

Sabtu, 20 April 2024 - 13:52 WIB

Indonesia Juara di All England dan BAC, BNI Apresiasi dan Dukung Tim Thomas & Uber Cup

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memberikan apresiasi setinggi-tingginya atas prestasi gemilang para atlet bulu tangkis Indonesia dalam dua turnamen bergengsi, All England 2024…

Menparekraf Sandiaga Uno

Sabtu, 20 April 2024 - 11:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Beberkan Transformasi Pariwisata Pascapandemi dalam Forum PBB di New York

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri undangan PBB untuk berbicara pada high level meeting "UN General Assembly Sustainability Week" di New…

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Sabtu, 20 April 2024 - 10:59 WIB

Sambut Hari Kartini, Hutama Karya Resmikan Fasilitas Daycare

Menyambut Hari Kartini 2024, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) secara resmi meluncurkan Daycare dan Sekolah Harmony Montessori di lingkungan perusahaan. Fasilitas ini diresmikan oleh…

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

Sabtu, 20 April 2024 - 10:06 WIB

OYO Berikan Layanan Komprehensif bagi Acara yang Diselenggarakan Pemerintah

OYO implementasikan kesuksesan bisnis akomodasi pemerintahan di India dengan sediakan layanan integrasi akomodasi, transportasi dan katering untuk berikan layanan komprehensif bagi acara yang…