Dukung Rencana Pemisahan Perseroan dari Banten Global Development, Bank Banten Optimis Kinerja Makin Baik
Oleh : Hariyanto | Selasa, 28 September 2021 - 09:10 WIB

Dirut Bank Banten, Agus Syabarrudin
INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah Banten (Bank Banten) mengapresiasi rencana Pemisahan perseroan dari PT Banten Global Development (BGD). Dengan Bank Banten menjadi BUMD baru, Pemprov Banten akan langsung menjadi pemegang saham penuh dan tidak lagi melalui PT BGD lagi.
Sebelumnya Pemerintah Provinsi (Pemprov) telah Banten menyetujui pemisahan antara Bank Banten dan PT BGD. Pembahasan itu digelar dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), yang digelar di ruang Rapat Aula Setda KP3B, Curug Kota Serang, di Serang, Jumat (24/9/2021) lalu.
Hadir dalam RUPS LB perwakilan pemegang saham pengendali terakhir (PSPT), Plt Sekda Banten Muhtarom, Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Banten, Ahmad Syaukani. Sementara dari PT BGD yakni, Ahmad Fathoni Segia (Plt. Direktur Utama) Entis Kusnendar (Direktur), Ayip Muflikh (Komisaris Utama), Razid Chaniago (Komisaris), dan Koesnan A Halim (Komisaris).
Direktur Utama Bank Banten, Agus Syabarrudin, menyampaikan apresiasinya atas rencana Pemerintah Provinsi Banten terkait rencana pemisahan ini.
“Perseroan mendukung rencana Pemprov Banten selaku Pemegang Saham Pengendali Terakhir. Insya Allah kinerja Bank Banten akan lebih baik setelah pisah dari PT. BGD. Pemisahan ini kami yakini membuka ruang seluruh Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Banten untuk menempatkan dana, bahkan mengambil porsi kepemilikan di Bank Banten.” kata Agus yang dikutip INDUSTRY.co.id, Selasa (28/9/2021).
“Tetapi proses pemisahan ini tidak semudah membalikan telapak tangan. Sebab secara administrasi, harus ada beberapa tahapan yang dilalui termasuk pembuatan Peraturan Daerah (Perda) pemisahan. Semoga proses berjalan dengan baik, dan performa perusahaan kian terakselerasi. Sehingga, mimpi untuk menjadikan Bank Banten sebagai salah satu BUMD yang menyumbang PAD bagi Provinsi Banten dapat terealisasi,” tutur Agus.
Komisaris Utama PT BGD Ayip Muflikh menuturkan, PT BGD selaku induk perusahaan BB telah lama menginginkan agar BB terpisah. Dengan tujuan agar lebih berkembang lagi.
"Sejak tahun 2017, setelah jajaran direksi dan komisaris yang baru terbentuk, kami telah berkirim surat kepada Pemprov agar BB ini terpisah dari kami." ungkap Ayip.
Bank Banten terus berupaya menjadi Bank kebanggaan masyarakat Banten. Berbagai langkah strategis untuk melakukan transformasi digital dilakukan oleh perseroan untuk menghadirkan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah. Harapannya, Bank Banten bisa meraih cita-cita untuk kian meraih kepercayaan masyarakat.
Baca Juga
BSI Pimpin Pembiayaan Sindikasi Syariah Rp 1,34 T di Proyek Jalan…
Dukung Pemulihan Ekonomi UMKM, BCA Digital Salurkan Kredit Lewat…
Sasar Pekerja Informal, BTN Gelar Grebek Pasar
Dukung Pemulihan Ekonomi UMKM, BCA Digital Salurkan Kredit Lewat…
Bikin Bangga Gubernur Anies, Bank DKI Lagi Lagi Raih Penghargaan…
Industri Hari Ini

Rabu, 29 Juni 2022 - 12:58 WIB
Konsensus Analis Prediksi Pendapatan SILO Tumbuh Tahun Ini , LPKR Terimbas Positif
Konsensus analis Bloomberg pada Jumat (24/6/2022) memprediksi pendapatan PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) akan terus bertumbuh pada tahun ini meskipun pasien Covid-19 menurun. Bahkan,…

Rabu, 29 Juni 2022 - 12:17 WIB
Duh! Ratusan TKI Meninggal di Malaysia, Legislator Usul Pembentukan Satgas Terpadu
Jakarta- Politisi Partai Gerindra yang juga Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengusulkan dibentuk satuan tugas terpadu untuk memonitor dan menjamin pelindungan bagi tenaga kerja migran.

Rabu, 29 Juni 2022 - 12:17 WIB
Tiga Makna Ibu Negara Iriana Hadir di Ukraina
Pengamat militer dan intelijen Ridlwan Habib menilai ada tiga makna atau alasan Ibu Negara Iriana Joko Widodo ikut dalam kunjungan bersejarah ke Ukraina.

Rabu, 29 Juni 2022 - 12:15 WIB
Vietnam Larang Wisatawan Berenang di Teluk Nha Trang Demi Selamatkan Terumbu Karang
Dalam pembaruan perjalanan baru-baru ini, Vietnam melarang wisatawan untuk scuba diving dan berenang sebagai upaya untuk menyelamatkan terumbu karang yang rusak di wilayah teluk Nha Trang.

Rabu, 29 Juni 2022 - 11:19 WIB
Temui Gubernur Omura, Menperin Agus: Kawasan Industri di Indonesia Siap Menampung Investasi Perusahaan Prefektur Aichi
Kementerian Perindustrian terus mempererat kerja sama dengan pihak-pihak terkait untuk mendukung peningkatan investasi dan perluasan ekspor produk industri Tanah Air. Dalam kunjungan kerja ke…
Komentar Berita