Makan Yoghurt Salah Satu Hal yang Harus dilakukan Usai Konsumsi Makanan Berkolesterol

Oleh : Chodijah Febriyani | Kamis, 23 September 2021 - 13:30 WIB

Makan Junk Food (Dok: Halodoc)
Makan Junk Food (Dok: Halodoc)

INDUSTRY.co.id - Makanan berkolesterol tinggi memang lezat dan nikmat, bahkan sulit untuk menghindarinya. Tentu saja jika dikonsumsi secara berlebihan berdampak buruk bagi kesehatan tubuh pada jangka panjang. Kolesterol dapat meningkatkan tekanan darah hingga diabetes.

Maka dari itu, penting untuk mengurangi makan berlebihan dan juga menghindari makanan yang mengandung kolesterol. Tapi, jika tidak tahan atau terpaksa memakan, berikut enam cara yang dapat dilakukan setelah memakannya, seperti dilansir dari Times of India. 

Minum air hangat

Setiap kali sehabis makan yang berkolesterol, cobalah untuk minum air hangat setelah 30-45 menit makan. Menurut para ahli, air bertindak sebagai pembawa nutrisi dan produk limbah juga. Air hangat membantu memecah nutrisi menjadi bentuk yang dapat dicerna, dan merasa lebih ringan. 

Minuman detoks

Cara terbaik untuk menenangkan tubuh adalah dengan minum air lemon. Minuman detoks ini membantu membuang racun yang terakumulasi setelah mengkonsumsi makanan berminyak ataupun berkolesterol. Hal ini juga membantu penurunan berat badan.

Berjalan-jalan kecil

Menurut para ahli, berjalan setelah 20 menit makan berat membantu meningkatkan pencernaan dan juga meningkatkan motilitas perut yang lebih baik dan membantu penurunan berat badan.

Konsumi probiotik 

Pastikan konsumsi beberapa probiotik setelah 20-25 menit makan berat. Probiotik membantu menyeimbangkan kesehatan pencernaan dan meningkatkan flora usus dan kekebalan juga. Probiotik paling efektif adalah yoghurt. 

Konsumi buah-buahan

Setelah jeda 60 menit, jangan lupa konsumsi buah-buahan kaya serat. Karena, buah-buahan membantu menghindari sembelit dan juga meningkatkan sistem pencernaan. Juga, disarankan untuk makan lebih banyak buah dan sayuran dalam beberapa makanan berikutnya untuk meningkatkan fungsi sistem pencernaan.

Pastikan menjaga asupan makanan

Setelah kenyang, pastikan bahwa beberapa makanan berikutnya sangat ringan dan mudah dicerna. Disarankan untuk makan-makanan mengandung air untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan menikmati makanan kaya serat yang dapat memperlancar sistem pencernaan.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.