IFG Tetapkan Rianto Ahmadi Sebagai Direktur Teknik

Oleh : Herry Barus | Senin, 20 September 2021 - 14:25 WIB

Rianto Ahmadi Sebagai Direktur Teknik IFG
Rianto Ahmadi Sebagai Direktur Teknik IFG

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menetapkan Rianto Ahmadi sebagai Direktur Teknik di PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) yang merupakan BUMN Holding Perasuransian dan Penjaminan yang dikenal sebagai Indonesia Financial Group (IFG).

Hal tersebut tertuang dalam Salinan Keputusan (SK) Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: SK-313/MBU/09/2021 tentang Perubahan Nomenklatur Jabatan, Pengalihan Tugas, dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia.

Dalam SK tersebut disampaikan pula mengenai perubahan nomenklatur pada jabatan Direktur Keuangan, Manajemen Risiko, dan Umum menjadi Direktur Keuangan dan Umum yang saat ini dijabat oleh Rizal Ariansyah.

Dengan demikian, susunan jajaran Direksi IFG terbaru sebagai berikut: 1. Direktur Utama : Robertus Billitea 2. Wakil Direktur Utama : Hexana Tri Sasongko 3. Direktur Keuangan dan Umum : Rizal Ariansyah 4. Direktur Bisnis : Pantro Pander Silitonga 5. Direktur Teknik : Rianto Ahmadi

Rianto Ahmadi merupakan salah satu pakar aktuaria Indonesia yang pernah menjabat sebagai Ketua Komisi Aktuaria di Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia pada tahun 2002 – 2009, Ketua di Persatuan Aktuaris Indonesia sejak tahun 2014 – 2018 dan pernah mengenyam pendidikan FSAI (Fellow of the Society of Actuaries of Indonesia) pada Persatuan Aktuaris Indonesia. Sebelum bergabung dengan IFG, Rianto Ahmadi menjabat sebagai Chief & Risk Compliance Director di Prudential Indonesia, dan juga pernah menduduki posisi sebagai Direktur Teknik PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan Direktur Utama BRI Life.

Lahir tahun 1959, Rianto memperoleh gelar Sarjana (S1) Matematika di Institut Teknologi Bandung, Sarjana (S2) Statistika di University of Texas at Austin dan Sarjana (S3) Statistika di University of Missouri-Columbia.

Dengan keahlian dan perjalanan karir tersebut, manajemen IFG berharap kehadiran Rianto Ahmadi dalam susunan Direksi dapat bersinergi dengan Dewan Komisaris, Direksi dan selurun insan IFG Holding maupun anggota Holding dalam rangka memperkuat pencapaian visi dan misi IFG sebagai salah satu pilar penggerak industri finansial di Indonesia.

Bergabungnya Rianto Ahmadi dapat memperkuat upaya IFG dalam pengawasan dan kesinambungan dalam melakukan konsolidasi secara menyeluruh untuk penyempurnaan pengelolaan lini bisnis, operasional, dan tata kelola yang ada pada anak perusahaan khususnya yang bergerak di bidang asuransi.

”Dengan pengalaman yang panjang di industri asuransi khususnya di bidang aktuaria, serta kompetensi yang beliau miliki, kehadiran Bapak Rianto di jajaran Direksi akan membawa

dampak positif bagi IFG sebagai Holding. Dengan semakin kuatnya jajaran Direksi saat ini, kami meyakini IFG dapat mewujudkan cita-cita kami untuk membangun industri keuangan non-bank yang kuat dengan tata kelola yang baik dan prudent,” ujar Sekretaris Perusahaan IFG, Beko Setiawan.(*)

Sekilas tentang Indonesia Financial Group

Pada tahun 2020, Pemerintah melakukan pembentukan Holding Perasuransian dan Penjaminan dengan menetapkan BPUI menjadi Perusahaan Induk melalui Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2020 tentang Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero).

Sehubungan dengan pembentukan holding tersebut, berdasarkan surat Kementerian BUMN nomor S-562/MBU/08/2020 tanggal 6 Agustus 2020, Kementerian BUMN telah menyetujui perubahan brand logo BPUI menjadi Indonesia Financial Group (IFG).

Saat ini, IFG beranggotakan sepuluh anak perusahaan, yang terdiri dari PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo), PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo), PT Jasa Raharja (Jasa Raharja), PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo), PT Bahana Sekuritas, PT Bahana TCW Investment Management, PT Bahana Artha Ventura, PT Grahaniaga Tata Utama, PT Bahana Kapital Investa, dan PT Asuransi Jiwa IFG.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…