Menperin Agus Minta Operator Kawasan Industri Genjot Infrastruktur Digital, Industri Halal Hingga Berdayakan IKM

Oleh : Ridwan | Jumat, 10 September 2021 - 16:30 WIB

Menperin Agus Gumiwang
Menperin Agus Gumiwang

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Guniwang Kartasasmita meminta pengelola kawasan industri mempercepat pembangunan infrastruktur digital sebagai implementasi program Making Indonesia 4.0.

Menurutnya, dengan terbangunnya infrastruktur digital pengembangan kawasan industri bebasis teknologi akan dapat terwujud sehingga menciptakan efisiensi dan daya saing di kawasan industri.

"Untuk itu, kawasan industri diharapkan sedini mungkin mulai membangun sarana dan prasarana yang sesuai dengan era digital saat ini antara lain, smart logistik sistem hingga smart environmental sistem," kata Menperin Agus saat menyampaikan paparannya di acara Munas VIII Himpunan Kawasan Industri (HKI) secara virtual (9/9).

Selain itu, lanjutnya, pengelola kawasan industri harus mampu menjawab dan merespon serta beradaptasi dengan dinamika dan tren global termasuk peluang pengembangan kawasan industri halal.

Saat ini, kata Agus, industri halal telah menjadi tren global dan berkembamg menjadi sektor manufaktur baru yang tumbuh paling cepat di dunia. Hal tersebut seiring dengan semakin banyaknya negara yang menerima konsep halal sebagai salah satu faktor penentu untuk sebuah produk.

Berdasarkan laporan Global Islamic Economy Indicator (GIEI) tahun 2020/2021 mencatat potensi pasar global produk halal diperkirakan mencapai 3 Triliun USD di tahun 2023.

Masih berdasarkan GIEI, saat ini Indonesia menempati peringkat 4 untuk sektor makanan halal, peringkat 3 untuk busana dan mode halal, peringkat 6 untuk kosmetik dan obat halal dan peringkat 5 untuk media dan rekreasi halal, peringkat 6 untuk wisata halal, serta peringkat 6 untuk keuangan syariah.

"Artinya, Indonesia masih dapat mengoptimalkan peluang dari ekonomi halal, terlebih sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia," ujar Agus.

Dijelaskan Agus, saat ini sudah ada tiga kawasan industri halal di tanah air yang mengantongi izin, yakni Modern Cikande Industrial Estate di Serang, Safe n Lock Halal Industrial Park di Sidoarjo, dan Kawasan Industri Halal Bintan Inti Halal Hub di Kabupaten Bintan.

Selain tiga kawasan industri halal yang telah disetujui pemerintah, beberapa yang masih mengajukan perizinan yakni Kawasan Industri Batamindo di Batam, Kepulauan Riau dan Kawasan Industri Surya Borneo di Kalimantan Tengah.

Selain itu, lanjut Menperin, pemerintah tengah mengembangkan Kawasan Industri Tematik seperti Kawasan Industri Holtikultura, Kawasa  Industri Digital, Kawasan Industri Hasil Tembakau, Kawasan Industri Maritim, Kawasan Industri MRO, hingga Kawasan Industri berbasis Smelter dan Hilirisasi Produk Tambang, Nikel dan Alumina.

Menurutnya, kebijakan pengembangan kawasan industri di Pulau Jawa didorong untuk pengembangan kawasan industri berbasis teknologi tinggi, industri padat karya dan industri hemat air.

"Hal ini didasari dengan mempertimbangkan daya dukung dan daya tampung Pulau Jawa yang semakin menurun," urainya.

Sedangkan di luar Pulau Jawa, pengembangan kawasan industri berbasis pengolahan sumber daya alam, peningkatan sistem logistik hingga pengembangan pusat ekonomi baru.

Lebih lanjut, Menperin Agus menyebut bahwa kawasan industri memegang peranan penting dan strategis dalam mempercepat pertumbuhan industri di suatu wilayah, karena dapat memberikan beberapa keuntungan yang mampu memacu pertumbuhan ekonomi regional agar lebih tinggi.

"Pembangunan kawasan industri juga dapat memacu industri pendukung hingga industri besar baik sektor swasta maupun publik serta dapat mendukung kualitas lingkungan secara menyeluruh," paparnya.

Disamping itu, lanjutnya, produktivitas perusahaan yang berada di dalam kawasan industri juga dapat meningkat, sehingga mampu menciptakan nilai tambah yang lebih tinggi.

"Kawasan industri juga dapat meningkatkan efisiensi dan menyediakan lapangan kerja yang luas serta menarik investasi. Dengan bertambahnya lapangan kerja maka pendapatan masyarakat di sekitar kawasan industri akan meningkat, sehingga bertambah pula peningkatan ekonomi wilayah," tutur Agus.

Selain menciptakan lapangan kerja, aspek intusifitas lain yang tidak boleh diabaikan oleh pengelola kawasan industri adalah keterlibatan masyarakat khususnya industri kecil dalam aktifitas ekonomi industri.

"Kami sangat berharap kawasan industri dapat mengakomodasi industri kecil di daerahnya masing-masing agar dapat saling terkait dan menjadi bagian dari supply chain industri menengah dan besar yang ada di dalam kawasan industri," harap Agus.

Dalam upaya peningkatan investasi, Menperin meminta pengelola kawasan industri harus memperhatikan keinginan para calon investor seperti status lahan, kelengkapan infrastruktur, kenyamanan dan keamanan berusaha, hingga dukungan proses perizinan.

"Oleh karena itu, saya mengharapkan para pengelola kawasan industri untuk terus meningkatkan daya saing industri sehingga para investor industri tertarik masuk Indonesia dan memilih lokasi di kawasan industri," tutup Agus.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…