InMobi: Konsumen Asia Pasifik Menyukai Video Premium Platform OTT

Oleh : Herry Barus | Senin, 06 September 2021 - 10:35 WIB

InMobi, perusahaan cloud marketing
InMobi, perusahaan cloud marketing

INDUSTRY.co.id - Jakarta – InMobi, perusahaan teknologi dan pemasaran terkemuka dunia, merilis laporan terbaru “The OTT Premium Video Wave Consumer Study, Asia Pacific 2021”. Laporan tersebut selama setahun terakhir mengkaji preferensi konsumen terhadap platform video over the top (OTT) ke platform video lain, seperti: TV kabel, video berdurasi panjang, dan video berdurasi pendek. Laporan ini juga mengungkap persepsi konsumen tentang nilai, relevansi iklan, dan keinginan membayar di berbagai platform di pasar Indonesia, India, Singapura, Filipina, dan Australia.

Seiring dengan melonjaknya konsumsi media di rumah karena pandemi, ada lebih banyak orang menonton konten video OTT dibandingkan periode sebelum pandemi. Laporan terbaru InMobi menunjukkan bahwa di sepanjang 2020, preferensi konsumen Indonesia terhadap konten OTT berada di urutan kedua setelah video berdurasi panjang. Sementara rata-rata 46% konsumen di seluruh Australia, Singapura, India, dan Filipina menunjukkan preferensi yang kuat untuk menonton video di platform OTT pada tahun lalu.

Seluruh konsumen di pasar Asia Pasifik menunjukkan kecenderungan menonton danmendiskusikan konten OTT dengan teman dan keluarga melalui platform lain, cermin dari porsi konsumsi OTT besar dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami melihat OTT telah menjadi pilihan platform konten video premium di kawasan Asia-Pasifik, di mana beberapa provider telah mengalami lonjakan besar jumlah pelanggan selama setahun terakhir. Pengguna konten OTT telah menunjukkan bahwa mereka bersedia membayar biaya langganan dan skema monetisasi konten premium OTT melalui iklan. Kami menilai riset ini bisa menjadi dasar kuat bagi pengiklan untuk menjadikan platform OTT sebagai bagian inti dari strategi pemasaran sehingga bisamendapatkan keuntungan signifikan,” kata Vasuta Agarwal, Managing Director Asia Pasifik di InMobi, seperti dilansir dalam siran persnya, Senin (6/9/2021)

Laporan terbaru InMobi memberikan gambaran tentang preferensi konsumen untuk platform video premium OTT di seluruh pasar Asia Pasifik, serta persepsi konsumen tentang iklan di platform OTT dibandingkan dengan TV kabel, video durasi panjang, dan video durasi pendek. Berikut sejumlah poin penting laporan InMobi tentang konsumsi OTT di Asia Pasifik:

• Lebih dari 40% responden di pasar Asia Pasifik menilai platform OTT memiliki konten yang paling

menarik, dan terjangkau dari sisi harga.

• Responden di Asia Pasifik memiliki potensi minim untuk meninggalkan platform OTT. Konsumen akan

terus menggunakan OTT meskipun ada tayangan iklan, dan tetap bersedia untuk membayar.

• Setidaknya 50% responden di Asia Pasifik menganggap iklan di platform OTT cukup relevan, dimana

Filipina sebagai pasar yang paling mudah menerima iklan.

• Platform OTT juga memiliki pengaruh paling besar terhadap pemilihan dan pembelian produk di antara empat dari lima pasar yang disurvei. Yakni di pasar Australia, Singapura, India, dan Filipina. Platform OTT menempati peringkat dua teratas platform yang berpengaruh terhadap perilaku konsumen.

• Responden dari semua negara menempatkan platform OTT sebagai preferensi dua teratas untuk menonton dan mendiskusikan konten dengan teman dan keluarga.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dwidayatour Carnival 2024

Kamis, 25 April 2024 - 13:27 WIB

Dwidayatour Gelar Dwidayatour Carnival presented by.Mandiri di Gandaria City

Memasuki tahun ke-8, Dwidayatour Carnival presented by Mandiri digelar kembali. Pameran produk wisata yang kerap ditunggu-tunggu para pecinta travel ini akan kembali digelar di Gandaria City,…

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

Kamis, 25 April 2024 - 12:49 WIB

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

PT Mandala Multifinance Tbk mengumumkan kinerja keuangan Tahun Buku 2023, serta rampungnya proses akuisisi oleh MUFG Group, sebuahlangkah strategis yang diyakini akan membawa dampak positif…

Solo Menari

Kamis, 25 April 2024 - 12:01 WIB

Kembali Hadir, Solo Menari 2024 Bakal Digelar di Tiga Situs Ruang Publik

Perhelatan seni dan budaya, Solo Menari 2024, kembali akan digelar pada 29 April 2024 mendatang. Ajang Seni Tari anak bangsa ini terlahir dari semangat untuk melestarikan seni tari dan budaya…

Produk Amaterasun

Kamis, 25 April 2024 - 11:52 WIB

Amaterasun Hadirkan 100% Physical Sunscreen yang 'Almost No Whitecast'

Amaterasun, brand  kecantikan lokal yang dikenal sebagai “SPF Spesialist” dengan Intelligent DNA Guardian Technology™, yang dapat melindungi kulit hingga level DNA pertama di Indonesia…

Ilustrasi aset kripto

Kamis, 25 April 2024 - 11:51 WIB

Sah! fanC, Token untuk Konten Kreator Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Aset kripto baru, Token fanC akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT,…