Amerika Serikat Perpanjang Penerapan Masker di Transportasi Umum Hingga 2022
Oleh : Chodijah Febriyani | Selasa, 24 Agustus 2021 - 16:00 WIB

Ilustrasi Perjalanan Udara (Shutterstock)
INDUSTRY.co.id - Administrasi Keamanan Transportasi (TSA) Amerika Serikat telah mengkonfirmasi bahwa pihaknya memperpanjang persyaratan penerapan masker saat di transportasi umum. Mereka wajib mengenakan masker saat di bandara, pesawat, bus dan kereta api hingga 18 Januari 2022.
Sebelumnya, aturan tersebut akan berakhir pada 13 September tetapi sekarang telah diperpanjang karena pemerintah mempertimbangkan risiko yang ditimbulkan oleh varian Delta.
Dalam sebuah pernyataan, TSA mengkonfirmasi kepada Lonely Planet bahwa perpanjangan peraturan tersebut akan berlangsung hingga 18 Januari 2022. Perpanjangan ini akan berlaku untuk semua wisatawan di atas usia dua tahun, meskipun ada pengecualian bagi mereka yang memiliki pengecualian tertentu.
"Tujuan dari arahan penggunaan masker TSA adalah untuk meminimalkan penyebaran Covid-19 di transportasi umum," kata juru bicara TSA dilansir dari laman Lonely Planet.
Diketahui, varian Delta dengan cepat menyebar ke seluruh daerah di Amerika Serikat, terutama di antara populasi yang tidak divaksinasi. Beberapa kota telah mengembalikan penerapan pemakaian masker dalam ruangan untuk menghentikan penyebaran, termasuk New York City dan San Francisco yang sekarang mengharuskan orang menunjukkan bukti vaksinasi sebelum memasuki tempat-tempat dalam ruangan.
"Memperluas penerapan pemakaian masker untuk perjalanan sangat penting bagi lingkungan kesehatan saat ini dan memiliki dukungan penuh untuk memulihkan industri perjalanan," kata wakil presiden eksekutif urusan publik dan kebijakan Asosiasi Perjalanan AS, Tori Emerson Barnes.
Sementara, Presiden Asosiasi Pramugari-CWA, Sara Nelson juga mendukung berita itu dan mengatakan masker adalah alat yang paling efektif untuk mengekang penyebaran Covid-19.
"Sementara vaksinasi telah menjadi kunci meningkatnya permintaan perjalanan udara, tingkat vaksinasi yang tertinggal dan kenaikan varian Delta telah menyebabkan kasus meroket lagi yang dapat mengancam kehidupan, mutasi virus yang berkelanjutan, dan pemulihan dari pandemi ini," katanya.
"Kami memiliki tanggung jawab dalam penerbangan untuk menjaga semua orang tetap aman dan melakukan bagian kami untuk mengakhiri pandemi, daripada membantu kelanjutannya," jelasnya.
Wisatawan harus menyadari bahwa ada hukuman di mana harus membayar denda keuangan bagi mereka yang melanggar persyaratan masker.
Baca Juga
Kunjungan Wisatawan ke Labuan Bajo Meningkat Hingga 65.362 Pengunjung
Wacana Tarif ke TN Komodo Rp3,75 Juta, Menparekraf: Masih Akan dibahas…
Pertama di Dunia, Venesia Akan Terapkan Biaya Reservasi untuk Wisatawan
Masjid Al Manshur Wonosobo Miliki Potensi Jadi Wisata Religi dan…
Sandiaga Uno Ajukan Kota Solo Masuk 'UNESCO Creative Cities Network'…
Industri Hari Ini

Selasa, 05 Juli 2022 - 20:19 WIB
BAZNAS: Potensi Ekonomi Kurban 2022 Capai Rp31,6 Triliun
Jakarta-Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menyebutkan potensi ekonomi kurban tahun 2022 mencapai Rp31,6 triliun, atau meningkat 74 persen dari potensi tahun 2021.

Selasa, 05 Juli 2022 - 20:08 WIB
Transporta Terpilih untuk Mengikuti Program Inkubasi Startup Studio Indonesia Batch
Jakarta-Transporta, perusahaan startup teknologi di Indonesia, terpilih menjadi salah satu dari 15 perusahaan startup untuk berpartisipasi dalam Startup Studio Indonesia Batch 4 setelah melewati…

Selasa, 05 Juli 2022 - 19:57 WIB
Kerja Sama Akar Rumput Perkuat Konsolidasi KIB Hingga ke Daerah
Jakarta- Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto menginstruksikan pengurus partai dari tingkat pusat hingga daerah untuk menjalin kerja sama dengan PPP dan PAN dalam Koalisi Indonesia…

Selasa, 05 Juli 2022 - 17:24 WIB
Bekerjasama dengan OpenText dan Google, NTT DATA Business Solutions Indonesia Hadirkan Solusi Cloud untuk Otomatisasi Keuangan Perusahaan
Jakarta– NTT DATA Business Solutions Indonesia bersama OpenText dan Google Cloud Platform menghadirkan solusi Cloud yang dapat diintegrasikan dengan berbagai inovasi.

Selasa, 05 Juli 2022 - 17:12 WIB
Janji Mendag Zulhas Terbukti, Harga Minyak Goreng Curah Kini Rp14 Ribu per Liter
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengaku kerja nyatanya selama dua minggu telah membuahkan hasil. Ia mengklaim, ketersediaan minyak goreng di pasaran aman dengan harga sesuai harga…
Komentar Berita