Ini Strategi BSI dalam Pemulihan Ekonomi Nasional
Oleh : Wiyanto | Jumat, 20 Agustus 2021 - 20:01 WIB

(Dua dari kiri ke kanan) Wakil Direktur Utama 2 PT Bank Syariah Indonesia Tbk, Abdullah Firman Wibowo; Chief Economist PT Bank Syariah Indonesia Bapak Banjaran Surya Indrastomo; CEO Ammana Fintek Syariah, Lutfi Adhiansyah; dan VP of Public Policy & Goverment Relation Tokopedia Salam, Astri Wahyuni
INDUSTRY.co.id-Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk sebagai bank syariah terbesar di Indonesia berkomitmen menjadi energi baru dan berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional. Hal ini dengan melakukan sinergi kepada seluruh stakeholder untuk mengakselerasi pengembangan ekonomi nasional.
Wakil Direktur Utama 2 BSI, Abdullah Firman Wibowo menyampaikan sinergi ini dilakukan dengan menggandeng seluruh stakeholder diantaranya masyarakat, pemerintah, regulator, organisasi kemasyarakatan islam, perguruan tinggi dan asosiasi. Menurutnya, sinergi dan kolaborasi akan membuat kerja keras dalam membangun Indonesia menjadi lebih ringan dan lebih berwarna.
“Untuk menciptakan dan mengembangkan ekosistem perbankan dan keuangan syariah yang terbuka, modern, inklusif, serta memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat dan perekonomian nasional diperlukan sinergi dengan seluruh stakeholder. Penguatan rantai nilai halal dan industri keuangan syariah, diharapkan dapat tercipta ekosistem syariah yang komprehensif baik yang berdampak di Indonesia maupun secara global,” kata Abdullah Firman dalam Workshop Perbankan Syariah Bersama Media Nasional (20/08).
Sementara itu, Chief Economy BSI Banjaran Indrastomo menyebutkan bahwa setiap stakeholder dalam ekosistem ekonomi syariah di Indonesia harus saling terkoneksi. Karena dengan koneksi tersebut, maka ruang gerak ekonomi dan perbankan syariah di Indonesia akan lebih besar dan lebih lincah.
“Ternyata banyak ruang untuk syariah untuk terus berkembang. Dan ini melihat tidak hanya dari sisi pasar, dan lihat bagaimana secara ekosistem itu sangat terintegrasi dimana memang perbankan syariah ini menarik, tidak hanya connect dengan sektor komersial tapi juga connect dengan sektor sosial. Apabila sinergi tersebut dilakukan maka bisa diperkirakan perbankan syariah di Indonesia itu mencapai penetrasi di Malaysia, perbakan di Indonesia akan rumbuh 6x lipat,” ujar Banjaran.
Perbankan dan layanan keuangan juga sangat tergantung oleh bagaimana sebuah penyedia layanan bisa berinovasi sesuai dengan kebutuhan zaman. CEO Ammana Fintek Syariah Lutfi Adhiansyah menyebut bahwa jika industri keuangan syariah dan industri halal ingin maju di Indonesia, maka harus ada inovasi dan transformasi besar-besaran dalam teknologi.
“Inovasi digital merubah seluruh bisnis sektor ke seluruh jasa keuangan. Dengan mengadopsi teknologi, maka industri tradisional sendiri berubah lebih cepat. Perbankan syariah dan fintech syariah tidak terpisahkan apalagi mengenai kemajuan keuangan syariah. Dengan adaptasi teknologi, penyedia layanan keuangan syariah akan mendapatkan akses ke market baru, lalu dapat memberikan penawaran yang baru kepada existing customer supaya semakin loyal, lalu data collection, dan terakhir Deep Learning Customer Engagement untuk memberikan layanan yang tepat,” ujar Lutfi.
Di bidang digital, BSI sendiri melakukan inovasi dalam menghadirkan fitur-fitur baru lainnya di aplikasi BSI Mobile, seperti fitur Pay Later dan Mitraguna Online dalam waktu dekat. Harapannya, layanan BSI Mobile menjadi lebih lengkap dan mendukung berbagai kebutuhan nasabah dan masyarakat di era digitalisasi.
VP of Public Policy & Goverment Relation Tokopedia Salam, Astri Wahyuni mengatakan selain teknologi, perusahaan yang menyediakan layanan keuangan dan transaksi berbasis syariah harus memiliki visi untuk melakukan pemerataan akses di Indonesia. Menurutnya, kemudahan akses bagi masyarakat kepada penyedia layanan akan memperbesar ekosistem ekonomi dan perbankan syariah di Indonesia.
“Kami di Tokopedia memiliki visi untuk melakukan pemerataan ekonomi digital. jadi bagi kami adalah sebuah teknologi yang bisa digunakan oleh semua masyarakat Indonesia dimanapun mereka berada. Dengan hal tersebut maka produk digital dan pembayaran berasis syariah mulai dari tabungan, pembayaran, investasi di Tokopedia akan terus berkembang dan sebetulnya di masa pandemi, dengan ekosistem digital kita semua sebagai pelaku dalam layanan ekonomi syariah bisa lebih berkembang dengan cepat, ujar Astri.
Baca Juga
Iggi Haruman Achsien Diangkat Sebagai Komisaris Utama Bank Muamalat…
BSI Bersama Industri Jasa Keuangan dan OJK Tanam 20.000 Pohon Bakau…
Bersama Gubernur DKI Jakarta, Bank DKI Dukung Peluncuran Pengelolaan…
BSI Berikan Apresiasi 300 Nasabah Pengguna BSI Mobile
OK Bank Ajak Generasi Milenial Atur Keuangan Secara Bijak
Industri Hari Ini

Sabtu, 25 Juni 2022 - 06:00 WIB
IUP yang Ditandatangani Mardani H Maming Tidak Dipersoalkan dalam Putusan
Majelis Hakim Pengadilan Tindak Korupsi Banjarmasin, Kalimantan Selatan, tidak mempersoalkan Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang ditandatangani bekas Bupati Tanah Bumbu Mardani H Maming. Dalam…

Sabtu, 25 Juni 2022 - 06:00 WIB
KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman Tegaskan Jangan Ragu-Ragu untuk Berbuat Bagi Anggota, Satuan, Masyarakat serta Bangsa Negara
Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M., berpesan kepada para Komandan Satuan agar jangan ragu-ragu untuk berbuat bagi anggota, satuan, masyarakat…

Sabtu, 25 Juni 2022 - 05:45 WIB
Prajurit Petarung Birgif 2 Marinir Laksanakan Latihan Tempur
Dalam rangka menindaklanjuti Perintah Harian Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono tentang pembangunan Sumber Daya Manusia unggul dan profesional serta tangguh dalam menghadapi…

Sabtu, 25 Juni 2022 - 05:30 WIB
Prajurit Brigif 1 Mar Laksanakan Latihan Reseksi dan Interseksi
Dalam rangka latihan TW II Brigif 1 Mar Ta 2022, pada Daerah Latihan III hari kedua prajurit petarung Brigif 1 Mar laksanakan latihan reseksi dan interseksi yang berlokasi di Jampang Tengah,…

Sabtu, 25 Juni 2022 - 05:15 WIB
Prajurit Brigif 1 Mar Laksanakan Latihan Menembak Malam
Dalam rangka latihan TW II Brigif 1 Mar Ta 2022, pada Daerah Latihan II hari kedua prajurit petarung Brigif 1 Mar melaksanakan menembak malam hari yang berlokasi di Jampang Tengah, Sukabumi,…
Komentar Berita