Penjualan Produk Melejit Selama PPKM, Victoria Care Indonesia Bukukan Pertumbuhan Signifikan

Oleh : Hariyanto | Rabu, 18 Agustus 2021 - 13:05 WIB

Produksi produk di pabrik Victoria Care Indonesia
Produksi produk di pabrik Victoria Care Indonesia

INDUSTRY.co.id - Jakarta  – Ditengah pandemi Covid-19 serta pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), perusahaan manufaktur kosmetik, PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) terus menjaga momentum peningkatan kinerja yang solid dengan menorehkan pencapaian kinerja positif pada semester pertama 2021.

Meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat berdampak pada distribusi VICI, perusahaan tetap mampu menerapkan strategi usaha berkesinambungan secara konsisten. Hal tersebut tercermin dari pertumbuhan penjualan produk-produk kesehatan dan ragam pencapaian positif lainnya.

"Meskipun keadaan perekonomian Indonesia belum kembali seperti pra-pandemi, namun kinerja PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) membuktikan bahwa dengan strategi bisnis yang kami jalankan dan dukungan para konsumen kami, membuat perusahaan mampu mencetak hasil yang memuaskan di tengah tahun 2021. Kami berharap dapat terus mendukung ekosistem manufaktur, khususnya perawatan tubuh dan antiseptik serta perawatan rambut Indonesia menuju ke arah yang lebih kuat," kata Billy Hartono Salim, CEO PT Victoria Care Indonesia Tbk yang dikutip INDUSTRY.co.id, Rabu (18/7/2021).

Dampak pandemi yang berkelanjutan terhadap pemulihan perekonomian domestik menjadi tantangan yang cukup signifikan bagi industri dalam mencapai target pertumbuhan.

Namun demikian, selama PPKM darurat, penjualan produk-produk kesehatan PT Victoria Care Indonesia Tbk, yang dimotori oleh brand  hand sanitizer Secret Clean, justru mengalami lonjakan tinggi. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan sebesar 74% pada Juli 2021.

Selain produk kesehatan dan antiseptik, kategori lain seperti produk pewarna dan perawatan rambut turut mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Billy merinci bahwa produk Miranda tumbuh 17%.

Pencapaian positif ini juga diikuti oleh Nuface yang tumbuh hingga 24%, produk CBD Professional yang mengalami kenaikan hingga 185%, kemudian Miranda Professional turut tumbuh 68%.

Peningkatan tersebut membuktikan bahwa berkat inovasi produk dan strategi yang tepat membuat perusahaan mampu menyediakan produk-produk yang tetap mudah untuk digunakan secara mandiri di rumah, beberapa di antaranya adalah Nuface Eye Brows, Nuface Nu Matte Lip Cream, dan lainnya.

Pada semester 1 ini, produk perawatan tubuh Herborist masih belum bisa mencapai angka revenue yang ditetapkan. Selain itu, penjualan ekspor Perseroan juga mengalami minus pertumbuhan sebesar -83% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya akibat pandemi Covid-19 yang masih belum menunjukkan tren penurunan kasus yang signifikan di negara-negara tujuan ekspor Perseroan.
 
Billy menambahkan, pembatasan kegiatan yang diberlakukan juga membuat akselerasi pembelanjaan masyarakat yang lebih memilih untuk belanja secara daring. Hal tersebut tentunya dibuktikan dengan peningkatan penjualan di platform dagang elektronik (e-commerce) sebanyak 327% pada semester  pertama 2021 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Dalam laporan keuangan, terjadi penurunan beban pokok penjualan 2,59% dari Rp272,4 miliar di semester 1 2020, menjadi Rp265,5 miliar di semester 1 tahun 2021. Penjualan netto mengalami penurunan sebesar 2,43% dari Rp533,8 miliar semester 1 tahun 2020, menjadi Rp521,1 milyar di semester 1 2021. Dan laba kotor perseroan turun sebasar 2,28% dari Rp261,4 miliar semester 1 2020, menjadi Rp255,6 miliar semester 1 2021.

Melihat pertumbuhan yang kian positif ini membuat Perseroan makin optimis untuk mempertahankan target pertumbuhan dua digit pada 2021. Adapun, untuk mencapainya, Perseroan akan tetap menggenjot penjualan produk antiseptik di saat PPKM. Hal ini juga didorong kasus positif COVID-19 yang masih tinggi di Indonesia.

Ke depannya, dalam waktu dekat perusahaan akan meluncurkan banyak produk baru, seperti Miranda hair color dengan warna-warna baru, Nuface yang akan meluncurkan produk perawatan wajah untuk melengkapi produknya di pasaran, serta CBD Professional yang akan meluncurkan produk perawatan rambut untuk melengkapi rangkaian yang sudah ada.
 
Menanggapi dampak pandemi Covid-19 yang terus berlanjut terhadap masyarakat Indonesia, VICI berkomitmen akan terus meluncurkan inovasi baru untuk mendukung kebutuhan pelanggan, karyawan, dan masyarakat.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…

Dok. Kommo

Kamis, 25 April 2024 - 14:45 WIB

WhatsApp Chatbot dari Kommo: Hadir Karena Kesadaran akan Pentingnya Menghadirkan Solusi Fleksibel untuk Bisnis

Perubahan lanskap bisnis dewasa ini telah menuntut adaptasi yang cepat dari perusahaan-perusahaan di berbagai sektor. Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, bisnis tidak…

PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

Kamis, 25 April 2024 - 14:41 WIB

Road to Devcon Ethereum Akan Diselenggarakan di Asia Tenggara, PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

PT Pintu Kemana Saja (PINTU), platform jual beli dan investasi crypto kembali melanjutkan rangkaian Road to Devcon Ethereum 2024 setelah di tahun 2023 lalu melakukan roadshow ke tiga universitas.