Filipina Perpanjang Pembatasan Perjalanan Wisatawan Hingga 15 Agustsus

Oleh : Chodijah Febriyani | Selasa, 03 Agustus 2021 - 17:30 WIB

Pulau Boracay, Filipina (Foto:pegipegi.com)
Pulau Boracay, Filipina (Foto:pegipegi.com)

INDUSTRY.co.id - Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte kini telah menyetujui rekomendasi Dari Gugus Tugas Antar Lembaga untuk memperpanjang pembatasan perjalanan. 

Pembatasan perjalanan yang sedang berlangsung akan berlanjut hingga 15 Agustus 2021, mengingat varian delta Covid-19 yang menyebabkan lonjakan kasus virus corona di negara tersebut. Pembatasan perjalanan diperpanjang hingga sepuluh negara, yaitu India, Sri Lanka, Oman, Nepal, Pakistan, Bangladesh, Indonesia, Uni Emirat Arab, Malaysia, dan Thailand. 

Dilansir dari laman Times of India, sebelumnya, larangan terhadap India pertama kali diberlakukan pada 29 April karena jumlah infeksi virus corona yang meningkat dan menyebabkan kekhawatiran.

Pembatasan perjalanan itu kemudian pada 14 Juli diberlakukan kembali meliputi India, Bangladesh, Pakistan, Nepal, UEA, Oman, dan SriLanka, namun diperpanjang hingga 31 Juli.

Presiden Duterte berbicara kepada bangsa, dan menyarankan orang-orang untuk tetap di rumah. "Kukatakan padamu, jangan tinggalkan rumahmu. Jika Anda keluar, saya akan memberitahu polisi untuk mengantar Anda kembali ke rumah Anda karena Anda adalah penyebar virus berjalan," tegasnya.

Tingkat infeksi di Filipina telah meningkat sangat besar, mencapai tertinggi dua bulan pada hari Jumat, pekan lalu. Negara itu mencatat  jumlah total kasus 1,605,762 pada 3 Agustus 2021, dan sebanyak 1,515,054 telah sembuh serta, jumlah kasus kematian mencapai 28,093.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…