Alamak! Menara Saidah yang Disebut-sebut Anker dan Miring, Diusulkan Netizen Jadi Tempat Isoman Anggota DPR

Oleh : Kormen Barus | Sabtu, 31 Juli 2021 - 07:29 WIB

Menara Saidah (foto Ist)
Menara Saidah (foto Ist)

INDUSTRY.co.id, Jakarta - Negara lewat Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR memberikan fasilitas hotel bintang 3 bagi anggota dewan legislatif hingga staf yang tengah menjalani isolasi mandiri setelah terpapar virus corona (Covid-19).

Hal tersebut terungkap dalam surat yang diterbitkan Setjen DPR tertanggal 26 Juli 2021.

Dalam surat dengan tertanggal 26 Juli 2021 yang diteken Sekretaris Jenderal Indra Iskandar, tertulis bahwa Setjen telah kerja sama dengan beberapa hotel untuk menyediakan fasilitas isolasi dan karantina bagi anggota legislator.

Fasilitas itu diberikan kepada anggota dewan maupun staf yang harus menjalani isolasi mandiri atau karantina karena positif terpapar Covid, baik bergejala ringan, sedang, atau tanpa gejala.

Indra menerangkan, fasilitas isoman itu diberikan karena para anggota DPR memiliki mobilitas tinggi di daerah pemilihan mereka.

Selain itu, fasilitas isolasi sebelumnya di wilayah Kalibata, Jakarta Selatan sempat mendapat komplain karena berpotensi menularkan ke penghuni kompleks parlemen lainnya.

Kebijakan itu langsung dikecam oleh netizen. Salah seorang netizen mengusulkan anggota DPR yang terkena Covid-19 dirawat saja di Menara Saidah.

Komentar netizen itu diulas panjang oleh wartawan senior properti di laman Facebook (FB) miliknya.

“Jadi ingat lagi gedung perkantoran yang struktur bangunannya miring. Apa kabar ya,? Tulis Deddy H Pakpahan, dalam akun fb-nya.

Sebelum dikenal dengan nama Menara Saidah, gedung yang terletak di Jl. MT Haryono, Jakarta Selatan, menurutnya, gedung ini memiliki nama Gedung Gracindo.

Nama Menara Saidah diambil dari nama pemiliknya yakni Saidah Abu Bakar Ibrahim dan mulai digunakan setelah dilakukan renovasi besar-besaran. Gedung ini mulai dibangun tahun 1995 dan selesai pada 1998.

Dibangun Hutama Karya, Menara Saidah punya kekhasan, desainnya dipenuhi patung-patung bernuansa Romawi diimpor dari Italia.

Desain interiornya menggunakan "sentuhan Las Vegas" dengan langit-langit bagian lobi yang nuansanya bisa diganti.

Pada 2007, Menara Saidah terpaksa ditutup karena pondasi gedung yang ternyata berdiri kurang tegak bahkan miring beberapa derajat.

Hal ini bisa membahayakan keselamatan penghuni gedung maupun lingkungan sekitar.

Seperti yang ditulis Bang Dedy, bahwa Pengamat Perkotaan, Nirwono Joga menyebut miringnya Menara Saidah sudah masuk kategori gagal bangunan dan diduga karena ada keteledoran saat pembangunannya.

Berbagai cerita mistik pun beredar. Seperti yang dituliskan, gedung ini katanya juga angker, karena udah belasan tahun tak berpenghuni.

Dari semua kisah mistis yang beredar di Menara Saidah, hantu perempuan berbaju merah menjadi salah satu yang paling terkenal. Konon, hantu ini menghuni lantai 3 Menara Saidah.

Hantu perempuan berbaju merah sering menampakan diri dan tak jarang berbuat usil. Pernah suatu ketika, hantu perempuan berbaju merah menampakan diri sebagai perempuan biasa.

Ia meminta tolong ke satpam setempat untuk diantar ke lantai 14 demi menemui adiknya.

Saat tiba di lantai 14, sang perempuan hilang begitu saja dari lift. Satpam itu pun kembali ke lantai dasar dalam keadaan pingsan.

Ada lagi keranda mayat yang dikabarkan sering muncul dan hilang tiba-tiba di dalam gedung Menara Saidah.

Kisah ini dialami oleh sekelompok remaja yang ingin merasakan pengalaman mistis di gedung yang memiliki 28 lantai tersebut.

Saat tiba di lantai 3, sekelompok remaja tersebut langsung menemukan keranda mayat yang muncul di depan lift saat lift terbuka.

Tak hanya itu, sekelompok remaja itu juga melihat sekelebat bayangan perempuan tak jauh dari keranda mayat.

Basement atau bagian rubanah dari Menara Saidah juga tak luput dari gangguan makhluk halus. Di rubanah Menara Saidah konon dihuni satu penunggu yang usil.

Makhluk penunggu rubanah tersebut sering memanggil-manggil, mengeluarkan suara tangisan, dan bahkan mencolek tubuh manusia yang ada di sana.

“Kebayang kan kalau Menara Saidah difungsikan kembali, setidaknya untuk para wakil rakyat yang selalu teriak-teriak minta fasilitas kesehatan di saat rakyat kalang kabut menghadapi pandemi Covid-19,”tulis bang Dedy di FB nya.

"Setujuuuuuuuuuuuuuuuuuu," balas Deasy Prasetyo.

"Kali ini gw setuju ama elu Ben. Cakep tuh ditaruh di Menara Saidah," timpal akun lain, Syaifudin Sayuti.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…

Dok. Kommo

Kamis, 25 April 2024 - 14:45 WIB

WhatsApp Chatbot dari Kommo: Hadir Karena Kesadaran akan Pentingnya Menghadirkan Solusi Fleksibel untuk Bisnis

Perubahan lanskap bisnis dewasa ini telah menuntut adaptasi yang cepat dari perusahaan-perusahaan di berbagai sektor. Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, bisnis tidak…

PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

Kamis, 25 April 2024 - 14:41 WIB

Road to Devcon Ethereum Akan Diselenggarakan di Asia Tenggara, PINTU Gelar Ethereum Meetup Indonesia

PT Pintu Kemana Saja (PINTU), platform jual beli dan investasi crypto kembali melanjutkan rangkaian Road to Devcon Ethereum 2024 setelah di tahun 2023 lalu melakukan roadshow ke tiga universitas.