Prestasi Membanggakaan, UBSI Masuk Enam Besar PT dengan Jumlah Lulusan Terbanyak

Oleh : Herry Barus | Jumat, 30 Juli 2021 - 09:00 WIB

Wisudawan UBSI
Wisudawan UBSI

INDUSTRY.co.id - Jakarta-- Jumlah kelulusan mahasiswa menjadi salah satu indikator kinerja perguruan tinggi. Banyaknya lulusan yang mendapat pekerjaan layak dengan upah di atas Upah Minimum Regional (UMR), menjadi wirausaha atau studi lanjut merupakan salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi.

Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) masuk 6 besar perguruan tinggi dengan jumlah lulusan terbanyak. Jumlah lulusan Universitas BSI mencapai 12.774 lulusan menurut data dari Ditjen Dikti. Lulusan Universitas BSI, rata-rata sudah bekerja dan ada juga yang menjadi entrepreneur.

Rektor Universitas BSI, Dr Mochammad Wahyudi mengatakan, dari tahun ke tahun Universitas BSI senantiasa memperbaiki kualitas. Dan tiap kali pelantikan wisuda, Universitas BSI meluluskan ribuan mahasiswa.

“Dari ribuan mahasiswa tersebut, rata-rata sudah bekerja dan sebagian ada yang sudah menjadi entrepreneur. Sebab, Universitas BSI punya wadah yang selalu membina para mahasiswa agar ketika lulus dapat langsung bekerja atau berwirausaha. Wadah yang membina mahasiswa agar menjadi wirausaha sebelum wisuda yakni BEC (BSI Entrepreneur Center). Dan bagi yang berniat untuk berkarier di perusahaan industri, pembinaan melalui wadah BCC (BSI Career Center). Sedang yang memiliki bakat di bidang startup, pembinaan melalui BSC (BSI Startup Center). Lalu yang bagi yang ingin mengembangkan inovasinya, pembinaan melalui BIC (BSI Innovation Center),” paparnya pada media, Kamis (29/7/2021).

Lanjutnya, seluruh civitas akademika merasa bangga karena Universitas BSI mampu masuk 6 besar kampus dengan lulusan terbanyak. Bersanding dengan 5 kampus teratas lainnya, yakni Universitas Terbuka (UT), Universitas Gadjah Mada, Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya dan Universitas Pendidikan Indonesia.

“Dengan demikian Universitas BSI, merupakan perguruan tinggi yang juga banyak diminati dan tempat menggantungkan segala harapan masa depan generasi muda negeri ini,” ujarnya.

Universitas BSI mampu bersaing dan menjadi pilihan masyarakat di negeri ini. Dengan peringkat akreditasi B (Baik Sekali), Universitas BSI menjadi salah satu primadona dari lima kampus besar ternama lainnya.

Sementara itu, Universitas BSI punya tiga Fakultas dengan 21 program studi (prodi) didalamnya, pertama Fakultas Teknik & Informatika (FTI), denga prodi Teknologi Informasi (S1), Rekayasa Perangkat Lunak (S1), Teknologi Komputer (D3), Sistem Informasi (D3&S1), Sistem Informasi Akuntansi (D3), Teknik Elektro (S1), Teknik Industri (S1), Ilmu Komputer (S1).

 

Kedua ada Fakultas Ekonomi & Bisnis (FEB) dengan prodi Manajemen (S1), Akuntansi (S1), Akuntansi (D3), Administrasi Bisnis (D3), Administrasi Perkantoran (D3), Manajemen Pajak (D3) dan Perhotelan (D3).

Sedangkan yang ketiga ada Fakultas Komunikasi & Bahasa (FKB), dengan prodi Ilmu Komunikasi (S1), Sastra Inggris (S1), Hubungan Masyarakat (D3), Penyiaran (D3), Periklanan (D3) dan Bahasa Inggris (D3).

Dr Wahyudi sampaikan harapannya, kelak Universitas BSI mampu terus menyumbang lulusan-lulusan terbaik dan berkualitas guna memenuhi kebutuhan dunia industri. Seiring perkembangan zaman yang kian cepat dan hebat, lulusan Universitas BSI mampu diperhitungkan di kancah nasional maupun internasional.

“Dengan terus meningkatkan kualitas SDM para lulusan, Universitas BSI menjadi favorit dunia industri karena lulusannya punya skill yang mumpuni dan berkualitas. Selain itu, lulusan Universitas BSI juga mampu berkompetisi menjadi entrepreneur sejati dalam persaingan di masyarakat luas,” tutupnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia