Uskup dan Imam Katolik Dukung Perpanjangan PPKM Darurat

Oleh : Kormen Barus | Kamis, 22 Juli 2021 - 07:02 WIB

Keusukupan Agung Semarang/istimewa
Keusukupan Agung Semarang/istimewa

INDUSTRY.co.id, Semarang-Presiden Joko Widodo telah mengumumkan kebijakan perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kebigiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga 25 Juli 2021. Kebijakan ini diapresiasi para Uskup dan Imam Katolik.

"Saya sangat mengapresiasi kebijakan ini demi keselamatan dan kesehatan masyarakat Indonesia. Karena itu saya mengajak seluruh Umat Katolik, khususnya Umat Keuskupan Agung Semarang, untuk mengindahkan kebijakan ini dengan penuh kerelaan dan kegembiraan demi kebaikan bersama. Semoga Tuhan melindungi dan menjagai kita semua dari pandemi Corona ini," ujar Uskup Keuskupan Agung Semarang Mgr. Robertus Rubiyatmoko, di Semarang, Rabu (21/7/2021).

Hal senada disampaikan Uskup Keuskupan Agung Merauke, Papua, Administrator Apostolik Keuskupan Amboina, Maluku, Mgr. Petrus Canisius Mandagi MSC. Menurutnya, kebijakan ini diambil demi menyelamatkan nyawa seluruh elemen bangsa Indonesia.

Mencermati perkembangan Covid-19 yang belum mereda, Uskup Keuskupan Agung Samarinda, Kaltim, Mgr. Yustinus Harjosusanto MSF juga mendukung perpanjangan PPKM Darurat.

"Memang ada dampak ekonomi, tetapi perpanjangan selama hanya satu pekan saja ini mesti dipandang sebagai usaha untuk lebih mengefektifkan PPKM sebelumnya, sehingga hasilnya lebih nyata," sebutnya.

"Tidak memperpanjang berarti memperlama penderitaan karena penyebaran covid akan makin meluas. Juga akan makan waktu lebih lama lagi untuk menanggulanginya. Sikap mendukung itu kami wujudkan dalam bentuk seperti tertuang dalam Surat Edaran kami di wilayah Keuskupan Agung Samarinda," sambungnya.

Dukungan senada juga disampaikan sejumlah uskup lainnya. Mereka antara lain, Uskup Keuskupan Tanjungkarang Mgr. Yohanes Harun Yuwono, Uskup Terpilih Keuskupan Sibolga, Sumut Mgr. Fransiskus Tuaman Sinaga, Uskup Keuskupan Malang Mgr. Henricus Pidyarto Gunawan O.Carm, Uskup Keuskupan Bogor Mgr. Paskalis Bruno Syukur OFM, Uskup Keuskupan Banjarmasin Mgr Petrus Bodeng Timang, dan Uskup Keuskupan Atambua, Timor Barat Mgr. Dominikus Saku.

Selain Uskup, para Imam Katolik dari berbagai Lembaga Agama Katolik juga memberikan dukungan positif terhadap perpanjangan PPKM Darurat ini. Romo Agustinus Heri Wibowo, Pr Sekretaris Komisi Hubungan Antaragama dan Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia (HAK KWI), misalnya, menilai perpanjangan PPKM sampai 25 Juli 2021, supaya laju penularan covid menurun dan kebutuhan pengobatan covid di RS berkurang. Sehingga, RS tidak lumpuh karena over capacity, dan dapat menangani penyakit penyakit lainnya yang mengancam nyawa.

"Semoga kesabaran kita membawa hasil, sehingga tgl 26 Juli 2021 kita dapat mengikuti pembukaan bertahap lepas dari situasi PPKM. Tetap sabar untuk disiplin mentaati prokes kesehatan. Kesabaran adalah wujud dari kasih untuk sesama. Kasih itu sabar (1 Kor 13: 4),” tuturnya.

Pesan senada disampaikan Romo PC. Siswantoko, Pr Sekretaris Eksekutif Komisi Kerasulan Awam, KWI. Dia mengatakan, perpanjangan PPKM Darurat agar penyebaran Covid-19 dapat lebih ditekan, jumlah orang yang terpapar semakin berkurang, angka kematian akan menurun dan akhirnya masyarakat dapat kembali beraktivitas dengan tenang.

"PPKM memang membuat hidup jadi berat dan kurang nyaman. Tetapi itulah cara pemerintah untuk membela kehidupan masyarakatnya. Sebagai murid-murid Kristus, kita diajak untuk turut berpartisipasi dalam menyelamatkan bangsa ini dari cengkeraman Covid-19 dengan mentaati aturan PPKM, selalu berpengharapan, hidup dalam kasih, dan peduli dengan sesama, lebih-lebih yang sangat membutuhkan,” ujarnya.

Sejumlah Romo lainnya jug menyampaikan dukungan perpanjangan PPKM Darurat hingga 25 Juli 2021. Mereka antara lain Romo Dominikus Gusti Bagus Kusumawanta, Pastor Paroki Gianyar, Bali, Romo Freddy Rantetaruk, Direktur Eksekutif Caritas Indonesia (KARINA KWI), Romo Antonius Rus Tjokroatmodjo, Sekjen Keuskupan Agats-Asmat, Romo Antonius Suyadi Pr. Ketua Komisi HAAK KAJ./Wakil Ketua FKUB DKI Jakarta, Romo FX Eko Armada Riyanto, CM, Ketua STFT Widya Sasana, Malang, Romo Yohanes Lulus Widodo, Staf Seminari Rex Caritas, Keuskupan Palangkaraya, Romo Ewaldus Ewal, Pr. Sekretaris Eksekutif Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) KWI, Romo Carolus Patampang, Ketua Unio Keuskupan Agung Makassar, dan Romo Dr. Rofinus Neto Wuli, M.Si(Han), Ketua Ikatan Alumni Lemhanas Provinsi NTT.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno membuka Road to Run for Independence (RFID) 2024 yang diigelar untuk peringati Hari Kartini

Jumat, 26 April 2024 - 23:19 WIB

Gelorakan Gaya Hidup Sehat di Kalangan Perempuan, RFID Kembali Digelar di Hari Kartini

Road to RFID 2024 ini diadakan dengan mengambil momentum Hari Kartini yang jatuh pada 21 April, dengan misi menggelorakan kembali semangat dan gaya hidup sehat di kalangan kaum perempuan

Penandantanganan kerja sama Singapore Tourism Board dan GDP Venture yang manfaatkan teknologi AI.

Jumat, 26 April 2024 - 22:52 WIB

Lanjutkan Kemitraan, Singapore Tourism Board dan GDP Venture Manfaatkan Teknologi AI

Kolaborasi strategi pemasaran yang komprehensif dan unik ini memanfaatkan kekuatan berbagai perusahaan dalam portofolio GDP Venture untuk meningkatkan kesadaran sekaligus mendorong pertumbuhan…

Kota Podomoro Tenjo

Jumat, 26 April 2024 - 17:08 WIB

Kota Podomoro Tenjo Luncurkan Tiga Produk Properti Terbaru

Kota Podomoro Tenjo meluncurkan 3 (tiga) produk properti terbaru melalui pameran properti bertajuk “Fantastic Milenial Home; Langkah Mudah Punya Rumah” yang berlangsung selama tanggal 23…

Ilustrasi perumahan

Jumat, 26 April 2024 - 16:44 WIB

Bogor dan Denpasar Jadi Wilayah Paling Konsisten dalam Pertumbuhan Harga Hunian di Kuartal I 2024

Sepanjang Kuartal I 2024, Bogor dan Denpasar menjadi wilayah paling konsisten dan resilient dalam pertumbuhan harga dan selisih tertinggi di atas laju inflasi tahunan

Bank Raya

Jumat, 26 April 2024 - 16:33 WIB

Bank Raya Kembali Torehkan Pertumbuhan Laba Double Digit di Triwulan 1 Tahun 2024

Fokus Bank Raya di 2024 adalah berinvestasi pada pertumbuhan bisnis yang  berkualitas untuk menjadikan Bank Raya sebagai bank digital utama untuk segmen mikro dan kecil. Strategi pengembangan…