6 Makanan Aneh dan Ekstrem India yang Bikin Geleng-Geleng Kepala

Oleh : Chodijah Febriyani | Selasa, 13 Juli 2021 - 13:15 WIB

Hidangan Chaprah atau Semut Merah Khas India (Ist)
Hidangan Chaprah atau Semut Merah Khas India (Ist)

INDUSTRY.co.id - Selain terkenal dengan kari, India juga populer dengan berbagai macam makanan ekstrem dan aneh. India memiliki keberagaman kuliner yang cukup luas sehingga, banyak sekali makanan khas di Negara Anak Benua yang membuat para wisatawan penasaran ingin mencobanya. 

Seperti, hidang berbahan dasar ulat, kaki kodok, semut merah dan bayi hiu. Kamu juga penasaran? Berikut enam kuliner India aneh, ekstrem dan bikin geleng-geleng kepala seperti dikutip dari laman Times of India. 

Kepompong ulat sutra

Hidangan yang terbuat dari kepompong ulat sutra ini berasal dari Assamese atau assam. Cara mengolahnya kepompong ulat sutra dan cacing dimasak bersama dengan rempah-rempah lokal khas India. Menurut orang India kepompong ulat sutra tersebut seperti meleleh di dalam mulut. Sementara, tampilannya pun menarik, bernuansa cerah dan berwarna-warni. 

Chaprah atau semut merah 

Berasal dari chutney, Chattisgarh, hidangan semut merah ini dimasak menggunakan rempah-rempah lokal khas India. Salah satunya rempah dari  Chattisgarh yang terbuat dari semut merah dan telur yang dikeringkan, lalu dihancurkan dengan tambahan garam dan rempah-rempah. Semut dipercaya mengandung asam format yang diyakini dapat memberikan kualitas obat.

Kaki katak

Masyarakat India di daerah Sikkim, menjadikan kaki katak sebagai makanan khas mereka. Ya, hidakan ini biasanya disiapkan oleh komunitas Lepcha Sikkim dan diyakini bahwa kaki katak memiliki nilai obat yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit terkait perut.

Siput goreng

Pernah mencoba siput goreng? Nah jika tidak, Kamu bisa mengunjungi daerah Odisha di India. Daerah ini memiliki sejumlah besar populasi suku yang makan makanan alami dan siput goreng adalah salah satu makanan khas mereka. 

Daging anjing

Yah percaya atau tidak daging anjing adalah favorit orang Nagaland. Ini adalah masakan populer dari komunitas suku Nagaland di mana sejumlah hidangan disiapkan menggunakan daging anjing.

Kari bayi hiu

Jika Kamu berkunjung ke daerah Goa, India, cobalah mampir untuk memesan makanan laut di sana. Karena, daerah tersebut terkenal dengan olaha seafoodnya. Salah satu makanan laut yang terkenal di sana yakni kari bayi hiu. Gimana, apa Kamu tertarik untuk mencoba?

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

Jumat, 19 April 2024 - 11:01 WIB

Moody’s Pertahankan SCR Indonesia di Peringkat Baa2, Menko Airlangga: Kepercayaan Investor Masih Kuat

Lembaga Pemeringkat Moody’s kembali mempertahankan Sovereign Credit Rating (SCR) Republik Indonesia pada peringkat Baa2, satu tingkat di atas investment grade, dengan outlook stabil pada…

Menteri BUMN Erick Thohir

Jumat, 19 April 2024 - 10:35 WIB

Erick Peringatkan BUMN untuk Antisipasi Dampak Ekonomi dan Geopolitik Global

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperingatkan BUMN untuk mengantisipasi dampak dari gejolak ekonomi dan geopolitik dunia. Erick mencontohkan inflasi AS sebesar 3,5 persen…

Founder dan CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito

Jumat, 19 April 2024 - 10:20 WIB

Akuisisi Saham Crown Group, Iwan Sunito Tawarkan Rp1 Triliun kepada Paul Sathio

CEO ONE Global Capital, Iwan Sunito melayangkan penawaran penyelesaian senilai Rp1 triliun kepada Paul Sathio untuk mengakuisisi seluruh saham Crown Group.

Yili melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Jumat, 19 April 2024 - 10:16 WIB

Yili Melalui Joyday Salurkan Bantuan melalui YKAI dan Komunitas Sosial

Dalam semangat berbagi dan kepedulian di bulan suci Ramadhan, PT YILI Indonesia Dairy melalui merek unggulannya, es krim Joyday, telah melakukan serangkaian inisiatif program yang bertujuan…

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 19 April 2024 - 09:55 WIB

Menperin Agus Bicara 'Blak-blakan' Soal Investasi Menggirukan Apple di Tanah Air

Indonesia tengah mendorong komitmen investasi dari Apple Inc. untuk menanamkan investasi di Tanah Air. Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita yang turut hadir mendampingi…