Serunya Menginap di Gunung Berapi Situs Warisan Dunia UNESCO di Perancis

Oleh : Chodijah Febriyani | Senin, 12 Juli 2021 - 10:15 WIB

Airbnb Menghadirkan Penginapan di Patahan Gunung Tektonik Chaîne des Puys- Limagne, Perancis (Dok: Airbnb)

INDUSTRY.co.id - Sebuah penginapan unik di daerah Perancis menarik perhatian para wisatawan. Pasalnya, Airbnb menghadirkan penginapan yang terletak di daerah patahan gunung tektonik Chaîne des Puys- Limagne yang merupakan situs Warisan Dunia UNESCO.

Dilansir dari laman Travel and Leisure, Senin (12/7/2021), penginapan memiliki jendela besar yang menghadap ke gunung berapi dengan tempat tidur queen dan kamar mandi di dalamnya.

Untuk masa inap pihaknya hanya menydiakan satu malam saja, wisatawan dapat membayar 1 euro atau sekitar Rp17 ribu per/malamnya. Masa inap sudah mencakup tur pemandu ke taman, treking ke gunung berapi, makan malam untuk dua orang yang dimasak oleh koki bintang Michelin, lalu di pagi hari pengunjung dapat beryoga saat matahari terbit, dan menariknya mereka dapat naik balon udara.

"Sulit untuk terhubung kembali dengan alam setelah setahun tinggal di dalam rumah. Banyak dari kita yang tidak sabar mengatur ulang dan mengisi ulang dan apa cara yang lebih baik untuk melakukannya daripada tidak sama sekali. Keluar dari rutinitas Kamu lalu berkunjung ke daerah volvic yang menakjubkan ini," kata Shweta Harit, pemasaran VP global di Volvic.

"Kami sangat bersemangat untuk membawa pengunjung ke dalam pengalaman bagi mereka yang menyukai alam. Melalui kemitraan kami dengan Airbnb, Kami hanya bisa berharap wisatawan akan merasa segar dengan pengalaman ini karena mereka melihat seberapa indah alam-alam ini," jelasnya.

Wisatawan dapat memesan penginapan unik pada 19 Juli mulai pukul 3 pagi. Sementara, untuk pengalaman menginap satu malam pada tanggal 18 September.

Daerah tektonik terletak di tengah-tengah Perancis, sekitar 124 mil sebelah barat Lyon, dan dianugerahi status Warisan Dunia UNESCO pada 2018. Gunung berapi yang tidak aktif, yang merupakan sumber air Volvic yang sudah tidak meletus dalam ribuan tahun dan sejak itu menjadi situs hijau yang subur.

Sementara, menurut Kementerian Perancis untuk Eropa dan Luar Negeri wisatawan asal Amerika Serikat diizinkan memasuki Perancis dengan menunjukkan bukti vaksinasi atau menyelesaikan pengujian pra-kedatangan.