Partai Golkar Harus Cermat Hadapi Pemilu 2019

Oleh : Herry Barus | Minggu, 21 Mei 2017 - 18:04 WIB

Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan (Foto Poskota)
Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan (Foto Poskota)

INDUSTRY.co.id - Balikpapan- Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan menegaskan Partai Golkar harus dapat melihat tantangan ke depan secara cermat agar tidak salah melangkah menghadapi pemilu 2019.

"Tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia saat ini adalah kesenjangan sosial yang semakin meningkat serta pembangunan yang mayoritas terkonsentrasi di Pulau Jawa," kata Luhut saat memberikan pengarahan pada rapat pimpinan nasional (Rapimnas) II Partai Golkar di Balikpapan, Kalimantan Timur, Minggu (21/5/2017)

Menurut Luhut, Partai Golkar harus dapat membaca kondisi sosial masyarakat dan turut berkiprah membantu program Pemerintah dalam pembangunan nasional, guna mendapat simpati masyarakat.

Kalau pada pemilu legislatif tahun 2014 Partai Golkar meraih 91 kursi di DPR RI, maka pada pemilu 2019 usahakan mendapat sekitar 120 kursi.

Menurut dia, Partai Golkar agar menjadi lebih baik dan dapat meraih perolehan suara di pemilu lebih besar harus menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, membuat program-program yang baik sesuai harapan rakyat, serta dapat membaca situasi aspirasi masyarakat secara cermat.

Dalam pandangan Luhut, Partai Golkar, harus solid dan kompak dan tidak mudah termakan oleh isu-isu dari eksternal partai yang berusaha melakukan pecah-belah.

"Para elite Partai Golkar harus kompak dan terus bersatu menjaga soliditas partai," katanya.

Luhut menambahkan, Partai Golkar jangan sampai mengalami keretakan apalagi terpecah, kecuali elite Partai Golkar sendiri yang membuat keretakan.

Dia juga menegaskan, tidak ada faksi-faksi di dalam Partai Golkar dan semua kader loyal pada ketua umum.

"Elite Partai Golkar harus kompak dan berkontribusi pada pembangunan negara, agar partai menjadi maju," katanya kepada awak media di Balikpapan.

Pada kesempatan tersebut, Luhut juga memuji perolehan Partai Golkar pada pilkada serentak tahun 2017 yang meraih kemenangan 58 persen.

Menurut dia, hasil 58 persen ini merupakan capaian terbaik partai politik pada pilkada serentak tahun 2017.

"Hasil pilkada 2017 ini merupakan salah satu refleksi dari kepemimpinan Setya Novanto," katany

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Gedung BNI di Pejompongan Jakarta Pusat

Sabtu, 04 Mei 2024 - 13:02 WIB

BNI Sediakan Solusi Pembiayaan untuk Pelaku Usaha melalui Supply Chain Financing

Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, efisiensi dan optimalisasi modal kerja menjadi kunci utama bagi para pelaku usaha untuk mempertahankan dan meningkatkan profitabilitas.

Gala dinner 2nd Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific

Sabtu, 04 Mei 2024 - 11:30 WIB

Nuansa Bali Meriahkan Gala Dinner 2nd Tourism Regional Conference

Rangkaian pelaksanaan 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Kamis (2/5/2024), dilanjutkan…

Menparekraf Sandiaga Uno saat mengajak delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference tanam Bakau

Sabtu, 04 Mei 2024 - 10:45 WIB

Menteri Sandiaga Uno Ajak Delegasi The 2nd UN Tourism Regional Conference Tanam Bakau di Telaga Waja, Benoa

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mengajak delegasi "The 2nd UN Tourism Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the…

Ilustrasi emas. (Ulrich Baumgarten/Getty Images)

Sabtu, 04 Mei 2024 - 09:58 WIB

Analisa Harga Emas Tahun 2024: Menyentuh Tempat Tertinggi

Tahun 2024 diprediksi menjadi tahun yang menarik bagi pasar emas. Dengan beberapa analis dan sumber berbagai institusi memperkirakan harga emas akan mencapai tingkat yang belum pernah terjadi…

Presiden saat meresmikan Bendungan Tiu Suntuk NTB

Sabtu, 04 Mei 2024 - 07:56 WIB

PTPP Selesaikan Proyek Bendungan Tiu Suntuk Paket II

PT PP (Persero) Tbk sebagai salah satu BUMN Konstruksi dan Investasi di Indonesia (“PTPP”) berhasil menyelesaikan pembangunan proyek Bendungan Tiu Suntuk Paket II dengan luas 464,63 Ha.