Menparekraf Ingin SDM di Desa Wisata Bali ditingkatkan

Oleh : Chodijah Febriyani | Sabtu, 12 Juni 2021 - 09:00 WIB

Desa Wisata Bakas, Kecamatan Banjar Angkan, Klungkung, Bali (Dok: Kemenparekraf)
Desa Wisata Bakas, Kecamatan Banjar Angkan, Klungkung, Bali (Dok: Kemenparekraf)

INDUSTRY.co.id - Di Bali terdapat banyak sekali desa wisata yang indah dan menakjubkan. Maka dari itu , Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata, Sandiaga Salahuddin Uno melakukan audiensi dengan sejumlah jajaran Politeknik Negeri Bali untuk membahas kerja sama  untuk mengembangkan desa wisata, salah satunya Desa Wisata Bakas, Kecamatan Banjar Angkan, Klungkung, Bali. 

"Saya mengharapkan kerja sama ini dimulai dengan pilot project dulu di Desa Wisata Bakas. Karena desa ini termasuk ke dalam desa rintisan, jadi kita ingin liat perkembangannya menuju desa wisata mandiri," kata Menparekraf, melalui siaran pers yang diterima Industry.co.id, Jumat (11/6/2021).

Desa Wisata Bakas merupakan desa wisata rintisan yang akan dikembangkan menjadi desa wisata mandiri. Dengan mengembangkan desa wisata ramah lingkungan dan tentunya mengedepankan kearifan lokal. 

Hal ini sesuai dengan RPJMN 2020-2021 Kemenparekraf/Baparekraf yang menargetkan pada 2024 akan ada 244 desa wisata yang telah tersertifikasi sebagai desa wisata mandiri. 

Konsep yang diusung Desa Wisata Bakas yaitu agriculture tourism village. Hal ini dilatarbelakangi dari banyaknya jumlah masyarakat di Desa Bakas yang mayoritas mata pencahariannya sebagai petani. Atraksi wisata yang dihadirkan seperti agriculture tracking, rafting & elephant tour, home stay, kuliner, kelas memasak, dan aktivitas membuat dan bermain layang-layang. Namun, dari sisi SDM di Desa Wisata Bakas masih perlu ditingkatkan lagi. 

Politeknik Negeri Bali (PNB) pun sebelumnya telah mendukung pengembangan desa tersebut, seperti menghadirkan mahasiswa teknik mesin yang berkaitan dengan teknologi cepat guna untuk mengelola sampah dan teknik sipil untuk membantu membut tracking. Nantinya, Kemenparekraf juga akan hadir untuk membantu meningkatkan SDM di Desa Wisata Bakas. Karena, hadirnya SDM yang unggul dan berkualitas akan menjadi game changer atau agen perubahan untuk perkembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. 

Dalam kesempatan itu, Deputi Bidang Sumber Daya Kelembagaan Kemenparekraf/Baparekraf Wisnu Bawa Tarunajaya, mengusulan program pelatihan dan pendampingan yang nanti kita berikan akan berbasis kompetensi dan okupansi. Seperti diketahui, Kemendikbudristek ada yang namanya  pola multi entry-multi exit (MEME) dan Permen RPL (Recognition of Prior Learning) atau Rekognisi Pembelajaran Lampau. 

"Dua hal ini ingin kita gabungkan. Jadi, MEME ini kita berikan kepada masyarakat di desa untuk diberikan pelatihan. Jika waktu dan anggarannya terbatas, maka bisa diambil pelatihan 3 unit saja, lalu kita berikan sertifikasinya," tuturnya.

Dan nanti berikutnya bisa diambil unit pelatihan yang belum dilakukan. Sehingga, pola MEME ini adalah kumpulan sertifikasi yang menjadi satu okupansi. Dan diakhirnya bisa mendapatkan pendidikan yang formal. Jadi mereka memiliki kesempatan D1, D2, D3, hingga S1," jelas Wisnu.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…