Aice-GP Ansor Gaungkan Penggunaan Masker

Oleh : Wiyanto | Kamis, 10 Juni 2021 - 15:33 WIB

GP Ansor dan Aice sebar masker ke masyarakat
GP Ansor dan Aice sebar masker ke masyarakat

INDUSTRY.co.id-Jakarta – Beberapa waktu terakhir ini, telah terjadi banyak peningkatan kasus Covid -19. Hal ini dikarenakan tingginya mobilitas masyarakat selama libur lebaran. Dimana peningkatan ini diprediksi masih akan terjadi selama beberapa minggu ke depan.

Beberapa daerah pun terlihat mulai kewalahan dalam menangani lonjakan kasus ini seperti yang terjadi di 5 provinsi yang mencatatkan penambahan kasus baru tertinggi yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, Riau, DKI Jakarta, dan Kepulauan Riau.

Pemerintah terus mengingatkan masyarakat untuk melakukan isolasi mandiri setelah kembali dari mudik dan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan khususnya menggunakan masker.

Imbauan ini juga telah banyak dilakukan oleh kalangan aktivis kemanusiaan yang juga melakukan kampanye dan distribusi masker medis yang juga mengingatkan semua pihak tetap waspada atas potensi lonjakan kasus termasuk banyaknya ‘bencana ganda’ dari covid-19 serta potensi gempa, banjir besar dan bencana alam lainnya di 2021 ini. Dimana Indonesia ini merupakan wilayah yang rentan dengan bencana alam.

Potensi bencana ganda yang dihasilkan bencana alam dan bencana pandemi covid-19 ini diprediksi masih akan banyak terjadi. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofosika (BMKG) sendiri sudah beberapa kali mengingatkan banyaknya potensi bencana di Indonesia. Menurut BMKG bencana alam gempa bumi di Indonesia berada dalam tren meningkat pada 2021. Dalam tiga bulan terakhir, rata-rata kejadian gempa bumi mencapai 300 sampai 400 kali setiap bulan. Pada Januari 2021 terdapat 662 kali aktivitas gempa bumi. Lalu pada Pebruari, ada 526 kali aktivitas gempa bumi.

Dalam rilis BMKG sebulan lalu (23/4/2021) tersebut, data menunjukkan adanya peningkatan tren gempa bumi di Indonesia. Data menunjukkan bahwa terdapat peningkatan potensi atau tren kejadian gempa bumi, baik di Indonesia atau pun dunia secara signifikan. Berbagai kalangan aktivis kemanusiaan yang banyak menangani bencana alam maupun pandemi berpendapat bahwa persiapan adalah kunci utama mengurangi dampak kerusakan bagi masyarakat.

“Dalam masa pandemi kita sudah menghadapi banyak bencana ganda pandemi dan bencana alam. Gunung Merapi, Semeru, gempa Sulbar, Banjir Kalsel dan banyak bencana alam yang terjadi di Indonesia mengakselerasi penyebaran covid-19 di banyak daerah. Tak ada jalan lain, stok masker medis secara masif perlu disiapkan Pemerintah dan semua pihak bukan saat bencana. Cadangan besar justru harus kita siapkan sebelum bencana terjadi,” jelas aktivis kemanusiaan Faisal Saimima di Jakarta, Rabu (9/6/2021) ini.

Pria yang juga aktif di Satkornas dan Ketua Pimpinan Pusat GP Ansor ini menjelaskan bahwa seringkali kalangan aktivis menemui kenyataan kurangnya stok masker medis berkualitas dalam jumlah besar saat terjadinya bencana. Bukan tanpa alasan ia menyampaikan peringatan tersebut. Faisal yang sudah setahun terakhir melakukan kampanye distribusi puluhan juta masker medis, Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga kesehatan, serta berbagai bahan pokok kepada masyarakat kerap menemui keprihatinan yang sama.

Dalam kegiatan distribusi lima juta masker medis yang GP Ansor lakukan bersama Aice Group dan Kantor Staf Presiden (KSP) di 20 kota Indonesia, para aktivis membangun gerakan pentahelix yang terdiri dari banyek elemen pemangku kepentingan. Tidak main-main, gerakan ini melibatkan puluhan Pemerintah Daerah, ratusan ormas dan organisasi kampus serta keagamaan, hingga ratusan media massa nasional dan daerah.

“Menangani bencana untuk negeri sebesar kita haruslah dengan menghimpun dukungan semua pihak. Gerakan pentahelix yang kami jalankan bersama Aice Group sudah membuktikan bahwa kombinasi dukungan swasta, pemerintah, dan banyak helix lain telah membantu gerakan Banser Ansor dan Aice dalam menjalankan misi kemanusiaan bersama. Bukan hanya untuk mengurangi dampak bencana fisik, tapi juga mengurangi potensi penularan covid-19,” jelas Faisal.

Gerakan pentahelix ini membagikan jutaan masker medis ke masyarakat bawah yang paling rentan terpapar virus covid-19. Jutaan masker medis SHIELD-Aice ini mereka bagikan ke belasan unsur masyarakat seperti petugas kebersihan, organisasi keagamaan, rumah ibadah, petugas pemakaman, pelajar, mahasiswa, organisasi kemasyarakatan, dan elemen masyarakat kelas bawah lainnya.

Tantangan Maskerisasi di Masyarakat Bawah Kampanye distribusi 5 juta masker medis SHIELD-Aice yang dijalankan enam bulan sejak Oktober tahun lalu tersebut dijalankan di Jakarta, Bogor, Cirebon, Bandung, Rembang, Semarang, Batang, Surabaya, Ambon, Palembang, Medan, Batam, Yogyakarta, Malang, Lumajang, Denpasar, Makassar, Lampung, Banjarmasin hingga terakhir di Manado.

Masker medis yang didistribusikan dalam kampanye bernama Aice-SHIELD ini memiliki spesikasi tinggi. Masker medis ini memiliki bahan berkualitas tinggi dan diproduksi sendiri oleh Aice Group. Pihak Aice juga menjelaskan bahwa SHIELD sudah mendapatkan sertifikasi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Selain 5 juta masker medis yang didistribusikan ke kalangan masyarakat luas di 20 kabupaten dan kota, Aice juga membagikan 15 juta masker lainnya ke masyarakat lewat jaringan penjual es krim Aice di masyarakat. Semua masker dibagikan secara gratis sebagai sumbangan kemanusiaan dan tidak diperjualbelikan. Dalam perjalanannya, kampanye distribusi jutaan masker ini menemui banyak hal menarik yang berguna dalam memperbaiki langkah pemerintah dan masyarakat dalam melawan pandemi. Juru Bicara sekaligus Brand Manager Aice Group sebagai donatur jutaan masker dan juga pemobilisasi ratusan ribu warung Aice yang ikut menyumbangkan 15 juta masker medis ke warga dan konsumen, mengakui berbagai aspek sosial dan budaya yang memengaruhi kesuksesan kampanye masker di masyarakat.

“Kami melihat masyarakat grassroot banyak menyuarakan isu ekonomi dan kesulitan hidup sebagai dampak pandemi. Kombinasi penanganan ekonomi oleh pemerintah, dengan kebutuhan edukasi lewat tiap kearifan lokal agar warga mau membatasi jarak dan memakai masker, membuat kami yakin pentahelix dari tokoh masyarakat, agamawan, budayawan, kepala daerah dan peran media menjadi kunci sukses pencegahan perluasan pandemi,” jelas Sylvana.

Menurut Sylvana, penjelasan dan contoh dari para key opinion leader dan tokoh masyarakat bawah dalam berbagai dimensi meningkatkan kans keberhasilan menekan laju penularan virus tersebut.

Karenanya, ia bersama dengan KSP dan GP Ansor menggunakan jejaring masyarakat bawah yang menggunakan bahasa lokal, ajaran agama, penokohan pemimpin daerah, dan komunikasi publik lewat media massa dan medsos di puluhan kota tersebut.

Problem ekonomi dan sosial budaya tersebut juga diakui Faisal dalam kegiatan GP Ansor di berbagai wilayah Indonesia. Menurutnya, bahasa yang kompak dalam melawan virus ke masyarakat lebih mudah diterima masyarakat. “Tantangan maskerisasi dalam mencegah korona masih membawa problem klasik sosial kemasyarakatan kita. Meskipun gen kita adalah anak bangsa yang kompak dalam melawan satu musuh kuat, namun peluang pro kontra selalu ada. Nah, gerakan pentahelix ini menunjukkan ke masyarakat bahwa semua menyepakati bahwa disiplin masker diakui oleh semua agama, semua suku, dan lainnya sebagai cara menyelamatkan diri, keluarga dan masyarakat dari virus berbahaya ini,” yakin Faisal.

Dirinya juga menjelaskan bahwa pendekatan multi-dimensi bukan hanya dijalankan pada pelibatan tokoh masyarakat. Dalam konteks isu yang dibangun, kampanye 5 juta masker mengangkat berbagai isu yang relevan di tiap wilayah.

Pertimbangan soal kearifan lokal turut melatarbelakangi dua pendekatan tersebut. Di Cirebon, Semarang dan Rembang, kampanye masker mengangkat soal isu Prokes yang terbaik bagi kalangan kalangan pesantren dan aktifitas keagamaan seperti di masjid. Namun di Manado dan Ambon, gerakan pentahelix ini menjadikan aktifis pemuda dan rohaniawan gereja setempat sebagai ujung tombak kampanye.

Beda lagi dengan di daerah bencana alam yang terjadi belum lama di Jogjakarta, Lumajang, Sulawesi Barat dan Kalimantan Selatan. Di empat wilayah ini, gerakan pentahelix 5 juta masker, memperkuat pertahanan masyarakat baik yang mengungsi maupun yang terdampak dengan ratusan ribu masker di tiap titik. Meski demikian, di Malang kampanye masker medis ini menyuarakan soal berbeda. Saat berbagai titik wisata di Malang Raya mulai dibuka untuk umum, Aice dan GP Ansor mengingatkan soal resiko penularan yang cukup besar di klaster pariwisata. Bersama dengan berbagai elemen masyarakat dan pemerintah, gerakan 5 juta masker berusaha memberikan bahasa yang mudah, ringan, kontekstual dan disuarakan oleh tokoh di tiap masyarakat itu sendiri.

“Aice Group bersama seluruh elemen pentahelix di dua puluh kota ini menyepakati bahwa kita harus bergerak bersama. Virus ini bisa kita usir dari Nusantara jika kita sepakat dan kompak. Bahasa yang ringan, mudah dimengerti dan ceria dalam membawakan jutaan masker untuk menyelamatkan nyawa masyarakat, selalu menjadi tone komunikasi Aice dan GP Ansor. Ini jadi ikhtiar anak bangsa melawan virus berbahaya ini. Selain itu, Aice tidak berhenti di kampanye ini saja, tetapi akan melanjutkan edukasi dengan cara yang lebih seru, yakni program “Jagoan Sehat Bawa Hadiah Besar.” Program inovatif ini menggabungkan edukasi protokol kesehatan dalam mengingatkan konsumen untuk hidup sehat selama pandemic dan menambah kebahagiaan dari hadiah besar yang didapatkan melalui stik es krim serta masker karakter edisi terbatas,” tutup Sylvana.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Model Kecantikan

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:25 WIB

Penuhi Segala Persiapan Dalam Menyambut Hari Raya Kemenangan bersama Shopee Big Ramadan Sale

Dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Kemenangan, selain mempersiapkan aspek dari dalam diri, terdapat berbagai persiapan lain yang kerapdilakukan untuk merayakan…

Bank Danamon

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:19 WIB

Danamon Umumkan Jadwal Operasional dan Layanan Pendukung bagi Nasabah Menyambut Libur Panjang Idulfitri 1445 Hijriah

Menjelang periode libur Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Danamon”) mengumumkan jadwal operasional sejumlah kantor cabang dan layanan pendukung bagi kebutuhan…

Pelatihan pengolahan sampah ke Pesantren

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:14 WIB

Kolaborasi CCEP Indonesia dengan Lima Belas Pesantren di Indonesia

Dalam rangka memperkuat komitmen sosial dan lingkungan di bulan Ramadan, Coca-Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP Indonesia) menggelar serangkaian kegiatan bersama lima belas pesantren…