Catat! Positivity Rate COVID-19 di RI Capai 11,81%

Oleh : Candra Mata | Sabtu, 15 Mei 2021 - 12:40 WIB

Ilustrasi Indonesia lawan Covid-19 (source FB Anto Yuniar)
Ilustrasi Indonesia lawan Covid-19 (source FB Anto Yuniar)

INDUSTRY co.id - Jakarta, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengemukakan bahwa perkembangan pasien sembuh per 14 Mei 2021, jumlahnya sudah melebihi angka 1,5 juta orang atau angka tepatnya bertambah menjadi 1.592.886 orang dengan persentasenya di angka 91,9%. Angka kesembuhan kumulatif ini meningkat dengan adanya penambahan pasien sembuh harian sebanyak 3.807 orang. 

Untuk jumlah kasus aktif atau pasien yang masih membutuhkan perawatan medis per hari ini berkurang sebanyak 1.281 kasus dan jumlah totalnya sebanyak 93.576 kasus dengan persentasenya di angka 5,4%. 

Meski demikian, menurut Prof Wiku, pasien terkonfirmasi positif melalui metode pemeriksaan RT-PCR/TCM dan rapid antigen, hari ini bertambah sebanyak 2.663 kasus.

"Dengan jumlah kumulatifnya, atau pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini, mencapai 1.734.285 kasus. Pada pasien meninggal hari ini juga bertambah sebanyak 99 kasus dan kumulatifnya mencapai 47.823 kasus atau persentasenya di angka 2,8% dari pasien terkonfirmasi positif," ujarnya seperti dikutip redaksi INDUSTRY.co.id dari laman Covid19.go.id pada Sabtu (15/5/2021). 

Sementara, pada perkembangan program vaksinasi COVID-19 per hari ini jumlah penerimanya melebihi 13 juta orang atau angka tepatnya 13.699.393 orang. Peningkatan ini dengan adanya tambahan penerima vaksin harian sebanyak 3.840 orang. Sedangkan yang menerima vaksinasi kedua jumlahnya meningkat menjadi 8.921.431 orang. Untuk target sasaran vaksinasi berjumlah 40.349.049 orang.

Melihat perkembangan penanganan per provinsi, terdapat lima provinsi menambahkan pasien sembuh harian tertinggi. Diantaranya Jawa Barat menambahkan 685 orang dan kumulatifnya 262.741 orang, DKI Jakarta menambahkan 547 orang dan kumulatifnya yang tertinggi mencapai 404.118 orang, Riau menambahkan 503 orang dan kumulatifnya 44.472 orang, Jawa Tengah menambahkan 448 dan kumulatifnya 173.392 orang serta Sulawesi Utara menambahkan 329 orang dan kumulatifnya 13.949 orang. 

Lalu, pada penambahan kasus terkonfirmasi positif harian terdapat 5 provinsi dengan angka tertinggi. Yakni DKI Jakarta menambahkan 632 kasus dan kumulatifnya masih yang tertinggi mencapai 418.820 kasus, Jawa Barat menambahkan 610 kasus dan kumulatifnya 295.789 kasus, Jawa Tengah menambahkan 162 kasus dan kumulatifnya 189.356 kasus, Jawa Timur menambahkan 141 kasus dan kumulatifnya 150.901 kasus serta Riau menambahkan 112 kasus dan kumulatifnya 51.172 kasus.

Selain itu, terdapat 5 provinsi dengan angka kematian tertinggi harian diantaranya Jawa Tengah menambahkan 24 kasus dan kumulatifnya 8.687, DKI Jakarta menambahkan 16 kasus dan kumulatifnya 6.910 kasus, Riau menambahkan 16 kasus dan kumulatifnya 1.306 kasus, Jawa Timur menambahkan 15 kasus dan kumulatifnya 10.977 kasus serta DI Yogyakarta menambahkan 13 kasus dan kumulatifnya 1.058 kasus.

Selain itu, dari hasil uji per hari jejaring laboratorium berbagai wilayah, spesimen selesai diperiksa RT-PCR/TCM dan rapid antigen per hari sebanyak 18.540 spesimen dan kumulatifnya 15.439.974 spesimen.

Sementara jumlah kumulatif spesimen positif per hari ini sebanyak 3.067.793 spesimen. Jumlah kumulatif spesimen negatif sebanyak 10.706.861 spesimen. Positivity rate spesimen harian di angka 17,45% dan positivity rate spesimen mingguan (2 - 8 Mei 2021) di angka 16,99%. Sementara spesimen invalid dan inkonklusiv (per hari) berjumlah 75 spesimen. 

Untuk jumlah orang yang diperiksa per hari ini ada 15.945 orang dan kumulatifnya 10.359.019 orang. Lalu pada hasil terkonfirmasi negatif jumlah kumulatifnya meningkat menjadi 8.624.734 orang termasuk tambahan hari ini sebanyak 13.312 orang.

"Sementara positivity rate orang harian di angka 16,51% dan positivity rate orang mingguan (2 - 8 Mei 2021) di angka 11,81%. Untuk jumlah suspek tercatat ada 86.842 kasus. Dan sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota," pungkasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi tiket

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:49 WIB

Jangan Kelewatan, Ini 10 Tips Mendapatkan Tiket dan Voucher Belanja Online!

Berbelanja online telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, menawarkan kemudahan, variasi produk, dan tentu saja, kesempatan untuk menghemat uang melalui tiket dan voucher serta…

Renos

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:36 WIB

Cari Furnitur dan Elektronik Rumah yang Murah? Datang ke Event Renos Gebyar Ramadhan Saja!

Di era yang serba cepat ini, mencari furnitur dan elektronik untuk rumah tidak lagi memerlukan waktu dan usaha yang banyak. Mulai dari mencari furnitur untuk kamar hingga elektronik rumahan…

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) secara konsisten mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Net Zero Emission (NZE) dari berbagai aspek. Salah satunya pembiayaan ramah lingkungan dengan membidik sektor pertanian melalui BSI Mitra Plasma Sawit. Kunjungan dilakukan ke salah satu kebun sawit di Sumatera.

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:20 WIB

Dorong Sustainable Banking, BSI Dukung Pembiayaan Sawit Bagi Petani Plasma

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) secara konsisten mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Net Zero Emission (NZE) dari berbagai aspek. Salah satunya pembiayaan ramah lingkungan dengan…

Ilustrasi perumahan

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:16 WIB

Terdepan di Wilayah Jabodetabek, Bogor Catat Selisih Pertumbuhan Harga Hunian Tertinggi

Tren harga rumah di Indonesia mengalami peningkatan tahunan sebesar 2,4 persen pada bulan Februari 2024 dibandingkan sejak Februari 2023. Rumah123 mencatat Bogor mengalami kenaikan harga hunian…

Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk (BTPN)

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:44 WIB

Bank BTPN Akuisisi Dua Perusahaan Pembiayaan PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance

Akuisisi OTO dan SOF jadi tonggak penting bagi Bank BTPN dalam mendorong inovasi produk dan layanan yang semakin relevan dengan kebutuhan perbankan dan pembiayaan masyarakat Indonesia.