Waduh Gawat! Gara-gara Mudik Dilarang, Dompet Pengelola Jalan Tol Kosong Melompong, Ini yang Paling Parah!

Oleh : Ridwan | Jumat, 14 Mei 2021 - 07:10 WIB

Gerbang tol Palimanan
Gerbang tol Palimanan

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Selama larangan mudik lebaran sejak 6 Mei 2021, arus kendaraan di tol-tol Indonesia mengalami penurunan yang cukup signifikan sampai 50%. Namun, ada beberapa jalan tol yang paling kena imbas karena jalur utama mudik di Pulau Jawa.

Sekretaris Jenderal Asosiasi jalan Tol Indonesia, Kris Ade Sudiyono menjelaskan ada dua kategori jalan tol secara umum, pertama jalan tol konektivitas antar provinsi, juga jalan tol perkotaan. Nah, yang paling kena dampak adalah tol antar provinsi.

"Yang paling berdampak larangan mudik adalah jalan tol yang konektivitas antar provinsi, terutama ruas dari Jakarta ke arah Jawa Tengah, Jawa Timur, juga ke Sumatera. Jalan tol wilayah aglomerasi tidak separah pengaruhnya seperti tol konektivitas," katanya di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Beberapa ruas tol tersebut Jakarta-Cikampek, Cikopo-Palimanan (Cipali) hingga tol Semarang dan seterusnya.

Beruntung operator yang mengoperasikan ruas jalan tol di perkotaan juga antar provinsi. Sehingga kombinasi dua jenis tol ini dapat meredam kerugian jangka pendek dari larangan mudik terhadap finansial perusahaan.

Kris mengatakan larangan mudik juga hanya berpengaruh negatif untuk jangka pendek. Sepanjang tahun 2021 dia memprediksi traffic jalan tol mulai menunjukan peningkatan dari tahun sebelumnya, khususnya 2020.

Walaupun dia tidak menampik masih butuh dorongan stimulus dari pemerintah untuk pengusaha jalan tol seperti insentif fiskal dan moneter.

"Insentif fiskal, tax allowance, tax holiday keringanan pajak jadi dasar pemicu perkembangan infrastruktur jalan tol. Saat ini sudah ada diskusi terkait adanya stimulus jalan tol atau infrastruktur secara keseluruhan dengan Kementerian PUPR," jelasnya.

Tol Trans Sumatera yang Sepi Divestasi Kris mengatakan Tol Trans Sumatera saat ini sepi karena memang belum ada konektivitas terbentuk di Sumatera beda dengan tol di Jawa. Tantangan ini harus dijawab juga oleh pemerintah supaya orang mulai memakai tol Sumatera, dan menarik bagi investor dalam negeri maupun luar negeri.

"Pada awal periode memang sepi, tapi perubahan perilaku akan terbentuk seperti di Semarang - Solo dulu orang hanya seminggu sekali lakukan perjalanan, semenjak ada tol bisa jadi rute harian. perubahan perilaku akan menstimulasi kegiatan ekonomi di destinasi tol baru," kata Kris.

Beberapa ruas tol yang mau dijual, misalnya, di Jalan Tol Trans Sumatera milik Hutama Karya (Persero) seperti, Medan-Binjai, Bakauheni-Palembang, Pekanbaru-Dumai.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi tiket

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:49 WIB

Jangan Kelewatan, Ini 10 Tips Mendapatkan Tiket dan Voucher Belanja Online!

Berbelanja online telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, menawarkan kemudahan, variasi produk, dan tentu saja, kesempatan untuk menghemat uang melalui tiket dan voucher serta…

Renos

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:36 WIB

Cari Furnitur dan Elektronik Rumah yang Murah? Datang ke Event Renos Gebyar Ramadhan Saja!

Di era yang serba cepat ini, mencari furnitur dan elektronik untuk rumah tidak lagi memerlukan waktu dan usaha yang banyak. Mulai dari mencari furnitur untuk kamar hingga elektronik rumahan…

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) secara konsisten mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Net Zero Emission (NZE) dari berbagai aspek. Salah satunya pembiayaan ramah lingkungan dengan membidik sektor pertanian melalui BSI Mitra Plasma Sawit. Kunjungan dilakukan ke salah satu kebun sawit di Sumatera.

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:20 WIB

Dorong Sustainable Banking, BSI Dukung Pembiayaan Sawit Bagi Petani Plasma

PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BSI) secara konsisten mendukung program pemerintah dalam mewujudkan Net Zero Emission (NZE) dari berbagai aspek. Salah satunya pembiayaan ramah lingkungan dengan…

Ilustrasi perumahan

Kamis, 28 Maret 2024 - 17:16 WIB

Terdepan di Wilayah Jabodetabek, Bogor Catat Selisih Pertumbuhan Harga Hunian Tertinggi

Tren harga rumah di Indonesia mengalami peningkatan tahunan sebesar 2,4 persen pada bulan Februari 2024 dibandingkan sejak Februari 2023. Rumah123 mencatat Bogor mengalami kenaikan harga hunian…

Bank Tabungan Pensiun Nasional Tbk (BTPN)

Kamis, 28 Maret 2024 - 14:44 WIB

Bank BTPN Akuisisi Dua Perusahaan Pembiayaan PT Oto Multiartha dan PT Summit Oto Finance

Akuisisi OTO dan SOF jadi tonggak penting bagi Bank BTPN dalam mendorong inovasi produk dan layanan yang semakin relevan dengan kebutuhan perbankan dan pembiayaan masyarakat Indonesia.