Digelar Setahun Penuh, Menperin Agus Bakal Ambil Peluang Emas di Hannover Messe 2021

Oleh : Ridwan | Selasa, 27 April 2021 - 18:50 WIB

Menperin Agus Gumiwang
Menperin Agus Gumiwang

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Rangkaian utama Hannover Messe 2021 Digital Edition baru saja usai pada 16 April 2021 lalu. Namun pelaksanaan expo dan networking masih tetap berlangsung secara online selama satu tahun ke depan, yang diharapkan dapat memberikan peluang lebih besar bagi seluruh pihak yang terlibat.

"Hannover Messe 2021 ini menjadi kesempatan emas bagi Indonesia sebagai official partner country, termasuk juga bagi para pelaku industri di tanah air yang terlibat," kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita di Jakarta, Selasa (27/4).

Menperin mengungkapkan, gelaran Hannover Messe 2021 merupakan ajang penting untuk menampilkan kekuatan industri nasional dalam penerapan industri 4.0 sekaligus mendorong keterhubungan Indonesia dengan jejaring rantai suplai global.

Selain itu, memperkenalkan visi pembangunan industri nasional dan program prioritas pada peta jalan Making Indonesia 4.0.

"Kami melihat, negara yang ditunjuk sebagai partner country adalah negara yang dinilai cukup maju di sektor industrinya. Ditambah dengan status negara anggota G20 dan adanya roadmap industri 4.0, Indonesia pun dinilai sejajar dengan negara-negara industri besar lainnya," papar Agus.

Direktur Jenderal Ketahanan, Perwilayahan, dan Akses Industri Internasional (KPAII) Kementerian Perindustrian, Eko S.A Cahyanto menyampaikan, berdasarkan data Deutsche Messe AG selaku pihak penyelenggara, Hannover Messe 2021 Digital Edition berhasil menjaring sebanyak 90.000 peserta dan 1800 eksibitor.

"Selanjutnya, telah menyelenggarakan 1300 events dengan 1500 speakers, menampilkan lebih dari 10.500 produk dan inovasi, serta memperoleh 140.000 streams views," sebutnya.

Dirjen KPAII meyakini, dengan keberhasilan penyelenggaraan Hannover Messe 2021 Digital Edition tersebut, akan terjadi peningkatan kerja sama, kesepakatan bisnis, investasi, ekspor, dan transfer teknologi. Peluang ini yang dapat mendorong percepatan dalam upaya pemulihan ekonomi nasional akibat imbas pandemi Covid-19.

"Oleh karena itu, kolaborasi dengan berbagai pihak menjadi sangat penting untuk dilakukan. Sebab, ini menjadi momentum penting untuk memacu branding nasional sekaligus dapat mendorong peningkatan kapabilitas sektor manufaktur kita," paparnya.

Hal itu selaras dengan tema utama yang diusung Hannover Messe 2021 Digital Edition, yakni "Industrial Transformation". Secara khusus, Indonesia melengkapinya dengan subtema "Making Indonesia 4.0". Adapun tagline yang diangkat pada Hannover Messe tahun ini adalah "Connect to Accelerate".

"Indonesia menampilkan sebanyak 156 peserta dari berbagai sektor industri yang menunjukkan potensi luar biasa mereka, terutama dari tujuh sektor prioritas dalam Making Indonesia 4.0, yakni industri elektronik, kimia, makanan dan minuman, otomotif, tekstil dan garmen, farmasi, serta alat kesehatan, dengan skala industri besar, menengah dan juga startup," urainya.

156 perusahaan tersebut tersebar ke dalam enam kategori yang ditampilkan, yaitu 15 perusahaan dalam kategori Automation, Motion & Drives, kemudian 55 perusahaan dalam kategori Digital Ecosystem, 13 perusahaan kategori Energy Solutions, 20 perusahaan kategori Engineered Parts & Solutions, 38 perusahaan kategori Global Business & Market, dan 15 perusahaan kategori  New Work.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Everpure tersedia di Shopee, atasi masalah jerawat usai mudik lebaran.

Selasa, 23 April 2024 - 19:40 WIB

Tips Merawat Kulit Wajah Bersama Shopee 5.5 Voucher Kaget

Melalui kampanye 5.5 Voucher Kaget, Shopee ingin menjadi teman serta memberikan semangat untuk kembali memulai perjalanan pengguna, khususnya dalam perawatan diri setelah libur lebaran.

Danone melakukan MoU dengan Pemulung untuk mengumpulkan sampah botol plastik

Selasa, 23 April 2024 - 18:17 WIB

AQUA dan Ikatan Pemulung Indonesia Kerja Sama Kurangi Sampah Plastik di Destinasi Wisata Bangka Belitung

Dalam rangka mendukung upaya pemerintah Indonesia mengurangi sampah plastik ke laut hingga 70% pada 2025, hari ini AQUA melakukan kerja sama Program Peningkatan Pengumpulan Sampah Plastik di…

Festival Seoul Beats on Campus (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 17:57 WIB

Bakal Gelar Festival Seoul Beats on Campus, President University Siap Luncurkan Konsentrasi K-Wave

Presuniv berencana membuka konsentrasi K-Wave yang akan bernaung di bawah Program Studi (Prodi) Business Administration. Pembukaan konsentrasi ini akan ditandai dengan event Seoul Beats on Campus…

Arta Monica Pasaribu, S.IP – President University Mahasiswa S2 MMT

Selasa, 23 April 2024 - 17:30 WIB

Strategi Marketing Dinamo Listrik Buatan Lokal untuk Mendukung Net Zero Emission

Tidak dapat dipungkiri ternyata penggunaan kendaraan listrik seperti motor listrik sangat tumbuh dengan cepat. Pemerintah mencatat keberadaan motor dan mobil yang berbasis listrik di sini naik…

PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi demi generasi masa depan.

Selasa, 23 April 2024 - 17:28 WIB

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25,4 Ribu Ton Setara CO2

Jakarta - PT Pertamina International Shipping (PIS) menunjukkan komitmennya untuk mendorong dekarbonisasi di sektor industri maritim sekaligus wujud kecintaan PIS untuk menjaga kelestarian bumi…