Masuk Top 10 Negara Vaksinasi di Dunia, Sri Mulyani Pede Ekonomi Pulih Cepat: Kita Sudah Lihat Cahayanya... 

Oleh : Nata Kesuma | Sabtu, 10 April 2021 - 11:50 WIB

Menkeu Sri Mulyani bersama para Menteri Keuangan negara-negara di dunia
Menkeu Sri Mulyani bersama para Menteri Keuangan negara-negara di dunia

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kemenkeu – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa Indonesia menjadi 10 besar negara yang melakukan vaksinasi Covid 19 terbanyak di dunia.

“Sampai hari ini, kita sudah memvaksinasi lebih dari 12 bahkan mungkin 13 juta hari ini. Indonesia termasuk the top 10 countries yang sudah vaksin sangat banyak,” ujar Menkeu dikutip redaksi INDUSTRY.co.id pada Sabtu (10/4/2021).

Menurutnya, vaksinasi menjadi salah satu game changer dalam memulihkan ekonomi.

Pasalnya, dengan adanya vaksinasi, masyarakat akan memiliki confidence untuk melakukan mobilitas sehingga dapat mendorong sisi konsumsi.

“Keinginan untuk belanja itu sangat berkaitan erat dengan mobilitas, mobilitas sangat berkaitan erat dengan Covid. Vaksin menjadi hal pertama untuk mengendalikan Covid,” ujar Menkeu.

Di sisi lain, pemerintah juga akan terus memperkuat agenda reformasi struktural melalui penerapan UU Cipta Kerja untuk mendorong investasi dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya.

“UU Cipta Kerja tujuannya adalah supaya usaha kecil mudah memulai bisnisnya meskipun dalam suasana yang sangat-sangat berat. Di saat Covid akan muncul ide-ide baru, inovasi baru. Untuk itu, UMKM mendapatkan dukungan dari berbagai lini, baik itu kredit aksesnya, suku bunganya, penjaminannya sehingga mereka bisa tumbuh dan berkembang,” katanya.

Dijelaskan Sri Mulyani lebih lanjut, sesuai instruksi Presiden, semua kementerian dan lembaga diharapkan dapat menerjemahkan UU Cipta Kerja dalam bentuk aksi sehingga bisa dirasakan dampaknya oleh masyarakat.

Untuk itu, Kementerian Keuanganpun akan terus mendukung melalui berbagai instrumen fiskal, termasuk pembentukan Lembaga Pengelola Investasi atau SWF.

“Ini yang akan menjadi salah satu instrumen pembangunan yang tidak mengandalkan kepada leverage atau pinjaman tapi lebih kepada ekuitas dan partnership di bidang pembiayaan,” ujarnya.

Selain itu, menurut Sri Mulyani, sinergi dan koordinasi akan terus dilakukan Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan untuk memastikan kebijakan fiskal, moneter, sektor keuangan, serta reformasi struktural berjalan efektif dan implementatif untuk memacu akselerasi pemulihan ekonomi.

“Dengan kerja sama yang luar biasa erat dari sektor yang membuat kebijakan dan regulasi, kita terus akan melakukan kalibrasi,” paparnya.

Sri Mulyani juga yakin dengan adanya kombinasi antara vaksinasi dan disiplin kesehatan, perekonomian Indonesia akan segera pulih.

“Kalau orang mengatakan, there’s a light in the end of the tunnel. Kita sudah lihat cahayanya dan menyongsong itu supaya kita betul-betul meminimalkan dampak negatif dari Covid dan memaksimalkan kesempatan pulih kembali,” tandas Menkeu Sri Mulyani.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…

Adi Nugroho, Praktisi HRD, Mahasiswa Magister Fakultas Management Technology President University.

Kamis, 25 April 2024 - 19:40 WIB

Anda Lulusan SMK : Penting Untuk Memiliki Strategi 'Memasarkan' Diri

Perkembangan teknologi dan komunikasi telah membawa manusia pada era industry 4.0. Perkembangan tersebut membawa perubahan disetiap lini kehidupan termasuk di ranah Pendidikan dan industri.…

Diskusi bertajuk Tuntutan Implementasi Bisnis Properti & Pembiayaan Hijau (Foto: Ridwan/Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 19:33 WIB

Kian Prospektif, Stakeholder Harap Insentif Properti Hijau

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mendorong konsep bisnis berkelanjutan di sektor properti termasuk sektor pembiayaannya.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan

Kamis, 25 April 2024 - 17:21 WIB

Pegadaian Catat Laba Rp.1,4 T di Kuartal I/2024

PT Pegadaian mencatat kinerja positif pada periode tiga bulan pertama di Tahun 2024. Tercatat pertumbuhan Aset sebesar 14,3% yoy dari Rp. 76,1 triliun naik menjadi Rp. 87 triliun. Kemudian Outstanding…

RUPST PT Dharma Polimental Tbk.

Kamis, 25 April 2024 - 17:11 WIB

Ditengah Situasi Wait & See, Penjualan DRMA Tetap Stabil di Rp1,34 Triliun di Kuartal 1 2024

Emiten manufaktur komponen otomotif terkemuka di Indonesia, PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA) membagikan dividen tunai sebesar Rp171,29 miliar kepada para pemegang saham.