Hotel Indonesia Group Perkenalkan Brand Baru di Tiga Wilayah Indonesia

Merek terbaru ini di perkenalkan di tiga wilayah Indonesia secara serentak di Parapat, Padang, dan Nusa Dua Bali.

Ke tiga hotel tersebut merupakan rebranding dari hotel yang sudah beroperasi dimana Inna Parapat Hotel & Resort berganti nama menjadi Khas Parapat, Grand Inna Padang berganti nama menjadi Truntum Padang, dan Inaya Putri Bali berganti nama menjadi Merusaka Nusa Dua.

Brand Meru sendiri diambil Dalam Bahasa Sanskrit Kuno, ‘Meru’ berarti ‘Puncak’ atau ‘Gunung’. Dalam kosmologi Hindu, Buddha, dan Jainisme menunjukkan ‘Meru’ sebagai ‘Pusat Alam Semesta’ dan tempat tinggal para Dewa.

Meru mempunyai makna dan filosofi yang sangat dalam karena mempunyai nilai lokal tetapi juga sangat universal. Identitas ini juga mampu meningkatkan nilai Indonesia sebagai daya tarik destinasi dikarenakan makna yang dimilikinya.

Truntum diambil dari nama motif batik berupa kelopak bunga yang bermakna cinta yang tumbuh kembali. Menjadi sebuah simbol akan suatu cinta kasih yang tulus tanpa syarat, abadi dan semakin lama semakin subur. Diharapkan brand truntum ini kedepannya bisa menjadi brand hotel yang terus tumbuh dan besar di Indonesia.

Khas memiliki arti sesuatu ciri atau karakteristik yang khusus dan teristimewa dari suatu hal yang tidak dimiliki oleh yang lain. Khas menjadi sebuah nama yang bermakna mengangkat arti dari ciri, karakteristik yang kuat dari masing masing budaya yang direpresentasikan.

Diharapakan kedepannya brand Khas dibawah naungan Hotel Indonesia Group mudah diingat dan dikenal karena memiliki ciri khas unik berdasarkan budaya masing-masing daerah.

Rangkaian acara peluncuran 3 brand hotel baru HIG di Nusa Dua Bali dimeriahkan oleh Chef Mandif sebagai chef table dalam acara dinner dengan tema “Makan Malam Khas Nusantara”.

Signature menu yang disajikan dalam acara tersebut yaitu Jimbaran Bay Smoked Octopus, Seafood Soup Andaliman, Short Ribs Barbeque “Bumbu” Rendang, dan Signature Cassava Getug 2.0. Menu yang disajikan nantinya akan menjadi menu andalan di setiap unit hotel yang direbranding. 

Jimbaran Bay Smoked Octopus menjadi signature menu di Merusaka Nusa Dua, Seafood Soup Andaliman menjadi Signature menu dari Khas Parapat, Short Ribs Barbeque “Bumbu” Rendang menjadi menu signature dari Truntum Padang. Khusus dessert yaitu Signature Cassava Getug 2.0 menjadi menu signature disetiap unit.

“Kami sangat bersemangat dengan peluncuran brand hotel HIG. Kami berharap dengan peluncuran brand hotel kami ini akan membawa kami menuju hal yang lebih positif dan memperkuat langkah kami dalam bersaing di industri perhotelan.” kata Direktur Utama Hotel Indonesia Group, Qodie Ibrahim dalam keteranganya yang dikutip INDUSTRY.co.id, Jumat (9/4/2021).

“Brand hotel kami mengedepankan layanan dengan keramahtamahan khas Indonesia dan menampilkan berbagai kearifan lokal yang dipadukan dengan standar internasional yang memanjakan lima indra sehingga memberikan pengalaman yang berbeda bagi para tamu” tambah Qodie

Deddy P. Effendi selaku VP Corporate Communication and Business Development, mengatakan Merusaka Nusa Dua, Truntum Padang, dan Khas Parapat merupakan hotel pertama yang direbranding oleh HIG, kedepannya hotel-hotel yang dikelola HIG akan direbranding juga berdasarkan konsep dan standarisasi bintang.

“Semua brand hotel HIG mengusung konsep ke-Indonesia-an yang berstandar internasional, di mana setiap pelayanan hotel akan disesuaikan dengan kearifan lokal di setiap daerah. Hal ini diharapkan mampu menggaet pasar secara lebih luas, termasuk kaum milenial dan gen Z” tambah Deddy

Deddy mengungkapkan, HIG juga mengedepankan kenyamanan dan keamanan para tamu yang menginap dengan memastikan setiap hotel dan karyawan menerapkan standar protokol kesehatan COVID-19 selama melayani para tamunya.

"Sejalan dengan hal tersebut seluruh hotel yang tergabung di dalam HIG saat ini sudah memiliki sertifikasi CHSE dari Kementerian Pariwisata. Selain itu HIG juga memastikan seluruh karyawan sudah menerima vaksinasi COVID-19," pungkasnya.