Prudential Indonesia Bantu Masa Depan Financial Anak Indonesia Lewat Cha-Ching Kid$ at Home

Oleh : Abraham | Sabtu, 27 Maret 2021 - 15:25 WIB

Jens Reisch, Presiden Direktur PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia). (Foto: Humas PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia))
Jens Reisch, Presiden Direktur PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia). (Foto: Humas PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia))

INDUSTRY.co.id - Jakarta - PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) mengadakan sesi edukasi keuangan bernama Cha-Ching Kid$ at Home khusus untuk teman-teman media dan blogger, serta anak-anak mereka pada Sabtu (27/03/2021).

Kegiatan itu bertujuan untuk memperkuat literasi keuangan yang berkelanjutan dan menyeluruh bagi anak-anak agar mereka lebih siap menjalani masa depan. Cha-Ching Kid$ at Home adalah perluasan program Cha-Ching yang telah berjalan sejak 2012.

Cha-Ching Kid$ at Home juga sejalan dengan dukungan perusahaan terhadap Global Money Week (GMW), kampanye tahunan global yang bertujuan meningkatkan kesadaran akan pentingnya memastikan anak-anak muda sejak usia dini dalam memahami literasi keuangan, dan secara bertahap mendapatkan pengetahuan, keterampilan, sikap, serta perilaku yang diperlukan agar dapat membuat keputusan finansial, dan mencapai kesejahteraan serta ketahanan finansial di masa depan.

GMW 2021 diadakan mulai dari 22 hingga 28 Maret dengan tema “Take care of yourself, take care of your money”, yang menyoroti pentingnya membangun ketahanan finansial dan tetap sehat di masa pandemi ini.

Jens Reisch, Presiden Direktur Prudential Indonesia, mengatakan, anak-anak mulai membentuk kebiasaan finansial mereka sejak berusia tujuh tahun. Karena itu, pemahaman dasar mengenai keuangan sangat penting untuk diberikan sejak usia tersebut demi mengajarkan mereka agar lebih bijak mengambil keputusan keuangan di masa depan.

“Dengan sistem pembelajaran daring, yang disesuaikan dengan kondisi saat ini, serta modul pembelajaran yang menarik dan interaktif, kami berharap program Cha-Ching Kid$ at Home dapat mengajarkan literasi keuangan ke lebih banyak anak di Indonesia sehingga tercipta komunitas yang tangguh secara finansial dan sejahtera di masa depan,” tutur Jens Reisch.

Jens mengemukakan, dukungan Prudential Indonesia terhadap GMW melalui program Cha-Ching Kid$ at Home dilandasi oleh kesamaan tujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menamkan pengetahuan pengelolaan keuangan dan sikap tanggung jawab pada anak sejak usia dini. Cha-Ching Kid$ at Home juga sejalan dengan aspirasi perusahaan untuk membantu masyarakat Indonesia menjadi lebih sejahtera.

Cha-Ching merupakan program literasi keuangan pemenang penghargaan yang diluncurkan oleh Prudence Foundation pada 2011, bekerja sama dengan Cartoon Network serta Dr. Alice Wilder, pakar edukasi dan psikologi anak ternama, dan telah diimplementasikan di 13 negara di Asia dan Afrika.

Program ini mengajarkan empat konsep dasar pengelolaan uang yaitu Memperoleh (Earn), Menyimpan (Save), Membelanjakan (Spend), dan Menyumbangkan (Donate) kepada anak usia 7-12 tahun.

Tahun lalu, keterbatasan bertemu secara fisik akibat pandemi mendorong Prudential Indonesia untuk meluncurkan Cha-Ching Kid$ at Home, yang memungkinkan orang tua untuk mengajarkan dasar-dasar pengelolaan uang kepada anak di rumah.

Sementara itu Alan J. Tangkas Darmawan, CEO Eastspring Indonesia, mengemukakan, program Cha-Ching Kid$ at Home sejalan dengan inisiatif #MoneyParenting yang dilaksanakan Eastspring Indonesia untuk memberdayakan orang tua agar percaya diri dan tahu bagaimana melatih anak untuk mengelola keuangan yang sukses.

“Melalui inisiatif #MoneyParenting, kami membantu para orang tua memberikan pemahaman dasar mengenai pentingnya nilai uang kepada anak-anak. Kami percaya orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk keyakinan dan sikap anak sehari–hari. Inisiatif ini diharapkan dapat membantu anak-anak membuat keputusan finansial yang lebih baik saat mereka dewasa nanti,” pungkas Alan. (Abraham Sihombing)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia

Hannover Messe 2024: PIS Siap Jadi Agregator Transportasi dan Logistik CCS

Rabu, 24 April 2024 - 17:48 WIB

Hannover Messe 2024: PIS Siap Jadi Agregator Transportasi dan Logistik CCS

Hannover - CEO PT Pertamina International Shipping (PIS) Yoki Firnandi memaparkan sejumlah strategi dan kesiapan perusahaan untuk dekarbonisasi di Indonesia, salah satunya dengan mendukung implementasi…

Ketua Umum Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) Edy Suyanto

Rabu, 24 April 2024 - 17:30 WIB

Asaki Ucapakan Selamat & Sukses untuk Prabowo - Gibran, Yakin Kebijakan Harga Gas Murah Dilanjutkan

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mengucapkan selamat dan sukses kepada Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.