Pelindo II Mulai Bangun Pelabuhan Kijing Mempawah Kalbar Agustus

Oleh : Herry Barus | Kamis, 11 Mei 2017 - 15:54 WIB

Bahan Logistik di Indonesia
Bahan Logistik di Indonesia

INDUSTRY.co.id - Nusa Dua - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Persero menargetkan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Pelabuhan Kijing di Mempawah, Kalimantan Barat, pada Agustus 2017.

"Peraturan Presiden tentang Pelabuhan Kijing sudah keluar sekitar empat minggu lalu. Sekarang akan dilakukan akuisisi lahan dan mulai dibangun. Rencananya 'groundbreaking' Agustus 2017," kata Direktur Utama Pelindo II Elvyn G Masassya dalam jumpa pers di Nusa Dua, Bali, Kamis (11/5/2017)

Elvyn mengatakan pembebasan lahan Pelabuhan Kijing meliputi sekitar 200 hektare dan membutuhkan biaya mencapai Rp5,02 triliun.

Direktur Teknik dan Manajemen Risiko Pelindo II Dani Rusli Utama menjelaskan setelah terbitnya Perpres Nomor 43 Tahun 2017 tentang Percepatan Pembangunan dan Pengoperasian Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak di Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat, pihaknya mendapatkan dukungan pemerintah daerah setempat untuk proses pembangunan.

Untuk penetapan lokasi, Dani mengatakan pihaknya telah melakukan beberapa proses dan sosialisasinya akan mulai dilakukan pekan depan.

"Harapan kami penetapan lokasi bisa diselesaikan Mei-Juni 2017 dan pembebasan lahannya bisa dilaksanakan secara bertahap mulai Juli," tuturnya.

Sejalan dengan proses yang ada, Dani mengatakan, pihaknya juga akan melakukan persiapan konstruksi mulai dari tahap pelelangan.

"Sesuai arahan Pak Dirut, Agustus itu kita sudah bisa mulai pemancangan pertama," tutupnya.

Pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing dinilai sangat mendesak guna menurunkan biaya logistik di Kalimantan Barat. Pelabuhan Kijing menjadi salah satu proyek strategis nasional karena menjadi pelabuhan pertama di Kalimantan yang berstandar internasional dan berkapasitas besar hingga mencapai dua juta TEUs.

Terletak di posisi strategis, pelabuhan itu ditargetkan bisa beroperasi 2019 untuk pembangunan tahap pertama.(Ant)

Nusa Dua - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II Persero menargetkan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Pelabuhan Kijing di Mempawah, Kalimantan Barat, pada Agustus 2017.

"Peraturan Presiden tentang Pelabuhan Kijing sudah keluar sekitar empat minggu lalu. Sekarang akan dilakukan akuisisi lahan dan mulai dibangun. Rencananya 'groundbreaking' Agustus 2017," kata Direktur Utama Pelindo II Elvyn G Masassya dalam jumpa pers di Nusa Dua, Bali, Kamis (11/5/2017)

Elvyn mengatakan pembebasan lahan Pelabuhan Kijing meliputi sekitar 200 hektare dan membutuhkan biaya mencapai Rp5,02 triliun.

Direktur Teknik dan Manajemen Risiko Pelindo II Dani Rusli Utama menjelaskan setelah terbitnya Perpres Nomor 43 Tahun 2017 tentang Percepatan Pembangunan dan Pengoperasian Terminal Kijing Pelabuhan Pontianak di Kabupaten Mempawah Kalimantan Barat, pihaknya mendapatkan dukungan pemerintah daerah setempat untuk proses pembangunan.

Untuk penetapan lokasi, Dani mengatakan pihaknya telah melakukan beberapa proses dan sosialisasinya akan mulai dilakukan pekan depan.

"Harapan kami penetapan lokasi bisa diselesaikan Mei-Juni 2017 dan pembebasan lahannya bisa dilaksanakan secara bertahap mulai Juli," tuturnya.

Sejalan dengan proses yang ada, Dani mengatakan, pihaknya juga akan melakukan persiapan konstruksi mulai dari tahap pelelangan.

"Sesuai arahan Pak Dirut, Agustus itu kita sudah bisa mulai pemancangan pertama," tutupnya.

Pembangunan Pelabuhan Internasional Kijing dinilai sangat mendesak guna menurunkan biaya logistik di Kalimantan Barat. Pelabuhan Kijing menjadi salah satu proyek strategis nasional karena menjadi pelabuhan pertama di Kalimantan yang berstandar internasional dan berkapasitas besar hingga mencapai dua juta TEUs.

Terletak di posisi strategis, pelabuhan itu ditargetkan bisa beroperasi 2019 untuk pembangunan tahap pertama.(Ant)

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Menparekraf Sandiaga Uno (tengah)

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:45 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno Dukung Penguatan Peran Perempuan di Sektor Pariwisata

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan pihaknya berkomitmen mendukung penguatan peran perempuan dalam pengembangan dan kepemimpinan di sektor…

Grand Opening Roti Keset Condet Kemang

Sabtu, 04 Mei 2024 - 16:25 WIB

Fadil Jaidi dan Pak Muh Seru-seruan di Grand Opening Roti Keset Condet Kemang

Youtuber Fadil Jaidi dan ayahnya Pak Muh menjadi bintang tamu pada Grand Opening Roti Keset Condet Kemang, Rabu (1/5/2024). Lokasinya di Jalan Kemang Selatan VIII No.56A Jakarta Selatan.

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita

Sabtu, 04 Mei 2024 - 15:21 WIB

Pacu Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Vokasi Industri, Menperin Agus Resmikan JARVIS 2024

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menjalankan program pendidikan vokasi yang menjadi pelopor dual system di Indonesia. Program tersebut bertujuan untuk memenuhi dan mengantisipasi kebutuhan…

Pembukaan Business Matching IKM Pangan dan Furnitur dengan HIPPINDO

Sabtu, 04 Mei 2024 - 14:48 WIB

Menperin Agus Jodohkan IKM Pangan dan Furnitur dengan Ritel Lewat Gelaran Temu Bisnis

Upaya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong kemandirian Industri Kecil Menengah (IKM) salah satunya dilakukan melalui dukungan terhadap kemitraan antara IKM dengan berbagai sektor…

Ahmad Himawan Ketua YKMI

Sabtu, 04 Mei 2024 - 13:30 WIB

YKMI Nyatakan Dukungan Terhadap Aksi Palestine Solidarity Camp

Yayasan Konsumen Muslim Indonesia (YKMI) secara resmi mendukung inisiatif sivitas akademika Universitas Indonesia (UI) yang mulai memasifkan protes dan solidaritas terhadap Palestina dengan…