Tekan Impor Baja, Gobel: Yang Saya Pahami Tujuan Didirikannya Krakatau Steel Ini untuk Memperkuat NKRI

Oleh : Nata Kesuma | Selasa, 16 Maret 2021 - 19:49 WIB

Ilustrasi Pabrik Besi dan Baja (Mikael Karlsson /EyeEm/Getty Images)
Ilustrasi Pabrik Besi dan Baja (Mikael Karlsson /EyeEm/Getty Images)

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel didampingi Anggota Komisi V dan VI mengunjungi PT Krakatau Steel (Persero). 

Dalam Kunjungan tersebut Gobel mengungkapkan, Krakatau Steel merupakan industri strategis, industri yang bersifat jangka panjang dan juga padat modal dan padat teknologi. 

Sehingga dia pun mendorong agar perusahaan ini turut serta memperkuat NKRI dari bidang industri.

"Kita harus memikirkan industri strategis, jangka panjang, padat modal dan padat padat teknologi seperti Krakatau Steel," jelas Gobel di Cilegon, Banten, Selasa (16/3/2021). 

Menurut Rahmat Gobel, tujuan utamanya dibangunnya Krakatau Steel ini adalah untuk memperkuat NKRI. 

"Yang saya pahami tujuan didirikannya Krakatau Steel ini untuk memperkuat NKRI. Karena kalau steel kita selalu impor, baja kita impor, kita tidak akan mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri. Sementara pasar Indonesia ini sangat luar biasa," ungkapnya.

Menurut pimpinan DPR RI Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan ini menilai Krakatau Steel tidak hanya sekedar pabrik yang menyediakan lapangan pekerjaan.

Lebih dari pada itu, Karakatau Steel punya tanggung jawab untuk memperkuat kepentingan nasional.

Menurutnya membangun industri itu lebih komplek, ada penelitian yang serius dan dalam, ada pembangunan sumber daya manusia, lingkungan dan lain sebagainya.

"Sebagai negara besar kita harus membangun industri. Sebagai NKRI, bagaimana investasi yang kita udang ini memperkuat NKRI. Bukan cuma sekedar menyediakan lapangan kerja," ujar Gobel.

Dalam kesempatan tersebut, Gobel juga turut mengapresiasi Direktur Utama Krakatau Steel yang telah mampu membawa perubahan secara bertahap dan menata manajemen ke arah yang lebih baik. 

Namun demikian, ia berharap agar Krakatau Steel bisa mengurangi impor dalam hal memenuhi kebutuhan pelat baja untuk industri otomotif.

"Bagaimana Krakatau Steel bisa mengurangi import produk pelat untuk otomotif, karena itu masih tinggi, bagaimana Krakatau Steel bisa mengambil posisi seperti itu, pelan-pelan, di samping membenahi yang ada," tandasnya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:27 WIB

Bank DKI Raih Penghargaan Indonesia Best 50 CEO 2024

Jakarta – Bank DKI kembali meraih apresiasi dari lembaga independen, kali ini dari media The Iconomics sebagai Indonesia Best 50 CEO pada Kategori Bank Daerah, yang diserahkan langsung pada…

Studi Klinis SANOIN dan P&G Health atasi anemia.

Kamis, 28 Maret 2024 - 22:06 WIB

SANOIN dan P&G Health Lakukan Studi Klinis Atasi Anemia

Beberapa temuan dari studi klinis SANOIN terbaru yang didukung P&G Health dan dilakukan oleh para pakar kesehatan terkemuka, menunjukkan efikasi dari suplementasi zat besi dengan Sangobion

Direktur Enterprise & Business Service Telkom Indonesia FM Venusiana R. bersama Kepala LKPP Hendar Prihadi

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:48 WIB

Sistem E-Katalog Versi 6.0 LKPP Resmi Meluncur, Lebih Responsif, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) luncurkan Katalog Elektronik Versi 6 pada Kamis (28/3) di Jakarta. Inovasi terbaru yang dibangun untuk meningkatkan performa sistem…

Tupperware luncurkan 3 Produk Baru, One Touch Fresh Rectangular, Supersonic Chopper Tall dan Black Series.

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:47 WIB

Tupperware Luncurkan 3 Produk Baru Untuk Meriahkan Ramadan

Sebagai Premium Housewares Solutions nomor 1 di Indonesia, Tupperware kembali menghadirkan produk terbaru untuk menemani keluarga Indonesia menyambut Ramadan di tahun ini.

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Kamis, 28 Maret 2024 - 21:45 WIB

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Jakarta - Koordinasi dan kolaborasi lintas sektoral serta sosialisasi kebijakan yang masif menjadi kunci keberhasilan mudik sehat dan aman. Hal ini penting dilakukan mengingat jumlah pemudik…