Ketua MPR Bongkar Bisnis yang Paling Menjanjikan di Masa Pandemi, Ekspornya Capai Ratusan Miliar Rupiah

Oleh : Ridwan | Minggu, 07 Maret 2021 - 06:30 WIB

Bambang Soesatyo Ketua DPR RI
Bambang Soesatyo Ketua DPR RI

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Ditengah pandemi Covid-19, terselip peluang bisnis yang bisa diambil. Sebut saja, usaha budidaya ikan hias, dimana bisnis tersebut justru mencatatkan nilai peningkatan ekspor.

"Sebagai gambaran, pada tahun 2012, nilai ekspor ikan hias Indonesia tercatat sebesar USD 21 juta. Pada tahun 2019 meningkat pesat menjadi USD 33 juta, atau mengalami kenaikan sebesar 57,54%," kata Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) dalam keterangan tertulis (6/3/2021).

"Meskipun di awal masa pandemi nilai ekspor ikan hias sempat mengalami penurunan, namun perlahan-lahan mulai bangkit dan terus mengalami peningkatan. Seiring dengan semakin banyaknya negara-negara tujuan ekspor yang mulai melonggarkan kebijakan impor di masa pandemi," ujarnya.

Dalam acara Arowana Exhibition Charity and Competition, di Jakarta, Bamsoet menjelaskan salah satu komoditas ekspor ikan hias yang paling menjanjikan dan memberikan kontribusi terbesar pada devisa negara sektor non-migas adalah ikan Arwana Super Red.

"Saya mengucapkan selamat dan turut berbangga atas berlangsungnya acara Iseereds Arowana Competition and Expo yang telah di mulai dari tanggal 4 Maret kemarin, sampai dengan 7 Maret yang akan datang," ungkapnya,

"Iseereds adalah contoh nyata yang menguatkan argumen bahwa budidaya yang baik dan benar akan memberikan hasil yang optimal, ini terbukti dari banyaknya kontes yang telah dimenangkan oleh Iseereds," imbuhnya.

Acara yang diselenggarakan pada hari ini merupakan ajang Pelestarian Ikan Asli Indonesia yang menjadi salah satu jenis ikan hias terbaik di dunia. Ikan arwana banyak diminati di berbagai negara luar seperti Singapura, Malaysia, Hongkong, Tiongkok, Jepang dan Filipina.

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menerangkan acara pameran seperti Arowana Exhibition Charity and Competition bisa dijadikan ajang pelestarian ikan asli Indonesia yang menjadi salah satu jenis ikan hias terbaik di dunia.

Peminatnya pun sangat banyak, tersebar ke berbagai negara luar, seperti Singapura, Malaysia, Hongkong, Tiongkok, Jepang dan Filipina. Bahkan ada arwana terbaik di dunia yang harga jualnya mencapai Rp 1,5 miliar.

"Dengan metode budidaya yang baik dan benar, kita tidak saja melestarikan satwa endemik Indonesia, tetapi juga menjamin peluang bisnis bagi para pelaku usahanya agar dapat terus konsisten mengekspor ikan Arwana ke berbagai negara dan menyumbang devisa negara," papar Bamsoet. 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Pengukuhan Nia Kurnia sebagai Bunda Literasi Sumenep di acara Madura Writers Readers Festival 2024.

Selasa, 23 April 2024 - 23:38 WIB

Bupati Sumenep Buka Acara Madura Writers Readers Festival

Selain disemarakkan dengan kehadiran para penggerak literasi budaya, serta bazar buku murah, di Madura Writers Readers Festival 2024 juga diselenggarakan pengukuhan Nia Kurnia sebagai Bunda…

Strategi pemasaran (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 22:57 WIB

Strategi Dalam Mempengaruhi Perilaku Pembelian Pelanggan

Dalam pasar yang kompetitif saat ini, memahami dan mempengaruhi perilaku pembelian pelanggan sangat penting agar bisnis dapat berkembang. Dengan munculnya teknologi baru dan berkembangnya preferensi…

Everpure tersedia di Shopee, atasi masalah jerawat usai mudik lebaran.

Selasa, 23 April 2024 - 19:40 WIB

Tips Merawat Kulit Wajah Bersama Shopee 5.5 Voucher Kaget

Melalui kampanye 5.5 Voucher Kaget, Shopee ingin menjadi teman serta memberikan semangat untuk kembali memulai perjalanan pengguna, khususnya dalam perawatan diri setelah libur lebaran.

Danone melakukan MoU dengan Pemulung untuk mengumpulkan sampah botol plastik

Selasa, 23 April 2024 - 18:17 WIB

AQUA dan Ikatan Pemulung Indonesia Kerja Sama Kurangi Sampah Plastik di Destinasi Wisata Bangka Belitung

Dalam rangka mendukung upaya pemerintah Indonesia mengurangi sampah plastik ke laut hingga 70% pada 2025, hari ini AQUA melakukan kerja sama Program Peningkatan Pengumpulan Sampah Plastik di…

Festival Seoul Beats on Campus (ist)

Selasa, 23 April 2024 - 17:57 WIB

Bakal Gelar Festival Seoul Beats on Campus, President University Siap Luncurkan Konsentrasi K-Wave

Presuniv berencana membuka konsentrasi K-Wave yang akan bernaung di bawah Program Studi (Prodi) Business Administration. Pembukaan konsentrasi ini akan ditandai dengan event Seoul Beats on Campus…