Dahsyat, RI Banjir Investasi! Setelah Amazon, Alibaba dan Google, Kini Giliran Microsoft Bawa Uang Berkoper-koper Bangun Pusat Data Raksasa
Oleh : Candra Mata | Selasa, 02 Maret 2021 - 12:41 WIB
Ilustrasi Jakarta Indonesia (ist)
INDUSTRY.co.id - Jakarta, Kabar baik datang dari raksasa teknologi dunia yakni Microsoft. Perusahaan asal Amerika Serikat (AS) tersebut tengah mempersiapkan investasi besar-besaran untuk membangun pusat data (data center) regional pertamanya di Indonesia.
Menurut riset IDC, Microsoft akan menggelontorkan sekitar US$ 6,3 miliar atau setara Rp89 triliun untuk proyek data center termasuk bisnis cloud.
Perkiraan itu dengan mempertimbangkan besarnya ekosistem pelanggan dan mitra lokal di Nusantara.
Selain itu, bisnis yang mengonsumsi komputasi awan (cloud) diprediksi dapat menyumbangkan 60 ribu pekerjaan bagi ekonomi lokal selama empat tahun ke depan.
Tak hanya itu, perusahaan orang terkaya sejagat Bill Gates ini juga berencana membangun keterampilan masyarakat Indonesia, dimana sebanyak 3 juta orang bakal mendapat pelatihan teknologi.
Menurut Haris Izmee, Presiden Direktur Microsoft Indonesia, peningkatan investasi pembangunan pusat data (data center) baru ini juga untuk meningkatkan keahlian lebih dari 24 juta masyarakat Indonesia pada tahun 2021.
Hal ini sebagai bagian dari investasi jangka panjang di bidang SDM sekaligus guna mendukung ekonomi digital Indonesia.
“Kami bangga dapat mendukung bisnis dan pemerintah Indonesia dalam beralih ke cloud tepercaya bersama Microsoft. Selama 26 tahun terakhir, kami telah memberdayakan industri di seluruh Indonesia dan mempersiapkan orang Indonesia dengan keterampilan siap pakai di masa depan untuk meningkatkan kemampuan kerja mereka. Pengumuman hari ini memvalidasi inisiatif Berdayakan Ekonomi Digital Indonesia, kami siap untuk memberdayakan setiap orang dan setiap usaha di Indonesia,” terang Hariss dalam keterangan tertulisnya yang diterima redaksi INDUSTRY.co.id pada Selasa (2/3/2021).
Asal tau saja, selain Microsoft, dua nama raksasa lainnya juga telah membangun pusat datanya di Indonesia, mereka adalah Amazon, Alibaba hingga Google.
Menurut catatan Pemerintah, Amazon melalui Amazon Web Services (AWS) sedang membangun pusat data di Jawa barat. Perseroan menargetkan pusatvdata ini rampung pada tahun 2021 ini.
Sementara Alibaba, lewat Alibaba Cloud sudah memiliki dua pusat data di Indonesia, dan kini perseroan milik Jack Ma asal China ini sedang membuat pusat data yang ketiganya.
Sedangkan Google sendiri telag meluncurkan region Google Cloud Platform (GCP) di Jakarta per Juni 2020.
Sementara itu, dari hasil survei Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) pada 2019-2020 lalu terungkap bahwa Indonesia berpeluang menjadi hub pusat data Asia.
Dimana APJII menyebut besaran jumlah pengguna Internet ditanah air terus meningkat .
"Pengguna internet Indonesia mencapai 196,7 juta jiwa.meningkat 23,5 juta atau 8,9% di bandingkan 2018," demikian bunyi survei APJJI.
Komentar Berita