Program Vaksinasi Picu Optimisme Taman Wisata Candi Borobudur

Oleh : Hariyanto | Senin, 22 Februari 2021 - 08:28 WIB

Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah (Foto: @borobudurpark/Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Meski pandemi Covid-19 belum juga usai, PT Taman Wisata Candi Borobudur menyatakan optimis dengan kondisi pariwisata Indonesia. Optimisme tersebut terbangun berkat dukungan program vaksinasi yang dilaksanakan oleh pemerintah.

Direktur Pemasaran dan Pelayanan PT TWC Hetty Herawati dalam Kick Off Meeting yang digelar Kamis (18/2/2021) lalu mengatakan, setelah warga mendapat vaksin secara menyeluruh, maka travel akan aktif kembali. Dia berpendapat, kondisi pasca pandemi perlu dipersiapkan sejak kini.

"Program utama kami diantaranya menghadirkan convenient and safe park serta quality tourism. Selain itu, semua destinasi TWC pun telah mengantongi sertifikat CHSE yang menjadi bukti kita ingin memberikan yang terbaik bagi pengunjung," kata Hetty dalam keteranganya yang dikutip INDUSTRY.co.id, Senin (22/2/2021).

Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) Edy Setijono mengatakan, di tahun ini banyak agenda serta program kerja yang nantinya menjadi tantangan tersendiri, seperti program holding yang digagas Kementerian BUMN.

"Di tahun ini, tantangan kita semakin besar. Namun, peluang untuk kita dalam meningkatkan diri menjadi lebih baik semakin terbuka," lanjut Edy Setijono.

Sementara itu, Direktur Teknik & Infrastruktur Mardijono Nugroho mengatakan timnya akan mendukung kebijakan dari direksi, misi tim marketing, misi dari keuangan untuk melakukan investasi yang bertanggung jawab.

Pihaknya juga akan melakukan program-program seperti pengembangan teknologi serta implementasi energi terbarukan. Selain itu, sistem transaksi cashless di destinasi juga akan lebih ditingkatkan kepada wisatawa.

"Ada program seperti solar panel, kendaraan bebas BBM seperti sepeda listrik. Kami mohon dukungan teman-teman, terutama transaksi cashless. Implementasinya harus dijaga, bahkan ditingkatkan," tutur Mardijono.