Sandi Ajak AirBnb Promosikan Destinasi Pariwisata Indonesia, Netizen: Mantul Pak...CUAN

Oleh : Candra Mata | Kamis, 18 Februari 2021 - 13:46 WIB

Menparekraf Sandiaga Uno rapat bersama Direktur AirBnb
Menparekraf Sandiaga Uno rapat bersama Direktur AirBnb

INDUSTRY.co.id - Jakarta, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Solehudin Uno mengunggah sebuah potret rapat kerja bersama Direktur Airbnb sebuah aplikasi perusahaan global di segmen bisnis perhotelan.

Dalam rapat tersebut, Sandi berharap AirBnb dapat ikut berperan mempromosikan destinasi-destinasi wisata di Indonesia.

"Melakukan rapat dengan Airbnb yang dihadiri oleh Mike Orgill (Director of Public Policy for Asia Pacific) dan Mich Goh (Head of Public Policy for Southeast Asia)," kata Sandi seperti dilansir redaksi Industry.co.id dari laman Facebook miliknya pada Kamis (18/2/2021).

Dalam unggahannya, Sandi menjelaskan bahwa AirBnb adalah sebuah startup marketplace bagi orang-orang yang ingin menyewa ataupun menyewakan kamar ataupun rumahnya. 

Menurutnya, bagi pemilik kamar atau rumah yang disewakan, ini bisa jadi penghasilan tambahan. Bagi tamu atau wisatawan, ini bisa jadi salah satu alternatif untuk mendapatkan local experience dan akomodasi dengan harga yang terjangkau.

Di Indonesia sendiri, terang Sandi, pada tahun 2019, AirBnb memberikan kontribusi ekonomi lebih dari 1.1 Miliar USD. Membuka lapangan kerja sebanyak 137 ribu dengan total 73 ribu usaha yang mendaftarkan penginapannya di platform ini.

"Kami harap AirBnb dapat ikut berperan mempromosikan destinasi-destinasi wisata di Indonesia. Dan dengan menerapkan protokol kesehatan di semua penginapan, kita optimis usaha-usaha penginapan ini pasti akan bangkit kembali," tandas Sandi.

Hingga saat berita ini diturunkan, unggahan sandi tersebut, telah menuai beragam komentar dari para warganet.

"Dah lama Ikutan d fb airbnb usa. Karena blm ada yang indonesia. Adakah link nya?," ucap Rana Ananda.

"Bravo bang sandy the next presiden indonesia, Aamiin," sebut Dhanian.

"Super....," tulis Anwar Sastro.

"Mantul pak," papar Ahmed.

"Maaf pa sandi yang di butuhkan sekarang sih lapangan pekerjaan yang luas... punya penghasilan cukup...dan sebagai pekerja tetap..itu baru ok..." imbuh Lesa Arip.

"Rapat cuan...apa pun urusan nya....ujung2 ny....CUAN," tukas Syarif Song Song.

"Bangun dri mmpimu bang...," pungkas Noi Deltoid.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia