Edaan!!! Harga Bitcoin Tembus Rp650 Juta Setelah Diborong Tesla Rp21 Triliun

Oleh : Hariyanto | Selasa, 09 Februari 2021 - 17:28 WIB

Ilustrasi Bitcoin (Foto Dok Industry.co.id)
Ilustrasi Bitcoin (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Harga Bitcoin melejit ke Rp650 juta setelah Tesla Inc membeli Bitcoin senilai USD1,5 juta atau Rp21 triliun. Dalam dua hari, kenaikan Bitcoin mencapai sekitar 20,9%, dimana sebelumnya, Bitcoin dijual Rp540 juta.

Tesla menjadi perusahaan otomotif pertama yang membeli Bitcoin. Tidak hanya membeli sebagai aset, perusahaan mobil listrik tersebut juga akan menerima transaksi berbentuk Bitcoin. Tesla beralasan langkah ini diambil agar lebih fleksibel dalam pengelolaan aset dan bentuk transaksi.

CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan, Tesla menambah deretan perusahaan korporasi yang membeli Bitcoin senilai jutaan dolar atau triliunan Rupiah.

Sebelumnya, sederet perusahaan seperti Microstrategy Inc, Square, Tudor Investment Corp, JP Morgan, Citibank dan Paypal yang menyediakan pembayaran dengan Bitcoin. 

“Tesla membeli Bitcoin senilai Rp21 triliun. Tentunya, permintaan sebanyak ini langsung berdampak kepada kenaikan harga. Karena salah satu faktor yang meningkatkan harga Bitcoin adalah permintaan atau demand,” kata Oscar Darmawan dalam keteranganya yang dikutip INDUSTRY.co.id, Selasa (9/2/2021).

Pembelian Tesla tersebut juga membuat Bitcoin kembali melewati harga tertingginya. Sebelumnya, harga tertinggi bitcoin (all time high/ATH) Rp580 juta, yang terjadi pada Januari 2021.

Sebelumnya, CEO perusahaan tersebut Elon Musk juga mendorong aksi pembelian Bitcoin dengan membuat hastag Bitcoin di profil Twitternya. Aksi tersebut meningkatkan harga Bitcoin pada pekan lalu. Dimana sebelumnya, harga Bitcoin sempat stagnan sekitar Rp500 juta.

Oscar Darmawan mengatakan, semenjak Desember 2020, Bitcoin terus mencetak rekor kenaikan harga tertinggi. “Saat harga Bitcoin sudah tinggi, kepercayaan orang-orang untuk membeli Bitcoin bertambah,” sebutnya.

Menurut Oscar Darmawan, tidak menutup kemungkinan, akan ada lagi korporasi atau konglomerat yang akan membeli Bitcoin dalam waktu dekat. Karena Bitcoin sudah terbukti menjadi nilai lindung inflasi yang baik dan menjadi aset safe haven.

“Jika pembelian atau permintaan masif terus terjadi, maka kemungkinan besar harga Bitcoin akan terus meningkat. Seperti apa yang diprediksi JP Morgan sebelumnya, Bitcoin bisa mencapai Rp2 miliar pada tahun ini atau tahun depan,”

Dia menyebutkan, permintaan ini terjadi karena orang-orang sudah memahami tentang fundamental Bitcoin. Selain itu, tidak hanya dari sisi demand saja. Dari sisi supply atau pasokan, Bitcoin juga terbilang unik.

Karena jumlah pasokan maksimal hanya Bitcoin hanya 21 juta unit saja. Saat ini, sudah beredar 18,5 juta. Menariknya lagi, meski memiliki pasokan terbatas, siapapun masih bisa memiliki Bitcoin. Ini karena ‘Raja Kripto’ tersebut bisa ditransaksikan dengan pecahan desimal hingga pecahan terkecil Rp10 ribu.

“Jadi, Bitcoin tidak hanya milik para korporasi atau konglomerat. Meskipun harganya ratusan juta, Bitcoin bisa dimiliki oleh siapapun dengan pecahan terkecil Rp10 ribu saja,” kata Oscar Darmawan.
 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Candi Borobudur

Kamis, 18 April 2024 - 10:50 WIB

Dahsyat! Perputaran Ekonomi di Sektor Parekraf Selama Libur Lebaran Capai Rp369,8 Triliun

Peningkatan pergerakan masyarakat saat momen mudik dan libur lebaran tahun ini memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan perputaran ekonomi…

SILO Dukung Deteksi Kanker Dini Melalui #Selangkah 2024

Kamis, 18 April 2024 - 10:34 WIB

SILO Dukung Deteksi Kanker Dini Melalui #Selangkah 2024

PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO), anak usaha PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) di sektor layanan kesehatan, berkomitmen mengembangkan industri kesehatan dengan memberikan layanan spesialisasi…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 18 April 2024 - 10:34 WIB

Menperin Agus Antisipasi Dampak Gejolak Geopolitik Dunia Bagi Sektor Industri

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memantau situasi geopolitik dunia yang tengah bergejolak. Saat ini situasi Timur Tengah semakin memanas dengan adanya konflik Iran dan Israel baru-baru…

Turut Serta Dalam Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Bank Sampoerna Bukukan Kinerja yang Baik

Kamis, 18 April 2024 - 09:46 WIB

Turut Serta Dalam Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Bank Sampoerna Bukukan Kinerja yang Baik

Penyaluran kredit yang dilakukan perbankan, termasuk PT Bank Sahabat Sampoerna (“Bank Sampoerna”) terus mengalami peningkatan seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Pada akhir tahun…

KIIP Food Thinwall Packaging Raih Penghargaan Top Brand 2024 untuk Ketiga Kalinya

Kamis, 18 April 2024 - 09:38 WIB

KIIP Food Thinwall Packaging Raih Penghargaan Top Brand 2024 untuk Ketiga Kalinya

Dalam industri produk makanan, berbagai merek terus berlomba-lomba untuk menciptakan identitas unik dan menarik bagi konsumen melalui kemasan mereka. Oleh karena itu, produsen kemasan makanan…