RI Siap-siap Kaya Mendadak! Empat Investor 'Kelas Kakap' Bakal Boyong Triliunan Rupiah ke KIT Batang

Oleh : Ridwan | Senin, 08 Februari 2021 - 13:00 WIB

Lahan Kawasan Industri Batang
Lahan Kawasan Industri Batang

INDUSTRY.co.id - Batang - Empat invetor besar dipastikan akan masuk ke Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) pada kuartal ke tiga tahun ini. Ditargetkan pada akhir tahun ini, keempatnuya sudah masuk seluruhnya.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pihaknya akan mempercepat pembangunan infrastruktur untuk menunjang kawasan industri.

"Untuk mempercepat investasi di tahun ini, dari total luas 3.100 hektar di KITB, kami akan memprioritaskan fase 1 seluas 450 hektar. Kita akan mempercepat pembangunan jalan, jaringan listrik, sedangkan investor tinggal membangun pabriknya," ungkap Basuki saat meninjau perkembangan infrastruktur, di Kawasan Industri Kabupaten Batang (7/2/2021).

Ia menjelaskan, ada 2 tahap penyiapan infrastruktur KIT Batang, mulai dari pembangunan saluran air dengan kecepatan 450 liter per detik, serta bendungan Kedunglanggar yang akan mampu mengairi kawasan industri dan masyarakat sekitar.

"Untuk para pekerja sendiri nantinya tidak perlu khawatir, karena Rumah Susun Pekerja akan selesai tahun ini. Ada 10 tower untuk para pekerja. Jadi semuanya harus disiapkan secara cepat, dan ditargetkan tahun ini selesai," jelasnya.

Menteri PU-PR menyampaikan, bahwa untuk membantu perekonomian daerah, Pemkab Batang harus lebih mengutamakan pemanfaatan tenaga kerja lokal. Hal itu dapat mengurangi beban masyarakat yang saat ini terdampak pandemi.

Menanggapi hal tesebut, Bupati Batang Wihaji pada paparanya menjelaskan, pembangunan KIT bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja baru, khususnya bagi masyarakat Kabupaten Batang.

"Pemanfaatan tenaga kerja lokal dimulai untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan infrastruktur ringan yang tidak memerlukan alat berat, melainkan tenaga manusia. Diperkirakan jumlah tenaga kerja yang dapat terserap mencapai 140 ribu orang dalam waktu 5 tahun kedepan," ujar Bupati Wihaji.

Terkait investor-investor yang telah terdaftar, hal itu menurut Bupati, menjadi wewenang BKPM. "InsyaAllah kalau sudah selesai penandatanganan kerja sama akan dipaparkan sejelas-jelasnya," tandas Wihaji.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jumat, 29 Maret 2024 - 19:29 WIB

Sosialisasi BP2MI di Indramayu, Warkop Digital Persiapkan CPMI Jadi Juragan

Jakarta-Pengelola usaha Warkop Digital memanfaatkan momentum pelaksanaan program sosialisasi Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang digelar Badan Perlindungan Pekerja…

Tzuyang

Jumat, 29 Maret 2024 - 18:42 WIB

Jadi Pilihan Youtuber Korea Mukbang, Langkah Awal Sambal Bakar Indonesia Go Internasional

YouTuber cantik asal Korea Selatan, Tzuyang, kembali melakukan aksi mukbang yang membuat heboh jagad dunia maya. Kali ini, perempuan berusia 26 tahun tersebut mukbang 28 menu di Sambal Bakar…

Dana uang tunai

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:58 WIB

Cuan di Bulan Ramadan, BRI Bayarkan Dividen Tunai Rp35,43 Triliun

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk membayarkan dividen tunai senilai Rp35,43 triliun atau sebesar Rp235 per saham kepada Pemegang Saham pada 28 Maret 2024. Seperti diketahui, sesuai dengan…

Dok. Kemenperin

Jumat, 29 Maret 2024 - 15:05 WIB

Kemenperin Dorong Pelaku IKM Berperan Mengisi Potensi Pasar Kendaraan Listrik

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) berkomitmen untuk terus mendukung percepatan dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di tanah air. Salah satu upaya strategisnya adalah mendorong…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Jumat, 29 Maret 2024 - 14:56 WIB

Catat Kinerja Gemilang, Menperin Agus: Investasi Sektor Mamin Diminati Investor Nasional Dan Global

Industri makanan dan minuman merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan kontribusi sektor tersebut terhadap…