Baru Sebulan Menjabat, Menteri KP Disemprot Komisi IV: Jangan Tutupi Data Realisasi Program Kerja! Coba Perhatikan Laporan Tak Sesuai, Kemana Output Real-nya?...
Oleh : Candra Mata | Kamis, 28 Januari 2021 - 15:58 WIB

Menteri KP Wahyu Trenggono (foto Kompas.com)
INDUSTRY.co.id - Jakarta, Anggota Komisi IV DPR RI Salim Fakhry menegaskan Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP) di bawah Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono, tidak menutupi data realisasi program kerja KKP pada tahun 2020.
KKP diketahui memberikan data yang belum lengkap terutama soal realisasi program kerja perikanan dan kelautan.
"Coba perhatikan, anggaran tahun 2020 dengan paparan realisasi lalu dibandingkan dengan laporan yang kami terima masa tidak sesuai. Yang jadi pertanyaan, kemana output real-nya?" ungkap Salim kepada Menteri KP Sakti Wahyu Trenggono dalam Rapat Kerja di Komisi IV DPR RI, kemarin.
Lebih lanjut, politisi Fraksi Golkar itu mengatakan perlu ada pembenahan kinerja jajaran eselon I KKP.
Baginya ini sangat penting karena beberapa kali KKP tidak menepati kesepakatan program kerja yang sudah ditetapkan.
Sebagai contoh, program kerja Bioflok yang tidak berjalan sejak tahun 2019, padahal berdasarkan paparan realisasi program kerja KKP sudah terlaksana.
Tidak hanya itu saja, KKP tetap melanjutkan ekspor bening bening lobster (BBL) tanpa menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) terkait Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) BBL.
Padahal, sesuai kesepakatan dalam rapat bersama Sekretariat Jenderal KKP pada 22 September 2020 lalu, seharusnya menerbitkan PP selambatnya 60 hari.
Dalam Peraturan Menteri (Permen) Nomor 12 Tahun 2020 pun telah jelas diatur bahwa ekspor bisa dilakukan jika sudah ada hasil budidaya dari calon importir.
Ke depan, di tengah pandemi Covid-19, Salim berharap KKP lebih realistis dalam membuat program kerja tahun 2021.
"Semua yang terjadi di tahun 2020, harus dijadikan pelajaran. Sekarang menteri KKP baru harus siap menahkodai. Jangan sampai masalah itu terulang lagi. Perlu ada peninjauan ulang supaya program lebih terukur," tegasnya.
Sebelumnya, Menteri KP Wahyu Trenggono menjelaskan tiga terobosan program KKP tahun 2021-2024, di antaranya me-review perikanan tangkap untuk peningkatan PNBP dari Rp600 miliar menjadi Rp12 triliun, menggerakkan perikanan budi daya, melibatkan Badan Riset Kelautan dan Perikanan untuk menjaga sumber daya laut dan perikanan darat.
"Dan membangun budi daya kampung perikanan budi daya tawar, payau, dan laut," ungkapnya.
Baca Juga
Bikin Nelayan Tersenyum, KKP Kembali Salurkan Pinjaman Modal Rp5,27…
Genjot Ekspor ke Jepang Barat, Konjen RI Osaka Ingatkan Pelaku UMKM…
Perindo Bakal Menjadi Perseroan, Boyke: Tidak Ada Perubahan Hak dan…
Siap-siap, Perindo Bakal Ganti Baju! Boyke: Hak dan Status Karyawan…
Dahsyat!!! Perindo Akan Sulap Kawasan Pelabuhan Perikanan Menjadi…
Industri Hari Ini

Selasa, 13 April 2021 - 12:21 WIB
Menperin: Bapak Presiden Optimis Industri 4.0 Jadikan Indonesia Top 10 Ekonomi Global di 2030
Pemerintah optimistis penerapan industri 4.0 dapat mewujudkan visi besar untuk menjadikan Indonesia bagian dari 10 negara yang memiliki perekonomian terkuat di dunia pada tahun 2030. Aspirasi…

Selasa, 13 April 2021 - 12:17 WIB
Jokowi Bicara Pentingnya SDM Industri 4.0 di Hannover Messe 2021
Saat pembukaan Hannover Messe 2021 Digital Edition, Presiden Joko Wododo (Jokowi) menegaskan tiga hal utama dalam mengimplementasikan peta jalan Making Indonesia 4.0. Pertama, penguatan SDM…

Selasa, 13 April 2021 - 12:00 WIB
Tim Eksekutif Dukung Pembukaan Hotel Sala Boutique Bangkok
Boutique Sala Bangkok, hotel dan resor bergaya dan bersahabat dari SALA Hospitality Group, telah memperkenalkan jajaran profesional perhotelan yang sangat terampil untuk memimpin sala bang pa-in,…

Selasa, 13 April 2021 - 11:42 WIB
Wow! Pertamedika IHC Bersama Google Cloud Luncurkan Sistem Layanan Kesehatan Terintegrasi di 73 Rumah Sakit BUMN
Sistem OSS yang dihosting di Google Cloud merupakan pilar utama dari transformasi digital Pertamedika IHC dan menjadikan jaringan rumah sakit terbesar di Indonesia ini sebagai ujung tombak inovasi…

Selasa, 13 April 2021 - 11:22 WIB
VAKSIN Nusantara sudah dimatikan. Hidup Vaksin Nusantara!
Kemarin pagi orang antre di Rumah Sakit TNI Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto, Jakarta: menjalani vaksinasi mandiri lewat Vaksin Nusantara. Salah satu yang kelihatan di situ adalah tokoh…
Komentar Berita