Optimis Sambut 2021, Traveloka Hadirkan Beragam Inovasi Teknologi

Oleh : Erni S | Rabu, 27 Januari 2021 - 19:30 WIB

Vinsensius Jemadu, Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Albert, Co-Founder Traveloka, Reza Amirul Juniarshah, Head of Corporate Communications Traveloka, Dr. Aviliani, Ekonom Senior INDEF, Nicholas Saputra, Aktor dan Penggiat Pariwisata
Vinsensius Jemadu, Direktur Pemasaran Pariwisata Regional I, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Albert, Co-Founder Traveloka, Reza Amirul Juniarshah, Head of Corporate Communications Traveloka, Dr. Aviliani, Ekonom Senior INDEF, Nicholas Saputra, Aktor dan Penggiat Pariwisata

INDUSTRY.co.id - Jakarta - Traveloka, perusahaan penyediakan layanan perjalanan & gaya hidup berbasis digital, memaparkan serangkaian inovasi berbasis teknologi yang dilakukan perusahaan selama menghadapi pandemi di 2020 serta menyampaikan prediksi tren perjalanan dan wisata di tahun 2021. Serangkaian inovasi dilakukan untuk mendukung pemerintah dalam memulihkan ekonomi, khususnya sektor pariwisata, yang terimbas sangat signifikan akibat pandemi. 

Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia mengatakan, “Hingga saat ini, pandemi COVID-19 masih menjadi ancaman nyata. Protokol kesehatan tetap menjadi prioritas utama di tengah upaya kami untuk memulihkan sektor pariwisata, dan upaya ini membutuhkan dukungan semua pihak. Sebagai perusahaan teknologi dengan jumlah pengguna dan mitra yang sangat besar dan luas, Traveloka dapat berpartisipasi untuk membantu memastikan dijalankannya protokol kesehatan dengan baik oleh wisatawan maupun para pelaku wisata sehingga membantu mempercepat proses pemulihan ekonomi, khususnya di sektor pariwisata.”

Albert, Co-Founder Traveloka mengatakan, “Sebagai perusahaan teknologi, kami selalu menempatkan inovasi produk dan fitur sebagai prioritas utama untuk mendorong keamanan, kemudahan dan kenyamanan pengguna dalam memanfaatkan layanan kami. Di masa pandemi seperti sekarang, kami turut memastikan bahwa berbagai inovasi berbasis teknologi dan inisiatif yang kami lakukan tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pengguna kami yang terus berubah, tapi juga mendukung upaya-upaya pemerintah dalam menghadapi pandemi.

Dengan mengedepankan kepatuhan kepada protokol kesehatan, untuk mengantisipasi kebutuhan pengguna yang mulai beradaptasi dengan kebiasaan baru di masa pandemi, kami telah meluncurkan beragam produk dan fitur inovatif yang memungkinkan pengguna memenuhi kebutuhan perjalanan dan gaya hidupnya baik dari faktor jaminan protokol kesehatan, potongan harga, hingga fleksibilitas penggunaan produk dan layanan yang kami sediakan.” 

Berdasarkan survei internal terhadap pengguna Traveloka antara 28 Mei dan 16 Agustus 2020, 67% responden memilih liburan sebagai aktivitas yang paling ingin dilakukan setelah pandemi berakhir. Sementara itu, sepanjang tahun lalu 26% pengguna Traveloka menyatakan telah berlibur dan 72% pergi keluar kota domisili dengan menggunakan mobil pribadi (roadtrip).

Destinasi terpopuler 2020 untuk staycation maupun roadtrip adalah Jakarta, Bandung dan Surabaya, disusul oleh Malang, Yogyakarta, Solo, Semarang dan Bali. Hasil dari survei internal mendapatkan hampir separuh dari para pengguna berencana untuk melakukan perjalanan menggunakan transportasi pesawat. Traveloka memprediksi bahwa penerbangan akan kembali meningkat sebagai transportasi utama dalam bepergian. Selain itu, staycation dan roadtrip akan tetap menjadi favorit pengguna di 2021. Dengan sudah mulai tersedianya vaksin COVID-19 di Indonesia juga diprediksi akan mendorong kepopuleran destinasi luar kota di tahun ini. 

Berbagai macam inovasi dan inisiatif berbasis teknologi yang dilakukan Traveloka di sepanjang 2020 merupakan bagian dari upaya untuk beradaptasi dengan situasi pandemi yang telah menurunkan jumlah pengguna harian pada platform Traveloka hingga 70% sejak bulan Maret 2020 dan menaikkan permintaan refund hingga 10x dengan ribuan permintaan per menitnya pada bulan April.

Sejumlah inovasi tersebut diantaranya OnlineXperience yang menawarkan lebih dari 100 sesi unik yang dirancang untuk mendorong pengguna agar tetap menikmati waktu luang di rumah bersama keluarga. Sejak diluncurkan 15 Juni 2020, lebih dari 100.000 pengguna telah menikmati beragam pengalaman yang disediakan.

Traveloka Eats Delivery yang diluncurkan di Oktober 2020 menghadirkan layanan antar makanan dari lebih dari 200 restoran favorit ke rumah pengguna. Kemudian, Traveloka juga meluncurkan produk terbarunya, Traveloka COVID-19 Test yang dapat diakses melalui Traveloka Xperience untuk membantu pengguna melakukan uji tes polymerase chain reaction (PCR) dan rapid test. Kehadiran produk Traveloka COVID-10 Test diharapkan dapat memudahkan pengguna untuk melengkapi persyaratan dokumen perjalanan yang diwajibkan oleh pemerintah sebagai upaya untuk menekan laju penyebaran wabah COVID-19. Sepanjang 2020, sekitar 200.000 tes COVID-19 telah dipesan oleh pengguna Traveloka. 

Traveloka juga meluncurkan kampanye Clean Partners demi membantu para mitra untuk menerapkan protokol kesehatan dan membantu pengguna saat menentukan pilihannya. Sejak Agustus 2020, pengguna Traveloka dapat memanfaatkan CleanAccommodation untuk memilih akomodasi yang telah memenuhi Protokol CHSE (Clean, Health, Safety, and Environment) yang direkomendasikan WHO dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Hingga saat ini, lebih 1.000 mitra di 90 kota mengaplikasikan protokol tersebut.

CleanTrip Bus & Shuttle menghadirkan perlindungan ekstra bagi para penumpang selama di perjalanan. Berkolaborasi dengan lebih dari 20 mitra, program ini telah menarik lebih dari 36,000 pengguna sejak diluncurkan di Juli 2020. Terakhir, layanan CleanXperience membantu pengguna memilih lebih dari 1.000 mitra dari 12 tipe industri di lebih 64 kota yang telah berkomitmen untuk menerapkan standar protokol seperti pembatasan sosial, petugas yang memakai peralatan pelindung, dan pengecekan suhu tubuh pegawai dan pengunjung.  

Menurut ekonom senior dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Aviliani, penerapan protokol kesehatan yang sebaik mungkin oleh pelaku dan destinasi wisata menjadi salah satu faktor pendukung penting dalam upaya memulihkan sektor pariwisata di Indonesia. “Pariwisata merupakan salah satu sektor yang akan paling cepat pulih di 2021 karena masyarakat Indonesia telah menjadikan pariwisata sebagai kebutuhan pokok. Kemudahan akses terhadap berbagai layanan perjalanan berbasis teknologi yang telah dikurasi dan diadaptasi sesuai dengan situasi pandemi, yaitu dengan menerapkan protokol kesehatan yang menyeluruh seperti yang ditawarkan Traveloka, akan memberikan kontribusi yang signifikan untuk mendukung upaya pemulihan tersebut.” 

“Upaya pemulihan sektor pariwisata dan kesehatan harus berjalan seimbang. Kami selalu siap mendukung upaya pemerintah untuk menghadapi pandemi, salah satunya dengan menggalakkan protokol CHSE di destinasi wisata bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan. Melalui inovasi dan kolaborasi berbasis teknologi, kami juga optimis dapat berkontribusi secara positif terhadap upaya pemulihan ekonomi nasional, khususnya di sektor pariwisata,” tutup Albert.  

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri

Jumat, 19 April 2024 - 19:28 WIB

Siap Tanding ! Bank Mandiri Resmi Umumkan Tim Proliga 2024 Putri, Jakarta Livin' Mandiri

Menjelang kompetisi voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024, Bank Mandiri secara resmi mengumumkan tim voli putri profesional dengan nama Jakarta Livin’ Mandiri (JLM). Tim yang terdiri dari…

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jumat, 19 April 2024 - 19:20 WIB

Gelorakan Sportivitas, PIS Jadi Sponsor Tim Voli Jakarta Pertamina Enduro dan Jakarta Pertamina Pertamax

Jakarta- PT Pertamina International Shipping menjadi salah satu sponsor resmi tim voli Jakarta Pertamina Pertamax dan Jakarta Pertamina Enduro yang akan berlaga di kompetisi Proliga 2024 musim…

Pembukaan ATARU Mal

Jumat, 19 April 2024 - 17:17 WIB

ATARU Mal Delipark Medan Resmi Dibuka Sebagai Toko Terbesar di Indonesia

ATARU yang merupakan bagian dari Kawan Lama Group di bawah naungan PT ACE Hardware Indonesia Tbk resmi membuka toko terbesar di Indonesia dan hadir pertama kali di Kota Medan.

Dok. microchip

Jumat, 19 April 2024 - 17:08 WIB

Perluas Pasar Jaringan Otomotif, Microchip Akuisisi ADAS dan Digital Cockpit Connectivity Pioneer VSI Co. Ltd.

Microchip Technology Inc. mengumumkan rampungnya pengakuisisian VSI Co. Ltd. yang berbasis di Seoul, Korea, pelopor industri yang menyediakan teknologi dan produk konektivitas kamera, sensor,…

PathGen

Jumat, 19 April 2024 - 16:50 WIB

PathGen Raih Pendanaan dari East Ventures dan Royal Group Indonesia

PathGen atau PathGen Diagnostik Teknologi, sebuah startup bioteknologi kesehatan berbasis di Indonesia yang berfokus pada solusi pengujian molekuler memperoleh pendanaan dari East Ventures,…