Dugaan Korupsi, Kejagung Periksa Dirut BPJS Ketenagakerjaan
Oleh : Kormen Barus | Rabu, 27 Januari 2021 - 12:18 WIB

Ilustrasi BPJS Ketenagakerjaan. (Foto: Istimewa)
INDUSTRY.co.id, Jakarta - Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) mendalami kasus dugaan korupsi di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan dengan memeriksa sembilan orang saksi, pada Selasa (26/1/2021). Salah satu saksi yang diperiksa yakni Direktur Utama (Dirut) BPJS Ketenagakerjaan berinisial AS.
"Ada sembilan orang yang diperiksa sebagai saksi dalam kasus ini," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Leonard Eben Ezer Simanjuntak dalam keterangannya, seperti mengutip Liputan6.com,
Selain Dirut BPJS Keternagakerjaan, mereka yang diperiksa antara lain HRD selaku Presdir PT FWD Asset Management, RP selaku Direktur Bahana TCW Investment Management, AN selaku Direktur Pengembangan Investasi BPJS TK, BS selaku Asdep Settlement Custody pada Deputi Direktur Bidang Keuangan.
Kemudian FEH selaku Direktur COO PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk, S selaku Direktur Pengelola Investasi Departemen Pengawasan Pasar Modal 2A OJK, US selaku Direktur PT Danareksa Investment Management, dan IR selaku Kepala Urusan Pasar Saham pada BPJS TK tahun 2016.
Eben mengatakan, pemeriksaan terhadap para saksi dilakukan untuk mencari fakta hukum serta mengumpulkan alat bukti dalam kasus dugaan korupsi di BPJS Ketenagakerjaan.
"Pemeriksaan saksi dilakukan guna mencari fakta hukum dan mengumpulkan alat bukti tentang Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengelolaan Keuangan dan Dana Investasi oleh Badan Pengelola Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan," kata Eben
Dia memastikan, pemeriksaan saksi yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung ini tetap memperhatikan protokol kesehatan. Mengingat, kasus virus corona Covid-19 di Indonesia yang masih terus meningkat.
"Pemeriksaan saksi dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan tentang pencegahan penularan Covid-19, antara lain dengan memperhatikan jarak aman antara saksi diperiksa dengan Penyidik yang telah menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap," jelasnya.
"Serta bagi saksi wajib mengenakan masker dan selalu mencuci tangan menggunakan hand sanitizer sebelum dan sesudah pemeriksaan," pungkasnya. Liputan6.com
Baca Juga
Terlalu! Manfaatkan Bencana Untuk Naikkan Harga, 3 Pengusaha Bangunan…
Awas! Tunggak Pajak Kendaraan Bisa Terdeteksi Tilang Elektronik
Gerak Cepat, Bareskrim Bongkar Praktik Oplosan Gas Subsidi 3 Kg
Polri Berhasil Ungkap Sindikat Penyalahgunaan Gas Subsidi
Liputan Muatan Kekerasan, Ikuti Arahan Kapolri Listyo Sigit
Industri Hari Ini

Senin, 12 April 2021 - 13:41 WIB
Bank DKI Berusia 60 tahun, Gubernur Anies: Saya sangat mengapresiasi kinerja Bank DKI, Berharap Terus Berinovasi dengan Memunculkan Kebaruan
Jakarta – Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta yang genap berusia 60 tahun diharapkan dapat terus berinovasi sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar kepada…

Senin, 12 April 2021 - 13:30 WIB
Tumbler Minuman Edisi Khusus Dengan Tema Wayang Berkolaborasi dengan Ayang Cempaka
Thermos, produsen global dan pelopor produk wadah insulasi vakum inovatif dan berteknologi tinggi, kembali memperkenalkan botol minuman terbarunya dengan tema tokoh Legenda Wayang Indonesia…

Senin, 12 April 2021 - 12:55 WIB
Raih 7 Penghargaan dalam Sepekan, Sunarso Dipuji Habis Menteri BUMN RI Pertama: Pencapaian Luar Biasa, CEO Bank BRI Tidak Diragukan Lagi...
Direktur Utama BRI Sunarso diganjar dua penghargaan sekaligus sebagai The Best CEO dan juga sebagai CEO Strategic Orientation Terbaik. Penghargaan diberikan kepada BRI berdasarkan hasil penilaian…

Senin, 12 April 2021 - 12:21 WIB
Goks! Menperin Agus Bocorkan Sederet Manfaat Indonesia Jadi Official Partner Country di Hannover Messe 2021
Menteri Perindusterian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menungkapkan sederet manfaat bagi industri dan perekonomian nasional dari partispasi Indonesia dalam official partner country Hannover…

Senin, 12 April 2021 - 12:00 WIB
Berlibur ke Vietnam, Bisa Kunjungi Centara Mirage Resort Mui Ne
Centara Hotels & Resorts, operator hotel terkemuka di Thailand, memperluas merek resor bertema keluarga yang populer dengan Centara Mirage kedua di dunia, terletak di pantai Vietnam selatan…
Komentar Berita