PEKIT Apresiasi Dukungan Pemerintah Dongkrak Ekspor Sarang Burung Walet
Oleh : Ridwan | Selasa, 19 Januari 2021 - 19:12 WIB

Sarang burung walet
INDUSTRY.co.id - Jakarta - Perkumpulan Eksportir Komoditas Indonesia Tiongkok (PEKIT) menyambut positif dukungan pemerintah mendorong ekspor sarang burung walet (SBW). Apalagi di tengah pandemi Covid-19, Indonesia mengalami peningkatan ekspor sarang burung walet.
"Kami di asosiasi sangat senang bila sarang burung walet disebut harta karun tersembunyi. Namun sebenarnya kami sudah lama ekspor ke manca negara, dan memang pasar SBW ke Tiongkok yang tertinggi," jelas Ketua PEKIT Mulyanto di Jakarta, Selasa (19/1/2021).
Dijelaskan Mulyanto, perjuangan ekspor sarang burung walet ke Tiongkok cukup keras, dan relatif berbeda dengan negara lainnya. Menurutnya, proses registrasi rumah walet hingga rumah processing secara ketat dikawal Kementerian Pertanian.
"Seluruh protokol kesehatan yang diminta negara Tiongkok harus dipenuhi sejak sebelum terbang. Proses karantina nya cukup panjang," jelasnya.
Adapun protokol yang diminta pemerintah Tiongkok cukup memberatkan bagi para calon eksportir baru, sehingga dirinya meminta pemerintah membantu negosiasi antar negara dapat dilakukan untuk mengurangi beban protokol kesehatan.
"Disparitas harga sangat tinggi, terutama SBW kotor dan bersih. Tidak semua harganya 25 juta, tapi nilai tersebut yang paling bagus memang," imbuhnya.
Oleh karena itu, secara khusus Mulyanto meminta dukungan pemerintah agar mendorong kemudahan ekspor komoditas ini, baik dalam hal perijinan dalam negeri, maupun protokol kesehatannya.
Sekedar informasi, PEKIT sebagai salah satu asosiasi eksportir yang secara rutin telah melakukan ekspor SBW. Menurut Mulyanto, mereka akan terus mendorong peningkatan ekspor komoditas ini.
Saat ini beberapa anggota PEKIT yang telah berhasil menembus pasar Tiongkok, antara lain, PT. Ori Ginalnest Indonesia, PT. Tong Heng Investment Indonesia, PT. Anugerah Citra Walet Indonesia, PT. Matra Adhiraya Nusantara, PT. Organic Hans Jaya dan PT. Cempaka Mega Mandiri.
Baca Juga
Menperin Agus Minta Pemda Susun RPIK Sesuai Ketentuan yang Berlaku
Sri Mulyani: Belanja APBN Akselerasi Pemulihan Ekonomi
Sah! PP Nomor 7 Tahun 2021 Resmi Terbit, MenkopUKM Pastikan Koperasi…
Presiden Jokowi Bawa Kabar Gembira untuk Pekerja Kontrak! Bikin Dapur…
Menperin Agus: PP 28/2021 Berikan Kemudahan dan Kepastian Usaha Bagi…
Industri Hari Ini

Kamis, 25 Februari 2021 - 05:51 WIB
Bhinneka DPS Dukung Pelaku Industri Cetak dan Kemasan Skala Menengah
Gelombang digitalisasi di Indonesia mengalami dorongan yang luar biasa sepanjang 2020. Transformasi operasional bukan lagi sekadar pilihan, melainkan menjadi sebuah keniscayaan hampir di semua…

Rabu, 24 Februari 2021 - 21:01 WIB
Anggaran PEN Naik, Bakal Kerek Pertumbuhan Ekonomi
Beragam kebijakan ekonomi dilakukan pemerintah pada 2021 ini. Kementerian Keuangan mengalokasikan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2021 sebesar Rp 699,43 triliun. Dana ini meningkat dari…

Rabu, 24 Februari 2021 - 20:55 WIB
Jadi Pionir di Indonesia, Pemkot Tegal Resmikan Pusat Daur Ulang Sampah di Mintragen
Setelah resmi bergabung sebagai penyelenggara program "Yok Yok Ayok Daur Ulang!" bersama dengan Trinseo, Kemasan Group dan organisasi pendukung lainnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal hari ini,…

Rabu, 24 Februari 2021 - 18:59 WIB
Sabtu Besok, Harmonisasi Kopi Indonesia Akan Bahas Tren Bisnis Kopi di Tahun 2021
Event Harmonisasi Kopi Indonesia 2021 bertujuan membantu pemerintah dalam Pemulihan Ekonomi Nasional, meningkatkan minat masyarakat Indonesia, Pelaku Usaha, Petani dan Penggiat Kopi untuk lebih…

Rabu, 24 Februari 2021 - 18:36 WIB
Harmonisai Kopi Indonesia 2021: Maksimalkan Potensi Bisnis Kopi Karawang Dengan Target Orientasi Ekspor
Rangkaian event yang dilaksanakan mulai 21 Februari hingga 14 Maret 2021 ini bertujuan untuk membantu pemerintah dalam pemulihan ekonomi serta meningkatkan minat masyarakat Indonesia termasuk…
Komentar Berita