Bersama Nippon Steel Chemical & Material Indonesia, Jababeka Kembali Tanam 1.000 Pohon Mangrove di PPI Paljaya

Oleh : Ridwan | Selasa, 22 Desember 2020 - 06:25 WIB

PT Jababeka Infrastruktur (PT JI), bersama PT Nippon Steel Chemical & Material Indonesia (PT NSMJ) kembali melakukan aksi penanaman 1.000 pohon mangrove di PPI Paljaya, Desa Segara Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi
PT Jababeka Infrastruktur (PT JI), bersama PT Nippon Steel Chemical & Material Indonesia (PT NSMJ) kembali melakukan aksi penanaman 1.000 pohon mangrove di PPI Paljaya, Desa Segara Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi

INDUSTRY.co.id - Bekasi - Jababeka Group melalui anak usahanya, PT Jababeka Infrastruktur (PT JI), bersama PT Nippon Steel Chemical & Material Indonesia (PT NSMJ) kembali menggelar Corporate Social Responsibility (CSR) dengan melakukan aksi penanaman 1.000 pohon mangrove di PPI Paljaya, Desa Segara Jaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, beberapa waktu lalu.

Penanaman tahun ini sempat tertunda karena faktor cuaca yang menyebabkan air laut pasang sehingga air naik ke permukaan menggenangi beberapa pemukiman warga di sekitar pantai. 

Sebanyak 1.000 pohon mangrove jenis Rhizophora apiculata kembali ditanam dari total 5.000 pohon yang menjadi program penanaman  5 tahun oleh PT. NSMJ yang sudah dimulai sejak tahun 2017 lalu  hingga 2021 mendatang. 

Penanaman mangrove ini juga bermitra dengan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) HIU yang beranggotakan 15 orang warga setempat. Salah satu tugas Pokmaswas HIU adalah  memantau kegiatan pemanfaatan dan /atau pengelolaan sumber daya kelautan dan perikanan di wilayahnya. 

Mulyana, Senor Manager HR PT NSMJ, berharap kegiatan tersebut merupakan dukungan untuk kabupaten Bekasi yang lebih baik.

"Semoga upaya ini makin menambah antusias pihak-pihak industri dalam berkontribusi untuk lingkungan khususnya kelestarian laut dan pesisir pantai," katanya.

PPI Paljaya di Desa Segarajaya ini memiliki potensi wisata antara lain adanya hutan mangrove yang dapat dinikmati melalui jembatan cinta. Selain itu, pengunjung juga bisa menyusuri Sungai Rindu dan Sungai Jingkem yang berjarak sekitar 15 menit dari pesisir PPI Paljaya.

"Pohon mangrove di sepanjang sungai rindu ada yang berumur lebih dari 30 tahun, kami berharap pohon-pohon yang kami tanam sejak Pokmaswas HIU terbentuk, dapat berumur panjang dan membawa banyak manfaat bagi ekosistem pesisir," ujar Agus A. Setiawan, Ketua Pokmaswas HIU.

Sejalan dengan Program Jababeka Bersahabat- Jabat Lingkungan, GM PT. Jababeka Infrastruktur, Aris Dwi Cahyanto sangat mendukung program PT. NSMJ yang merupakan tenant di Kawasan Industri Jababeka.

"Penanaman pohon mangrove oleh PT. NSMJ sangat bermanfaat bagi pelestarian alam pesisir dan masyarakat sekitar pada khususnya," ujarnya di tempat berbeda.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto Dok Industry.co.id)

Kamis, 25 April 2024 - 16:19 WIB

Jasindo Salurkan Bantuan TJSL untuk Mendukung Perekonomian Masyarakat

PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo menyalurkan bantuan Tanggung jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) kepada masyarakat di berbagai daerah di Indonesia selama periode Q1 tahun 2024.…

Bahan baku plastik

Kamis, 25 April 2024 - 16:05 WIB

Impor Bahan Baku Plastik Tak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin, Ini Alasannya

Pemerintah telah mengambil langkah responsif untuk menanggapi isu-isu yang dapat mengganggu kelangsungan usaha, salah satunya melalui pemberlakuan peraturan terbaru mengenai kebijakan dan pengaturan…

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita

Kamis, 25 April 2024 - 15:40 WIB

Di Ajang Business Forum Hari Kedua Hannover Messe, RI Pamerkan Keunggulan dan Inovasi Teknologi Industri

Paviliun Indonesia dalam Hannover Messe 2024 kembali mempersembahkan Business Forum untuk mendorong kolaborasi dan kerja sama antara para pelaku industri di dalam negeri dengan negara-negara…

PempekRoyal

Kamis, 25 April 2024 - 15:05 WIB

Siap Support Franchisee di Seluruh Indonesia, PempekRoyal Hadirkan Solusi Bisnis Makanan Tidak Tergantung Chef

Bisnis makanan seringkali mengalami kendala chef mengundurkan diri, dan ketika terjadi pergantian chef, rasa berbeda, maka jumlah konsumen menurun. Di luar itu, juga ada resiko membuang produk…

Dok. Kommo

Kamis, 25 April 2024 - 14:45 WIB

WhatsApp Chatbot dari Kommo: Hadir Karena Kesadaran akan Pentingnya Menghadirkan Solusi Fleksibel untuk Bisnis

Perubahan lanskap bisnis dewasa ini telah menuntut adaptasi yang cepat dari perusahaan-perusahaan di berbagai sektor. Dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, bisnis tidak…