Obesitas Bisa Picu Penyakit Diabetes, Ini Prinsip Dasar untuk Memerangi Diabetes Menurut Pakar Herbalife

Oleh : Kormen Barus | Sabtu, 12 Desember 2020 - 13:38 WIB

Ilustrasi obesitas
Ilustrasi obesitas

INDUSTRY.co.id, Jakarta-Chairman of Herbalife Nutrition Institute, Dr. David Heber mengatakan, faktor terbesar penyebab obesitas di suatu negara adalah masih minimnya kesadaran masyarakat untuk menjalankan pola hidup sehat melalui asupan nutrisi dan aktivitas fisik. Cara mengetahui tingkat obesitas seseorang adalah dengan mengukur Indeks Massa Tubuh (Body Mass Index/BMI). Untuk mencapai kesehatan optimal, BMI rata-rata menurut WHO (World Health Organization) di kisaran 18,5 sampai 24,9 kg/m2. Sementara, seseorang dikatakan menderita obesitas jika indeksnya massa tubuhnya di atas 30 kg/m2.

Obesitas dapat mengganggu keseimbangan hormon dan fungsi tubuh sehingga meningkatkan risiko seseorang menderita penyakit degeneratif seperti jantung koroner, stroke, diabetes hingga penyakit kanker.
Lebih lanjut Dr. Heber menerangkan, bahwa telah banyak penelitian yang mengkaitkan kebiasaan sedentari dengan obesitas dan berujung pada diabetes.

Pada 2013, lebih dari 380 juta orang di seluruh dunia terkena diabetes dan diperkirakan akan mendekati 600 juta pada tahun 2035. Meski, tidak berarti bahwa semua orang yang mengalami obesitas akan diabetes. Namun, studi dari National Center for Biotechnology Information, Amerika Serikat menemukan hubungan langsung antara keduanya.

Jawaban dari diabetes adalah perbaikan pola makan dan berolahraga lebih sering. Sederhananya, menghindari diabetes adalah tentang membuat keputusan lebih sehat tentang komitmen berolahraga dan apa yang kita konsumsi.

Berikut beberapa prinsip dasar untuk memerangi diabetes:
•    Jadikan buah dan sayuran wajib dalam makanan Anda, karena dapat mengurangi risiko diabetes dan penyakit kardiovaskular.
•    Hindari minuman ringan yang sangat tinggi gula.
•    Hindari makanan kemasan yang penuh dengan garam, lemak jenuh, dan pengawet kimiawi.
•    Jadikan serat sebagai bagian harian dari makanan Anda.

“Mangadopsi aktifitas fisik untuk menghindari obesitas dan diabetes sejatinya tidak terlalu berat. Hanya 150 menit aktivitas fisik atau olahraga yang cukup intens setiap minggu (20-25 menit sehari) dapat membantu. Dengan demikian, Anda dapat membantu meningkatkan aliran darah. Aktifitas fisik harus menjadi rutinitas kita sehari-hari sejak dini. Kombinasikan juga dengan makanan sehat yang kita konsumsi sehari-hari. Kesejahteraan kita akan meningkat dan membantu negara sehat secara sosial dan ekonomi,” tutup Dr. Heber.

 

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Dwidayatour Carnival 2024

Kamis, 25 April 2024 - 13:27 WIB

Dwidayatour Gelar Dwidayatour Carnival presented by.Mandiri di Gandaria City

Memasuki tahun ke-8, Dwidayatour Carnival presented by Mandiri digelar kembali. Pameran produk wisata yang kerap ditunggu-tunggu para pecinta travel ini akan kembali digelar di Gandaria City,…

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

Kamis, 25 April 2024 - 12:49 WIB

Mandala Finance Rilis Kinerja Keuangan Tahun 2023 dan Rencana Strategis Menuju Pertumbuhan Optimal

PT Mandala Multifinance Tbk mengumumkan kinerja keuangan Tahun Buku 2023, serta rampungnya proses akuisisi oleh MUFG Group, sebuahlangkah strategis yang diyakini akan membawa dampak positif…

Solo Menari

Kamis, 25 April 2024 - 12:01 WIB

Kembali Hadir, Solo Menari 2024 Bakal Digelar di Tiga Situs Ruang Publik

Perhelatan seni dan budaya, Solo Menari 2024, kembali akan digelar pada 29 April 2024 mendatang. Ajang Seni Tari anak bangsa ini terlahir dari semangat untuk melestarikan seni tari dan budaya…

Produk Amaterasun

Kamis, 25 April 2024 - 11:52 WIB

Amaterasun Hadirkan 100% Physical Sunscreen yang 'Almost No Whitecast'

Amaterasun, brand  kecantikan lokal yang dikenal sebagai “SPF Spesialist” dengan Intelligent DNA Guardian Technology™, yang dapat melindungi kulit hingga level DNA pertama di Indonesia…

Ilustrasi aset kripto

Kamis, 25 April 2024 - 11:51 WIB

Sah! fanC, Token untuk Konten Kreator Resmi Diperdagangkan di Indonesia

Aset kripto baru, Token fanC akan resmi diperdagangkan di Indonesia. Token ini mengadopsi teknologi blockchain yang mengembangkan teknologi internet terkini untuk pembuat konten, seperti NFT,…