Pemerintah Didesak Fokus Solusi Damai di Tanah Papua

Oleh : Herry Barus | Jumat, 04 Desember 2020 - 15:30 WIB

Jembatan Holtekamp Jayapura Papua (Foto Dok Industry.co.id)
Jembatan Holtekamp Jayapura Papua (Foto Dok Industry.co.id)

INDUSTRY.co.id - Jakarta- Menyikapi dinamika sosial politik di Tanah Papua, Anggota Komisi I DPR RI Yan Permenas Mandenas meminta pemerintah tidak berlebihan, namun fokus pada penyelesaian berbagai pelanggaran HAM yang dilakukan tanpa ada penyelesaian tuntas hingga saat ini.

Menurut Yan, seperti dilansir laman DPR menyatakan, jika masyarakat Papua terus menyuarakan aspirasi Papua merdeka, hal ini merupakan respon panjang dari cara-cara penanganan persoalan Papua yang berlarut dan tidak kunjung selesai. Bahkan, Papua ibarat daerah operasi militer yang tidak pernah tuntas penanganan konflik sosial politiknya.

"Sangat disayangkan cipta kondisi terus terjadi di tanah Papua dengan sejumlah kejadian yang menyakitkan hati masyarakat Papua yang berakibat pada respons masyarakat Papua seakan tidak mendapatkan tempat dan keadilan yang layak di negerinya sendiri,” kata Yan dalam keterangan persnya, Jumat (4/12/2020).

Dalam hal ini, lanjut Yan, pemerintah pusat perlu mengintrospeksi diri tentang berbagai sikap pemerintah yang tidak konsisten terhadap penanganan persoalan Papua, mulai dari penanganan keamanan, konflik sosial-politik, korupsi, pemberdayaan orang asli Papua dan penyelesaian pelanggaran HAM di Papua yang tak kunjung usai.

"Saya berharap penanganan Papua bukan sekedar implementasi kebijakan semata terhadap pembangunan di Papua, namun terpenting tidak terjadi diskriminasi berlebihan terhadap rakyat Papua dalam segala perilaku aparat yang ada di daerah maupun luar daerah. Termasuk, kelompok masyarakat tertentu yang sangat diskriminatif terhadap masyarakat Papua," jelas politisi dari F-Gerindra ini.

Di sisi lain, evaluasi dan dialog harus terus dilakukan melalui perangkat pemerintah yang ada. Perlu kebijakan yang relevan dan dapat diterima seluruh rakyat Papua. Jadikan rakyat papua sebagai subyek pembangunan lewat partisipasi, sehingga masyarakat papua akan selalu merasa dihargai dan diberikan tempat oleh Pemerintah.

Yan menegaskan, rakyat Papua butuh pengakuan negara dan keadilan. Menurutnya, tanpa terjadinya keadilan, ia yakin eskalasi politik di Tanah papua tidak akan berakhir karena rakyat Papua butuh aman, nyaman dan damai di negerinya sendiri. Ia pun mempertanyakan pihak-pihak yang menciptakan konflik di Papua selama ini, kalau bukan pemerintah lewat arogansinya dalam berbagai kebijakan yang sering lalai dalam penerapan di lapangan.

“Sepanjang Pemerintah mampu menunjukan konsistensi terhadap penyelesaian kompleksitas masalah di Papua, saya yakin akan ada solusi damai di tanah Papua sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Negara Kesatuan Republik Indonesia," tandas politisi dari daerah pemilihan Papua ini

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Oreo Pokemon hadir di Indonesia mulai Mei 2024 mendatang.

Jumat, 26 April 2024 - 00:11 WIB

Oreo Pastikan Hadirkan Kepingan Langka Pokemon ke Indonesia

Kolaborasi edisi terbatas dua merek ikonik dunia OREO dan Pokémon segera hadir dan menginspirasi seluruh penggemarnya di Indonesia.

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa

Kamis, 25 April 2024 - 23:56 WIB

Prudential Indonesia dan Prudential Syariah Umumkan Hasil Kinerja Perusahaan Yang Solid Selama 2023

Prudential Indonesia terus melanjutkan komitmennya melindungi dan mendukung nasabah dengan pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp17 triliun atau lebih dari Rp46 miliar per hari.

Bincang Duta Baca Indonesia di Kabupaten Buleleng, Bali.

Kamis, 25 April 2024 - 23:23 WIB

Bincang Duta Baca Indonesia, Kabupaten Buleleng Bali Siap Atasi Globalisasi Lewat Perpustakaan

Menurut Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, tantangan globalisasi harus disikapi dengan adaptif agar perpustakaan tidak termarginalkan. Literasi juga diharap bisa menjawab tantangan…

Bank DKI gelar halal bihalal

Kamis, 25 April 2024 - 21:52 WIB

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Sebagai BUMD Penyumbang Dividen Terbesar

Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta…

Sidharth Malik, CEO, CleverTap

Kamis, 25 April 2024 - 19:51 WIB

CleverTap Boyong 10 Penghargaan Bergengsi di Stevie Awards 2024

CleverTap, platform engagement all-in-one, membawa pulang 10 penghargaan bergengsi dari Stevie Awards 2024, platform penghargaan bisnis pertama di dunia. Perusahaan mendapat pengakuan global…