Grand Final Cover Song Competition Indihome Ciptakan Penyanyi Bertalenta

Oleh : Wiyanto | Minggu, 22 November 2020 - 16:00 WIB

Vice President Marketing Management Telkom E. Kurniawan (tengah) bersama dewan juri yakni Ari Tulang (paling kiri), Melly Goeslaw (kedua dari kiri), Tantri Syalindri (kedua dari kanan) dan coach Sandy Canester (paling kanan)
Vice President Marketing Management Telkom E. Kurniawan (tengah) bersama dewan juri yakni Ari Tulang (paling kiri), Melly Goeslaw (kedua dari kiri), Tantri Syalindri (kedua dari kanan) dan coach Sandy Canester (paling kanan)

INDUSTRY.co.id-Jakarta – 10 Peserta Finalis pada babak grand final Semua Bisa Berubah Maju di event cover song competition Indihome, merupakan seleksi dari jumlah peserta sebanyak 1.207 penyanyi solo dan grup yang berasal dari Sabang hingga Merauke.

Menurut E. Kurniawan selaku VP Marketing Management Direktorat Consumer Service Telkom, ajang ini merupakan penggalian kreatifitas menyanyi di tengah pandemi.

"IndiHome Semua Bisa Berubah Maju Cover Song Competition merupakan sebuah wujud bukti nyata dalam meningkatkan kreativitas dan semangat masyarakat di saat pandemi khususnya bagi mereka yang tertarik dan memiliki potensi di bidang seni suara baik secara solo maupun grup. Kami berharap melalui kompetisi ini juga akan melahirkan para penyanyi baru yang akan mewarnai industri musik di Indonesia, “ungkap dia di Jakarta, Minggu (22/11/2020).

Ia menjelaskan seluruh peserta diseleksi melalui tahap eliminasi dan semifinal serta penilaian dan pemilihan langsung oleh para juri profesional seperti Melly Goeslaw, Tantri Kotak, dan Ari Tulang. Kini persaingan peserta kompetisi semakin ketat dengan terpilihnya sepuluh peserta terbaik di tahap grand final yang akan memperebutkan juara satu, dua, dan tiga pada IndiHome Semua Bisa Berubah Maju Cover Song Competition.

Sepuluh peserta yang lolos ke tahap grand final adalah Sarah Suhada (Jakarta), Muhammad Adhytia Navis (Yogyakarta), Lodewk Hahury (Maluku), Nadia Herawati (Bogor), Patricia Agustin (Jakarta), Iva Andina Putri (Jakarta), Farrel Ananda Junior (Cimahi), D’ABC (Jakarta), We Entertainment (Bekasi) dan Jad n Sugy (Makassar). Sebelum para peserta tampil di hadapan juri pada tahap grand final, sepuluh peserta terbaik dari berbagai daerah ini akan diundang ke Jakarta untuk menjalani proses karantina selama 2 hari, di mana peserta akan mendapatkan vocal dan music coaching dari tim profesional. Tahap grand final akan disiarkan melalui kanal YouTube IndiHome pada tanggal 28 November 2020 pukul 20.00 WIB.

Juara pertama IndiHome Semua Bisa Berubah Maju Cover Song Competition berkesempatan untuk tampil secara duet di video klip Semua Bisa Berubah Maju bersama Melly Goeslaw dan mendapatkan uang tunai senilai Rp15 juta. Sedangkan juara dua akan mendapatkan uang tunai senilai Rp10 juta dan juara ketiga akan mendapatkan uang tunai senilai Rp7 juta. Selain itu, ada juga pemenang favorit coach versi solo yang berkesempatan mendapatkan uang tunai senilai Rp5 juta dan versi grup senilai Rp7,5 juta.

Melly Goeslow, juri event ini mengatakan senang sekali lagunya bisa dijadikan ajang kompetisi.

"Lagu sudah viral itu sudah bagus, seniman tetap berkarya," katanya.

Melly menghimbau melalui ajang ini, produktifitas tetap jalan. Ia antusias sekali tatkala menjadi juri.

"Jangan diem, tetap lakukan perubahan," katanya.

Juri lainnya Tantri Kotak, menjelaskan ke 10 finalis di grand final merupakan pilihan yang disortir melalui kiriman video masing-masing peserta. Adapun saat ini, tim juri akan melihat langsung ke seluruhan peserta.

"Kalau video kan bisa diedit, nah sekarang kita lihat langsung," katanya.

Komentar Berita

Industri Hari Ini

Ilustrasi produksi keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:30 WIB

Dukung Proyek IKN, Industri Keramik Siap Investasi di Kaltim

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) optimis pemerintahan baru yang akan dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan melanjutkan proyek Ibu Kota Negara (IKN)…

Proses bongkar muat sekam padi di storage area sekam padi di Pabrik Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh.

Rabu, 24 April 2024 - 18:13 WIB

Keren! Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

Jakarta– Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan munculnya komitmen global untuk mewujudkan net zero emission pada 2060.

Industri keramik

Rabu, 24 April 2024 - 18:00 WIB

Asaki Desak Pemerintah Segera Terapkan Antidumping Keramik China, Besaran Tarif Capai 150%

Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki) mendesak KADI untuk bekerja serius dan segera menerapkan kebijakan Antidumping untuk produk keramik impor asal Tiongkok yang secara tren tahunan…

Platform Teknologi Laboratorium di Indonesia Digelar untuk Ketujuh Kalinya

Rabu, 24 April 2024 - 17:56 WIB

Program Keberlanjutan dan Kecerdasan Buatan Menjadi Topik Hangat pada Pameran Lab Indonesia 2024

Jakarta– Lab Indonesia 2024 kembali mempertemukan elit industri laboratorium ilmiah dan analisis pada tanggal 24 – 26 April 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

Pembukaan kantor baru Thermo Fisher Scientific

Rabu, 24 April 2024 - 17:50 WIB

Ekspansi di Asia Pasifik, Thermo Fisher Scientific Buka Kantor di Jakarta dan Jalin Kemitraan Baru

Perusahaan menandatangani dua Nota Kesepahaman (MoU) dengan National Battery Research Institute dan Mandaya Hospital Group sebagai bagian dari ekspansi strategisnya di Indonesia